Usai menerima gugatan perdata dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), Binance akhirnya memberikan respon dengan menentang tindakan terbaru dari instansi itu dan siap untuk melawan sepenuhnya sesuai hukum.
Binance pun menegaskan bahwa mereka bukan crypto exchange AS dan menilai jangkauan tindakan SEC seharusnya terbatas.
“Kami akan bekerja sama dengan para mitra industri kripto untuk mempertahankan teknologi penting ini dari tuntutan hukum yang salah arah. Kami akan mempertahankan upaya tanpa henti kami untuk menghadirkan platform yang aman dan terpercaya bagi pengguna kami yang sesuai dengan nilai inti kami untuk memajukan freedom of money,” terang pihak Binance.
Terlepas dari kasus ini, perusahaan yang dipimpin oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao itu mengaku akan terus bekerja sama dengan regulator dan pembuat kebijakan di AS dan seluruh dunia, sebab hal itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Crypto exchange terbesar di dunia itu juga mengaku tetap berkomitmen untuk keterlibatan yang produktif dalam memastikan regulasi kripto generasi berikutnya mendorong inovasi, sambil menerapkan dan memastikan perlindungan konsumen yang penting.
Binance Kecewa dengan Sikap SEC
Binance menjelaskan bahwa keluhan dari SEC bertujuan untuk menentukan struktur market kripto secara sepihak. Pihak Binance mengaku kecewa karena SEC memilih untuk mengajukan gugatan terhadap mereka pada hari Senin (5/6), di antara solusi lainnya.
“Sejak awal, kami telah bekerja sama secara aktif dengan penyelidikan SEC dan telah bekerja keras untuk menjawab pertanyaan mereka dan mengatasi kekhawatiran mereka,” jelas pihak Binance.
Binance mengaku bahwa mereka baru-baru ini telah terlibat dalam diskusi itikad baik yang ekstensif untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan untuk menyelesaikan penyelidikan Binance.
Namun, terlepas dari upaya Binance tersebut, SEC memilih mengabaikan proses yang ditawarkan Binance dan memilih untuk melakukan gugatan perdata.
Tindakan dari SEC tersebutlah yang dinilai bertindak secara sepihak. Binance mengaku kecewa dengan keputusan SEC mengajukan tuntutan hukum.
Meski menganggap serius tuduhan dari SEC, Binance mengklaim tuduhan tersebut tidak boleh menjadi subjek tindakan penegakan hukum SEC, apalagi dalam keadaan darurat.
“Sayangnya, penolakan SEC untuk terlibat secara produktif dengan kami hanyalah contoh lain dari penolakan regulator yang salah arah serta secara sadar untuk memberikan kejelasan dan panduan yang sangat dibutuhkan bagi industri aset digital,” urai pihak Binance.
Aksi SEC Rusak Peran AS sebagai Pusat Inovasi Keuangan?
Tindakan SEC terhadap Binance dinilai sebagai contoh lainnya dari sejumlah proyek kripto yang menghadapi gugatan serupa.
SEC dinilai telah memutuskan untuk mengatur para pelaku bisnis kripto dengan ‘senjata penegakan’ dan litigasi yang tumpul, daripada pendekatan yang bijaksana dan bernuansa yang seharusnya diterapkan pada teknologi yang dinamis dan kompleks.
Binance menyoroti SEC yang secara sepihak melabeli sejumlah aset kripto dan layanan tertentu sebagai sekuritas (efek). Bahkan, pada aspek ketika regulator AS lainnya telah menyatakan yurisdiksinya. Hal ini dinilai oleh Binance hanya menambah masalah.
Selain itu, Binance turut menyoroti bahwa tindakan SEC merusak peran AS sebagai pusat global untuk inovasi keuangan dan kepemimpinan.
“Undang-undang (UU) aset digital sebagian besar masih belum berkembang di banyak negara, dan ‘regulasi dengan penegakan’ bukanlah jalan terbaik ke depan. Kerangka regulasi yang efektif menuntut keterlibatan kebijakan yang kolaboratif, transparan, dan bijaksana. Ini adalah sebuah jalur yang telah ditinggalkan oleh SEC,” jelas pihak Binance.
Tuduh SEC Tidak Lindungi Investor dan Cari Sensasi
Dalam kesempatan ini, pihak Binance membantah tentang tuduhan apa pun bahwa aset pengguna di platform Binance.US pernah berisiko. Semua aset pengguna di Binance dan platform afiliasi Binance, termasuk Binance.US, diklaim aman dan terjamin.
“Kami akan dengan gigih mempertahankan diri dari segala tuduhan yang bertentangan,” terang pihak Binance.
Sebaliknya, tindakan SEC dinilai dalam upaya untuk segera mengklaim dasar yurisdiksi dari regulator lain, dan investor tampaknya bukan prioritas bagi SEC.
Dengan menimbang ukuran dan nama brand yang terkenal secara global, hal itu diperkirakan membuat Binance menjadi sasaran empuk yang sekarang terjebak di tengah tarik-menarik regulasi di AS.
Berdasarkan perkembangan terbaru ini, tujuan SEC diklaim bukan untuk melindungi investor. Jika perlindungan investor yang benar-benar diinginkan SEC, para staf mereka akan dengan serius terlibat dengan Binance dalam fakta dan upaya untuk menunjukkan keamanan dan keselamatan platform Binance.US.
Sebaliknya, maksud sebenarnya dari gugatan SEC terhadap Binance dinilai untuk menjadi tajuk berita utama.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.