Harga Polygon (MATIC) memantul pada hari Senin (8/1) usai timnya mengumumkan upgrade baru terkait perhitungan biaya transaksi.
Meskipun terjadi pemantulan, MATIC masih diperdagangkan di dalam pola bearish, yang sudah ada selama hampir 60 hari.
Polygon Alami Deviasi di Atas Resistance Jangka Panjang
Harga MATIC telah tergelincir di bawah garis tren descending resistance jangka panjang sejak Desember 2021, ketika diperdagangkan pada rekor harga tertinggi (all-time high/ATH) di US$2,90. Akhirnya, penurunan yang pesat ini menyebabkan tercapainya level terendah US$0,32 pada bulan Juni.
Meskipun ada upaya untuk menanjak lagi setelahnya, MATIC harus menerima penolakan berulang kali dari garis tren descending resistance (ikon merah). Namun untungnya, MATIC akhirnya sukses breakout pada bulan Desember setelah melalui tiga upaya breakout yang gagal.
Namun, breakout itu ternyata tidak sah lantaran harga MATIC menciptakan pola candlestick bearish pada minggu berikutnya (lingkaran merah), lagi-lagi terjatuh di bawah garis tren. Sebagai catatan, garis tren ini sudah bertahan selama lebih dari 740 hari.
Para trader biasanya menggunakan Relative Strength Index (RSI) untuk mengukur momentum dan mengidentifikasi kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk membeli ataupun menjual aset.
Adapun RSI mingguan MATIC kini berkitar di atas angka 50, namun trennya turun. Alhasil, ini menjadi sinyal ambigu yang menunjukkan bahwa trennya masih tak menentu.
Apa Kata Para Analis?
Para trader dan analis kripto di platform X memiliki pandangan bullish tentang tren harga MATIC di masa depan.
Captain Faibik mengungkapkan bahwa reli sebesar 600% diperkirakan akan terjadi begitu harga MATIC berhasil breakout dari pola jangka panjangnya.
Sementara itu, pada minggu lalu, tim Polygon baru saja mengumumkan upgrade terbaru terkait kalkulasi biaya transaksi di Polygon zkEVM.
Mekanisme baru ini menggunakan jumlah eksekusi dalam setiap transaksi dan ketersediaan data untuk memberikan biaya transaksi yang lebih akurat dan lengkap kepada pengguna.
Apa Makna dari Pemantulan Harga MATIC Kemarin?
Time frame harian memberikan pembacaan yang beragam alias ambigu karena aksi harga yang ada. Sejak November 2023, harga MATIC telah diperdagangkan di dalam ascending parallel channel. Ini dianggap sebagai pola bearish, yang artinya pola ini lebih sering mengantarkan pada tren penurunan daripada tidak.
Di samping itu, harga MATIC telah tergelincir sejak garis tren resistance channel tersebut menolaknya pada tanggal 27 Desember. Namun untungnya, pemantulan yang terjadi kemarin berhasil menghindarkan MATIC dari potensi keruntuhan (breakdown). Sekaligus, pemantulan itu juga melahirkan pola candlestick bullish hammer (ikon hijau).
Terlebih, RSI hariannya juga belum jelas karena indikator ini berada tepat di garis 50. Dengan demikian, apakah MATIC akan turun dari saluran tersebut ataukah melanjutkan pemantulan nantinya bisa menentukan prediksi harga MATIC di masa depan.
Terjadinya breakdown dari saluran tersebut dapat memicu penurunan 19% menuju support terdekat di US$0,65. Sebaliknya, pemantulan yang kuat dapat menyebabkan kenaikan harga MATIC sebesar 40% menuju garis tren resistance channel di US$ 1,16.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Polygon (MATIC) pasca upgrade terbarunya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.