Trusted

Indikator Kunci Beri Alarm, Akankah Bitcoin (BTC) Amblas ke Bawah US$80.000?

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin kembali terpental di level resistance US$88.800 dan kini melorot ke bawah US$87.000, menandakan tekanan jual yang semakin kuat dalam jangka pendek.
  • DMI mencerminkan pergeseran dinamika pasar, dengan -DI melesat tajam sementara +DI terperosok drastis, memperlihatkan dominasi penuh dari pihak penjual.
  • Ichimoku Cloud mengindikasikan BTC telah menembus support krusial, dengan awan kini berubah menjadi zona resistance, sekaligus memperlihatkan pelemahan tren yang signifikan.
  • promo

Bitcoin (BTC) mulai kehilangan taringnya setelah kembali mentok di resistance utama US$88.800 dalam beberapa hari terakhir. Tekanan jual yang kian menguat menyeret BTC ke bawah US$87.000 dalam 24 jam terakhir. Fenomena ini menegaskan momentum bearish tengah mengambil alih kendali dalam jangka pendek.

Berbagai indikator teknikal kini menyoroti perubahan arah yang jelas, terutama melalui Directional Movement Index (DMI) dan Ichimoku Cloud. Keduanya memperlihatkan dominasi penjual yang semakin kukuh, sementara momentum bullish terus tergerus.

Saat ini, BTC tengah bergerak di sekitar zona support kritis; pasar masih menanti isyarat lebih lanjut dari data ekonomi AS yang akan dirilis dalam waktu dekat. Angka-angka tersebut bisa menjadi penentu apakah BTC akan mampu melakukan rebound atau justru semakin terperosok.

DMI Bitcoin Tegaskan Dominasi Penjual

Grafik Directional Movement Index (DMI) Bitcoin saat ini memperlihatkan Average Directional Index (ADX) di level 21,51, mengisyaratkan tren yang kehilangan tenaga.

Patut dicermati, dinamika pasar baru saja beralih dari tren naik ke tren turun, yang terlihat jelas dari perubahan indikator arah. Dalam beberapa hari terakhir, momentum bullish BTC telah luntur, sehingga membuka ruang bagi dominasi bear.

Transisi ini bukan sekadar pergantian arah biasa, melainkan kerap menjadi pertanda awal gelombang tekanan jual yang lebih intens—kecuali bull mampu segera merebut kembali kendali.

BTC DMI.
DMI BTC | Sumber: TradingView

Adapun ADX (Average Directional Index) berfungsi untuk mengukur seberapa kuat tren yang sedang berlangsung, tanpa memperhitungkan arahnya. Biasanya, angka di bawah 20 mengindikasikan tren yang lemah atau bahkan tidak ada tren sama sekali. Sementara, nilai di atas 25 menunjukkan tren yang lebih solid sedang terbentuk.

Saat ini, dengan ADX di level 21,51, Bitcoin berada di zona transisi—tren mulai menguat, tetapi belum mencapai kekuatan penuh. Sementara itu, +DI, indikator yang merepresentasikan tekanan bullish, anjlok tajam dari 26,33 ke 14,58, mencerminkan melemahnya dorongan beli.

Sebaliknya, -DI, yang mencerminkan tekanan jual, melesat dari 13,2 ke 33,41, menegaskan bahwa penjual kini mendominasi pasar. Crossover tajam antara +DI dan -DI ini mempertegas perubahan sentimen yang cukup drastis dan berpotensi memperpanjang fase koreksi Bitcoin jika pola ini terus berlanjut dalam waktu dekat.

Ichimoku Cloud BTC Ungkap Tren Turun Bisa Makin Tajam

Grafik Ichimoku Cloud Bitcoin kini mengindikasikan pergeseran bearish dalam jangka pendek. Harga telah tergelincir ke bawah Tenkan-sen (garis biru) dan Kijun-sen (garis merah), menandakan momentum yang melemah.

Yang lebih mencolok, candle terbaru telah menembus batas bawah awan hijau (Kumo) dengan tegas—sebuah indikasi potensial akan pembalikan tren atau awal dari koreksi yang lebih dalam.

Breakdown ini juga mengindikasikan bahwa awan, yang sebelumnya menjadi support, kini berpotensi berbalik fungsi sebagai resistance jika harga berusaha melakukan rebound.

BTC Ichimoku Cloud.
Ichimoku Cloud BTC | Sumber: TradingView

Dalam sistem Ichimoku, awan berfungsi sebagai support/resistance sekaligus mencerminkan sentimen tren. Harga yang bertahan di atas awan menandakan tren bullish, sementara pergerakan di bawahnya menunjukkan dominasi bearish. Jika harga berada di dalam awan, pasar berada dalam fase konsolidasi.

Saat ini, dengan BTC merosot ke bawah awan, tekanan jual semakin nyata. Lebih lanjut, awan yang terbentuk ke depan nampak menipis, mengisyaratkan pelemahan tren di masa mendatang.

Jika BTC gagal merebut kembali awan dan menembus kembali ke atas Tenkan-sen, bias bearish kemungkinan akan tetap dominan, memberi keuntungan bagi pihak penjual.

Akankah Bitcoin Kembali Sentuh US$100.000 pada April?

Harga Bitcoin baru-baru ini gagal melewati zona resistance di sekitar US$88.800 dan kini bergerak menuju level support utama di US$84.736.

Level ini akan menjadi penentu arah harga dalam waktu dekat. Jika tembus, BTC bisa mengalami koreksi lebih dalam, membuka jalan menuju support berikutnya di US$81.162.

Kehilangan area tersebut bisa membuka Bitcoin ke penurunan lebih lanjut, termasuk drop di bawah angka psikologis US$80.000, dengan US$79.970 dan US$76.644 bertindak sebagai level support berikutnya. Struktur ini menunjukkan bahwa bear secara bertahap mendapatkan pijakan, dan kecuali terjadi rebound yang kuat segera, koreksi lebih dalam tetap mungkin terjadi.

BTC Price Analysis.
Analisis Harga BTC | Sumber: TradingView

Namun, beberapa faktor ekonomi makro dari AS, seperti data PMI dan laporan kepercayaan konsumen yang akan dirilis dalam waktu dekat, berpotensi mengubah sentimen pasar kembali ke sisi bull.

Bila faktor-faktor ini mampu mendorong BTC naik, harga bisa retest resistance US$88.800. Jika Bitcoin berhasil menembusnya, target selanjutnya berada di sekitar US$92.928 dan bahkan bisa mencapai US$96.503.

Andaikata reli terus berlanjut di atas level tersebut, ekspektasi untuk Bitcoin kembali menyentuh US$100.000 pada April bisa kembali menguat.

Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

wpua-300x300.png
Tiago Amaral
Profesional pemasaran yang beralih menjadi coder, sangat menyukai kode, data, kripto, dan menulis. Saya memiliki gelar Pemasaran dan Periklanan dan sertifikasi Strategi Disruptif dari Harvard Business School. Saya suka menanyakan data blockchain dan menemukan wawasan yang tersembunyi di dalam data.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori