Bitcoin (BTC) sempat menguat usai pertemuan FOMC terbaru, tetapi kini terkoreksi lagi. Harganya sudah turun nyaris 3% dalam 24 jam terakhir. Kini, BTC masih tertahan di bawah level resistance utama imbas melemahnya momentum jangka pendek.
Indikator teknikal seperti Ichimoku Cloud dan EMA membeberkan tantangan yang mungkin BTC hadapi dalam waktu dekat. Sementara itu, laju akumulasi whale telah melambat menyusul periode aksi beli yang agresif. Ini lantas menimbulkan pertanyaan soal apakah BTC mampu kembali ke level yang lebih tinggi bulan ini.
Ichimoku Cloud BTC Ungkap Tantangan yang Akan Datang
Bitcoin saat ini diperdagangkan di bawah Ichimoku Cloud, menandakan tren bearish dalam jangka pendek. Harganya sudah terjun ke bawah Tenkan-sen (garis biru) dan Kijun-sen (garis merah), yang kian memperkuat tekanan jual.
Cloud di depan terlihat tipis dan datar, mengisyaratkan momentum yang lemah serta potensi pergerakan sideways atau kelanjutan tren turun jika harga gagal menembus level yang lebih tinggi.

Di samping itu, Lagging Span (garis hijau) juga berada di bawah aksi harga dan cloud, mengonfirmasi sentimen bearish yang masih mendominasi. Namun, harga kini mulai mendekati batas bawah cloud yang bisa berperan sebagai support terdekat.
Seumpama pembeli gagal mempertahankan zona ini, maka momentum bearish bisa semakin kuat. Sebaliknya, jika BTC mampu kembali ke atas Tenkan-sen dan Kijun-sen, itu bisa menjadi indikasi awal pemulihan atau rebound. Hanya saja, resistance di cloud masih menjadi tantangan besar.
Akumulasi Whale Melambat Pasca Reli Tajam
Jumlah whale Bitcoin mengukir lonjakan dramatis baru-baru ini. Tercatat, jumlah wallet yang memiliki minimal 1.000 BTC melejit dari mulanya 2.040 pada 5 Maret menjadi 2.079 pada 18 Maret. Raihan ini menjadi level tertingginya sejak pertengahan Desember 2024.
Walau lonjakan ini mencerminkan akumulasi yang masif, angka tersebut kini sedikit melandai menjadi 2.077 dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini mengindikasikan bahwa laju beli sudah mulai melambat.

Tak dimungkiri, memantau aktivitas whale sangat penting karena mereka memiliki pengaruh besar pada harga Bitcoin. Fenomena meroketnya jumlah whale biasanya mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor besar, yang pada gilirannya bisa memberikan tekanan beli lebih lanjut.
Lonjakan terbaru dalam jumlah wallet whale dapat mengindikasikan bahwa investor institusional atau individu dengan kekayaan tinggi tengah bersiap untuk potensi reli harga atau setidaknya memanfaatkan periode konsolidasi BTC dalam beberapa pekan terakhir untuk mengumpulkan lebih banyak aset.
Bisakah Bitcoin Kembali ke Atas US$90.000 di Bulan Maret?
Saat ini, harga Bitcoin berkonsolidasi antara resistance di US$85.124 dan support di US$81.187. Garis EMA menunjukkan kurangnya arah yang jelas karena bergerak berdekatan. Lonjakan harga baru-baru ini pasca-pertemuan FOMC mulai kehilangan tenaga, sejalan dengan analisis Nic Puckrin yang menyatakan bahwa reli ini mungkin hanya bersifat sementara:
“‘Powell pump’ kecil di pasar kripto setelah pertemuan FOMC telah membawa Bitcoin kembali ke atas moving average 200 hari, yang jelas merupakan sinyal bullish. Namun, apakah BTC bisa terus bergerak di jalur ini masih menjadi pertanyaan besar. Jika reli ini berlanjut, resistance utama yang perlu diperhatikan ada di kisaran US$92.000–US$93.000. Jika BTC mampu menembusnya, reli bisa berlanjut menuju rekor tertinggi sebelumnya. Namun, ketidakpastian di pasar kemungkinan masih terlalu besar untuk memberikan support yang dibutuhkan bagi pergerakan ini,” ujar Puckrin kepada BeInCrypto.

Jika Bitcoin mampu menembus resistance US$85.000, maka peluang untuk reli ke US$92.920 atau bahkan US$96.484 akan terbuka, asalkan momentum bullish menguat.
Namun, jika BTC gagal mempertahankan support US$81.187, harga bisa merosot ke US$79.955, dengan risiko turun lebih lanjut hingga US$76.642 apabila tekanan jual semakin mendominasi.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
