Ethereum baru-baru ini melampaui pertumbuhan Bitcoin, menyebabkan lonjakan tajam dalam pasangan perdagangan ETH/BTC. Lonjakan ini memicu harapan akan datangnya altcoin season.
Namun, melihat data historis lebih dekat menunjukkan bahwa harapan ini mungkin terlalu dini.
Breakout yang Memberikan Harapan
Pertama kali sejak Desember 2024, pasangan ETH/BTC mencatat breakout. Untuk pertama kalinya dalam lima bulan, pasangan ini mencatatkan higher low, yang umumnya dianggap sebagai tanda tren naik. Breakout ini signifikan, menandai kenaikan 34% hanya dalam satu minggu.
Kenaikan seperti ini belum pernah terlihat dalam hampir tiga tahun. Lonjakan serupa terakhir kali terjadi pada Juli 2022 ketika pasangan ETH/BTC melonjak 56% dalam satu setengah bulan. Meskipun aksi harga ini menggembirakan, masih harus dilihat apakah momentum ini dapat bertahan dan memicu reli altcoin yang lebih luas.

Pertumbuhan pesat Ethereum pada 2022 memberikan wawasan tentang situasi saat ini. Saat itu, harga Ethereum melonjak 121% dalam waktu lebih dari sebulan, naik dari sekitar US$1.800 menjadi hampir US$4.000. Reli yang mengesankan ini juga berhasil memicu altcoin season yang lebih luas.

Data historis menunjukkan bahwa setelah bull run Juli 2022, pasar mengonfirmasi altcoin season pada Agustus 2022. Kondisi kritis terpenuhi: 75% dari 50 aset kripto teratas berhasil mengungguli Bitcoin dalam 90 hari terakhir, dengan indeks altcoin naik menjadi 96. Namun, saat ini, indeks altcoin season berada di angka 18, menurut BlockchainCenter, menunjukkan bahwa Bitcoin masih mendominasi.
Selain itu, hanya 18% dari 50 koin teratas yang saat ini mengungguli Bitcoin. Metrik ini menunjukkan bahwa meskipun ada breakout ETH/BTC baru-baru ini, kemungkinan terjadinya altcoin season penuh masih tetap rendah dalam waktu dekat, namun tidak sepenuhnya mustahil. Jika altcoin naik dalam beberapa minggu mendatang dengan mengikuti pertumbuhan Bitcoin, pasar bisa menyaksikan altcoin season sebelum akhir Q2.

Bisakah Harga ETH Meniru Masa Lalu?
Reli harga Ethereum mungkin tidak sebanding dengan pertumbuhan dramatis yang terlihat pada Juli 2022. Meskipun ETH telah naik 32% dalam beberapa hari terakhir, diperlukan kenaikan tambahan 67% untuk mencapai US$4.004 dan meniru lonjakan sebelumnya, yang memerlukan kondisi pasar bullish yang konsisten.
Namun demikian, target yang lebih praktis untuk Ethereum adalah menembus dan mempertahankan level support US$2.814. Berhasil mengubah resistance ini menjadi support dapat memungkinkan keuntungan lebih lanjut, dengan potensi bergerak melampaui US$3.000.

Namun, prospek bullish ini bergantung pada pemeliharaan level support kunci. Jika Ethereum gagal menembus US$2.654 dan malah turun di bawah US$2.344 atau bahkan US$2.141, ini bisa menghapus keuntungan baru-baru ini dan membatalkan tesis harga positif.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
