Trusted

Breaking News Binance Mengaku Bersalah dan Setuju Bayar Denda US$4,3 Miliar ke Pemerintah AS

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance mengaku bersalah atas tuntutan pidana dan membayar denda US$4,3 miliar ke pemerintah AS.
  • Hal ini terkait aksi DOJ yang mendakwa Binance dengan 3 tuduhan, serta tindakan dari 3 entitas AS lainnya.
  • Changpeng ‘CZ’ Zhao turut mengaku bersalah dan setuju membayar denda, serta mundur dari posisi CEO Binance.
  • promo

Binance, crypto exchange terbesar di dunia, pada hari Selasa (21/11) setuju untuk mengaku bersalah atas tuntutan pidana dan membayar denda sekitar US$4,3 miliar ke pemerintah Amerika Serikat (AS).

Kesepakatan ini mengakhiri penyelidikan selama bertahun-tahun terhadap Binance. Selain itu, kesepakatan yang dibuat bersama Departemen Kehakiman (DOJ) AS itu untuk menjaga Binance tetap beroperasi.

Kemudian, pendiri dan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, turut mengaku bersalah atas pelanggaran anti-pencucian uang dan setuju untuk membayar denda US$50 juta.

Dalam dokumen tuntutan yang dibuka, Binance didakwa dengan 3 tuduhan, termasuk pelanggaran pencucian uang, konspirasi untuk melakukan bisnis pengiriman uang tanpa izin, dan pelanggaran sanksi AS. Binance mengizinkan setidaknya 1,1 juta transaksi, senilai lebih dari US$898 juta, yang melibatkan pelanggan di Iran.

Penyelesaian yang dinegosiasikan antara Binance dan DOJ akan menuntaskan tuduhan adanya pelanggaran pidana.

Terkait pemberitaan ini, harga BNB, native token dari ekosistem Binance, turun sekitar 10% dalam 24 jam terakhir.

Binance Berurusan dengan DOJ, FinCEN, OFAC, dan CFT

Di sisi lain, Binance secara terpisah juga telah mencapai kesepakatan dengan Departemen Keuangan AS melalui Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan (FinCEN) dan Kantor Pengawasan Aset Asing (OFAC), serta Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).

Perjanjian penyelesaian Binance dengan FinCEN menetapkan denda US$3,4 miliar, menerapkan pengawasan selama 5 tahun, dan memerlukan upaya kepatuhan yang signifikan, termasuk memastikan keluarnya Binance sepenuhnya dari AS.

Selanjutnya, perjanjian penyelesian Binance dengan OFAC menetapkan denda US$968 juta, dan mengharuskan Binance mematuhi serangkaian kewajiban kepatuhan sanksi yang kuat, termasuk kerja sama penuh dengan pengawasan yang diawasi oleh FinCEN.

Sementara itu, Binance dan CZ juga setuju membayar denda untuk menyelesaikan semua tuduhan yang diajukan CFTC.

Hal itu mengharuskan Binance mengeluarkan US$1,35 miliar keuntungan ilegal dan membayar denda sebesar US$1,35 miliar kepada CFTC. CZ juga diwajibkan membayar denda US$150 juta.

Adapun Keempat tindakan yang diumumkan oleh DOJ, FinCEN, OFAC, dan CFTC, secara agregat mengharuskan Binance membayar lebih dari $4.3 miliar dalam bentuk penyitaan pidana dan denda.

Salah Satu Penyelesaian Kasus Terbesar di AS

Jaksa Agung Merrick Garland dan Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, sama-sama mengatakan bahwa penyelesaian kasus Binance adalah salah satu yang terbesar di AS.

Kembali ke penjelasan DOJ, berdasarkan ketentuan untuk menyelesaikan kasus penyelidikannya, Binance harus menunjuk pemantau kepatuhan independen selama 3 tahun dan melaporkan upaya kepatuhan anti-pencucian uang dan sanksi kepada pemerintah AS.

Richard Teng, Head of Regional Markets di Binance, akan mengisi posisi CEO Binance yang ditinggalkan oleh CZ. Hal ini seiring CZ yang dilarang memiliki keterlibatan apa pun saat ini atau di masa depan dalam mengoperasikan atau mengelola Binance, meskipun larangan itu berakhir 3 tahun setelah pengawas ditunjuk.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori