Lihat lebih banyak

Binance Tangguhkan Sementara Penarikan LUNA dan UST

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Akibat adanya penurunan harga yang sangat signifikan, Binance pun menangguhkan transaksi penarikan LUNA dan UST sementara.
  • UST sempat kehilangan patokan nilainya terhadap dolar AS, hingga menyentuh angka US$0,68.
  • LFG, organisasi nirlaba milik Terra, akan mengeluarkan dana senilai US$1,5 miliar dari cadangannya demi menangani insiden ini.
  • promo

Binance mengumumkan bahwa sementara ini, mereka menangguhkan penarikan terhadap koin milik blockchain Terra, yaitu LUNA dan stablecoin UST.

Melalui sebuah pernyataan resmi, perusahaan crypto exchange ini menjelaskan jika penangguhan tersebut dilakukan melihat tingginya volume transaksi penarikan yang tertunda, karena “kemacetan dan kelambatan jaringan”. Penarikan akan bisa dilakukan kembali setelah jaringan dalam kondisi stabil.

“Binance akan membuka kembali penarikan untuk token-token ini, setelah kami menganggap jaringannya stabil dan volume penarikan yang tertunda sudah menurun. Kami akan memberitahu para pengguna dalam pengumuman lebih lanjut,” tulis Binance pada pengumuman tersebut.

Selain Binance, Kraken dan CoinList juga dilaporkan telah menangguhkan penarikan LUNA dan UST.

Mengapa Binance Melakukan Hal Ini pada LUNA dan UST?

Penangguhan transaksi penarikan LUNA dan UST dari Binance muncul setelah kedua koin kripto itu mengalami penurunan harga yang luar biasa. Kemarin (10/5), UST sempat kehilangan patokan nilainya terhadap dolar AS (USD) untuk kedua kalinya selama 3 hari terakhir.

Menurut data dari CoinMarketCap, UST turun ke angka US$0,68 selama 24 jam terakhir. Namun, saat ini UST sudah kembali pulih dan diperdagangkan di level US$0,92. Kondisi UST tersebut juga memberikan dampak bagi harga LUNA. Data CoinMarketCap juga menunjukkan bahwa harga LUNA menurun 48,11% di waktu yang sama, hingga menyentuh US$32.

Penurunan harga dimulai dari sebuah kejadian yang disebut oleh anggota komunitas sebagai “serangan terkoordinasi”. Di hari Jumat (6/5), salah seorang pengamat menyebutkan via Twitter bahwa penarikan UST secara besar-besaran tengah terjadi pada Anchor Protocol (ANC), yakni sebuah decentralized exchange (DEX) di blockchain Terra.

Kemudian, ia menunjukkan bila UST dalam jumlah besar tengah menuju exchange lain dan mengalami “dump“, sebab saldo UST di Anchor kian merosot.

Luna Foundation Guard (LFG) terus berusaha untuk membuat algorithmic stablecoin ini kembali mendapatkan patokan nilainya. Melalui sebuah cuitan, LFG mengumumkan bahwa berdasarkan mandatnya, mereka telah menyetujui untuk mencairkan US$1,5 miliar dari cadangannya demi menanggulangi insiden ini.

“Berdasarkan mandat LFG, LFG akan secara proaktif mempertahankan stabilitas patokan UST dan perekonomian Terra yang lebih luas, terutama di bawah volatilitas dan ketidakpastian dari kondisi makro dalam legacy market,” tulis LFG pada akun Twitter mereka.

Dana yang dicairkan itu meliputi pinjaman senilai US$750 juta yang diberikan pada perusahaan trading OTC untuk membantu patokan UST, serta US$750 juta UST untuk mengakumulasi bitcoin ketika pasar kembali normal.

Dalam laporan terbaru, Do Kwon, pendiri Terra, menyebutkan bahwa pihaknya akan mengeluarkan dana lebih banyak lagi. Meski begitu, kedua token besutannya masih terus mengalami “dump” pada saat penulisan.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Wahid.jpg
Wahid Pessarlay
Wahid senang menulis, terutama tentang kripto dan blockchain. Ia memulai perjalanan blogging-nya di tahun 2017 dan beralih ke kripto di 2019. Wahid tertarik dengan teknologi, catur, dan DeFi. Ia ingin mempromosikan konsep desentralisasi kepada semua orang di dunia ini.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori