Trusted

Analis : Bitcoin Berpotensi Menguji US$90.000, Namun Ada Risiko Turun ke US$76.000

2 menit
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pasca FOMC The Fed, harga Bitcoin berpotensi menembus US$90.000 namun juga berisiko turun ke US$76.000 tergantung kebijakan moneter AS.
  • Bagi investor yang ingin mengambil keuntungan dari volatilitas, diharapkan bisa memahami level support di US$80.000 dan resistensi di US$85.500 serta US$87.000.
  • promo

Pasca pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan pernyataan dari Ketua The Fed, Jerome Powell, harga Bitcoin langsung melonjak ke level US$87.453 atau sekitar Rp1,44 miliar. Melihat hal itu, banyak pihak bertanya apakah harga Bitoin akan meneruskan kenaikannya atau malah ambruk ke level yang lebih rendah?

Sebagai catatan, dalam konferensi pers, Powell menegaskan bahwa The Fed tidak akan mengubah suku bunga dan akan tetap berada di kisaran 4,25% hingga 4,5% sejak Desember 2024. Meskipun mengindikasikan bahwa inflasi masih menjadi tantangan utama, namun pernyataan tersebut dianggap sesuai dengan ekspektasi pasar.

Selain itu, pelonggaran kebijakan quantitative easing (QE) oleh The Fed juga ikut berperan dalam memperkuat sentimen positif di ruang aset digital. Hal itu membuat harga Bitcoin bereaksi hingga mencatat level tertinggi intraday di US$87.453.

Indeks saham utama seperti DOW dan S&P 500 juga mengalami kenaikan. Menunjukkan optimisme investor terhadap prospek ekonomi yang lebih akomodatif.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan volatilitas harga Bitcoin masih akan tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

“Jika Powell mengindikasikan penurunan suku bunga di akhir tahun ini, Bitcoin bisa menguji level US$90.000. Namun, jika kebijakan moneter tetap ketat, ada risiko penurunan hingga US$76.000,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Pola Bullish BTC

Dalam identifikasi Fyqieh, pola bullish pada grafik harian BTC, berpotensi membawa harga Bitcoin mencapai level US$90.000. Terutama jika The Fed menunjukkan sikap lebih dovish terhadap kebijakan moneter.

Selain kebijakan The Fed, faktor geopolitik juga dapat memainkan peran penting dalam pergerakan pasar. Peristiwa besar seperti keputusan pemerintah AS terhadap regulasi kripto, serta konflik geopolitik global, dapat memengaruhi pergerakan harga Bitcoin secara signifikan.

Saat ini, Bitcoin terus menunjukkan daya tariknya sebagai aset investasi utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan dominasi pasar sebesar 60,7% dan kapitalisasi mencapai US$1,73 triliun, minat investor tetap tinggi.

Meski demikian, investor perlu mencermati berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga, termasuk kebijakan moneter, arus masuk institusional, serta dinamika geopolitik. Bagi investor yang ingin mengambil keuntungan dari volatilitas ini, memahami level support di US$80.000 dan resistensi di US$85.500 serta US$87.000 menjadi kunci untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin, apakah bisa menembus US$90.000 atau malah turun ke US$76.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori