Trusted

Richard Teng di Binance: Dari Exchange Nakal ke Arsitek Kebijakan Kripto Global

2 menit
Diperbarui oleh Ann Shibu
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance, yang dulunya dianggap menyimpang dari regulasi, kini memberi saran kepada pemerintah global tentang kebijakan aset kripto, mengubah citranya menjadi entitas yang patuh.
  • CEO Richard Teng mengonfirmasi bahwa Binance membantu negara-negara membangun cadangan kripto, mirip dengan kebijakan AS di bawah Trump.
  • Binance menjajaki ide markas global dan melanjutkan ekspansinya ke inisiatif kripto yang signifikan secara geopolitik.
  • promo

Pernah menjadi simbol dari Wild West kripto, exchange Binance kini memposisikan diri sebagai arsitek masa depan kripto yang diatur dan selaras dengan negara.

Exchange ini memanfaatkan perubahan kebijakan AS yang ramah kripto di bawah Presiden Donald Trump untuk memperluas pengaruh globalnya.

Binance Beralih dari Pelanggar Regulasi Menjadi Pembentuk Kebijakan Aset Kripto Global

Binance, yang dulu dikenal sebagai pelanggar regulasi kripto, kini muncul sebagai penasihat kebijakan yang tidak terduga bagi pemerintah di seluruh dunia.

Hal ini sesuai dengan komentar terbaru dari CEO Richard Teng, yang menjelaskan bagaimana exchange ini mengubah citranya dari paria regulasi menjadi penasihat terpercaya di berbagai yurisdiksi.

Berbicara kepada Financial Times, Teng mengungkapkan bahwa “cukup banyak” negara telah mendekati exchange ini untuk membantu merancang kerangka regulasi kripto nasional mereka.

Menurut Richard Teng, Binance kini memiliki bentuk “yang lebih dihargai oleh regulator dibandingkan masa lalu.” Dilaporkan, hampir 25% dari 6.000 karyawannya bekerja di bidang kepatuhan.

Teng juga mengonfirmasi bahwa Binance memberi saran kepada beberapa negara dalam membangun cadangan kripto strategis. Inisiatif ini meniru rencana Trump untuk memposisikan Bitcoin sebagai aset cadangan berdaulat di AS.

“Kami sebenarnya telah menerima cukup banyak pendekatan dari beberapa pemerintah dan dana kekayaan berdaulat tentang pembentukan cadangan kripto mereka sendiri,” ujar Teng.

Ambisi exchange ini tidak berhenti pada konsultasi kebijakan. Binance sedang menjajaki pendirian kantor pusat global, yang berpotensi mengakhiri statusnya yang lama sebagai entitas terdesentralisasi dan tanpa negara.

“Ini memerlukan pertimbangan serius,” terang Teng, mencatat bahwa dewan dan pimpinan senior perusahaan sedang mengevaluasi opsi.

Menambah lapisan politik lainnya, inisiatif kripto yang sejalan dengan Trump, World Liberty Financial berencana meluncurkan stablecoin menggunakan blockchain Binance. Langkah ini akan semakin menanamkan Binance dalam jaringan geopolitik kripto, dengan Teng merangkum perubahan nasib perusahaan secara singkat.

“Kami sangat diuntungkan dalam beberapa bulan terakhir dari kebijakan yang keluar dari AS. Saya pikir sentimen telah banyak berubah,” tuturnya.

Bahkan ketika peran global Binance berkembang, pendiri dan mantan CEO-nya, Changpeng Zhao (CZ), baru-baru ini menjadi penasihat kebijakan blockchain di Pakistan. Ini memperdalam pengaruh Binance di pasar yang sedang berkembang.

Kebijakan Pro-Aset Kripto Trump Beri Binance Awal Baru

Sementara itu, perubahan dramatis ini terjadi di tengah pergeseran kebijakan kripto AS yang lebih luas di bawah Presiden Donald Trump. Baru-baru ini, Trump memerintahkan pembuatan cadangan Bitcoin nasional dan persediaan aset digital.

Ini menunjukkan bahwa pergeseran kripto Trump telah memicu minat global dalam strategi mata uang kripto berdaulat, dengan negara-negara memandang Binance sebagai pengelolanya.

“Dibandingkan dengan banyak yurisdiksi lain, [AS] jauh lebih maju dalam hal ini,” papar Teng.

Perkembangan ini sejalan dengan laporan terbaru. Binance juga sedang dalam diskusi berkelanjutan dengan Departemen Keuangan AS untuk meredakan ketegangan regulasi saat exchange ini mempertimbangkan kembali ke pasar Amerika.

Sementara itu, SEC AS (Securities and Exchange Commission) telah menghentikan penyelidikannya terhadap Binance di tengah pembicaraan yang produktif.

Meski mengalami transformasi ini, Binance tetap berada di bawah pengawasan di Spanyol dengan tuduhan kriminal penggelapan investor. Otoritas Prancis juga terus menyelidiki dugaan pelanggaran hukum anti pencucian uang Eropa.

Di pihaknya, AS telah memberlakukan rezim pemantauan selama lima tahun yang dipimpin oleh FinCEN untuk memastikan kepatuhan yang berkelanjutan.

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

lockridge-okoth.png
Lockridge Okoth
Lockridge Okoth adalah seorang jurnalis di BeInCrypto, dengan fokus pada perusahaan industri terkemuka seperti Coinbase, Binance, dan Tether. Dia mencakup berbagai topik, termasuk perkembangan peraturan dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi), jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), aset dunia nyata (RWA), GameFi, dan cryptocurrency. Sebelumnya, Lockridge melakukan analisis pasar dan penilaian teknis aset digital, termasuk Bitcoin dan altcoin seperti Arbitrum, Polkadot, dan...
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori