Bitcoin (BTC) gagal untuk mempertahankan area support minor dan berisiko mengalami breakdown dari pola konsolidasinya yang sudah berumur 22 hari.
BTC bergerak naik dalam ascending parallel channel sejak 12 Mei. Kenaikan itu menyebabkan tercapainya level tertinggi baru pada titik US$32.399 di tanggal 31 Mei. Awalnya, terlihat bahwa kenaikan ini telah menyebabkan breakout dari area resistance horizontal US$31.800. Meski demikian, harga BTC pun turun tak lama setelahnya, membuat breakout hanya sebagai deviasi (lihat lingkaran merah pada gambar).
Selain itu, harga BTC jatuh di bawah area US$30.800, yang diharapkan menjadi support. Kini, area tersebut justru berubah menjadi resistance (lihat simbol merah pada gambar).
Kemudian, jika kita lihat pada grafik 6 jam, Bitcoin menunjukkan gambaran yang sebagian besar bearish. Kondisi tersebut paling tercermin dari harganya yang diperdagangkan dalam ascending parallel channel. Pola ini biasanya dianggap sebagai pola korektif.
Alasan berikutnya adalah karena area US$30.800 gagal berperan sebagai titik support dan justru berubah menjadi resistance.
Garis Resistance BTC
Bila kita lihat pada grafik harian, BTC nampak sudah mengikuti garis descending resistance sejak Maret 2020 (lihat garis putus-putus di gambar). Sama halnya dengan indikator RSI yang juga mengikuti garis descending resistance selama periode yang sama. Meski indikator RSI sudah berhasil menembus garis itu, namun harga BTC masih belum melakukan hal serupa.
Di samping itu, indikator RSI juga menciptakan pola bullish divergence (lihat garis hijau pada gambar). Namun, kemudia garis 50 (lihat simbol merah pada gambar) menolaknya. Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini pun jatuh sejak saat itu.
Sebagai akibat dari tafsiran yang berlawanan, grafik harian tidak dapat membantu secara pasti dalam menentukan arah tren.
Analisis Perhitungan Gelombang
Meski perhitungan gelombang jangka panjang bersifat bullish, rupanya perhitungan untuk jangka pendeknya menunjukkan bearish. Kondisi ini mendukung intepretasi dari channel.
Perhitungan yang paling mungkin menunjukkan bahwa Bitcoin sudah menyelesaikan struktur korektif A-B-C, yang mana gelombang A:C memiliki rasio 1:0.618. Penurunan yang sedang berlangsung dan memvalidasi garis support dari channel mendukung kemungkinan ini.
Maka dari itu, breakdown dari channel akan mengonfirmasi bahwa harga yang lebih rendah ada di depan mata.
Mau baca analisis Bitcoin lainnya dari Be[In]Crypto? Klik di sini!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.