Trusted

Bitcoin (BTC) Lanjutkan Konsolidasi di Atas dan Bawah US$30.000

2 mins
Oleh
Diterjemahkan Valdrin Tahiri
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin (BTC) diperdagangkan dalam ascending parallel channel.
  • Resistance BTC ada di US$30.600 dan US$31.800.
  • BTC sedang mengikuti garis descending resistance.
  • promo

Bitcoin (BTC) gagal untuk mempertahankan area support minor dan berisiko mengalami breakdown dari pola konsolidasinya yang sudah berumur 22 hari.

BTC bergerak naik dalam ascending parallel channel sejak 12 Mei. Kenaikan itu menyebabkan tercapainya level tertinggi baru pada titik US$32.399 di tanggal 31 Mei. Awalnya, terlihat bahwa kenaikan ini telah menyebabkan breakout dari area resistance horizontal US$31.800. Meski demikian, harga BTC pun turun tak lama setelahnya, membuat breakout hanya sebagai deviasi (lihat lingkaran merah pada gambar).

Selain itu, harga BTC jatuh di bawah area US$30.800, yang diharapkan menjadi support. Kini, area tersebut justru berubah menjadi resistance (lihat simbol merah pada gambar).

Kemudian, jika kita lihat pada grafik 6 jam, Bitcoin menunjukkan gambaran yang sebagian besar bearish. Kondisi tersebut paling tercermin dari harganya yang diperdagangkan dalam ascending parallel channel. Pola ini biasanya dianggap sebagai pola korektif.

Alasan berikutnya adalah karena area US$30.800 gagal berperan sebagai titik support dan justru berubah menjadi resistance.

Ascending parallel channel
Grafik BTC/USDT dari TradingView

Garis Resistance BTC

Bila kita lihat pada grafik harian, BTC nampak sudah mengikuti garis descending resistance sejak Maret 2020 (lihat garis putus-putus di gambar). Sama halnya dengan indikator RSI yang juga mengikuti garis descending resistance selama periode yang sama. Meski indikator RSI sudah berhasil menembus garis itu, namun harga BTC masih belum melakukan hal serupa.

Di samping itu, indikator RSI juga menciptakan pola bullish divergence (lihat garis hijau pada gambar). Namun, kemudia garis 50 (lihat simbol merah pada gambar) menolaknya. Harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini pun jatuh sejak saat itu.

Sebagai akibat dari tafsiran yang berlawanan, grafik harian tidak dapat membantu secara pasti dalam menentukan arah tren.

Daily resistance
Grafik BTC/USDT dari TradingView

Analisis Perhitungan Gelombang

Meski perhitungan gelombang jangka panjang bersifat bullish, rupanya perhitungan untuk jangka pendeknya menunjukkan bearish. Kondisi ini mendukung intepretasi dari channel.

Perhitungan yang paling mungkin menunjukkan bahwa Bitcoin sudah menyelesaikan struktur korektif A-B-C, yang mana gelombang A:C memiliki rasio 1:0.618. Penurunan yang sedang berlangsung dan memvalidasi garis support dari channel mendukung kemungkinan ini.

Maka dari itu, breakdown dari channel akan mengonfirmasi bahwa harga yang lebih rendah ada di depan mata.

BTC wave count
Grafik BTC/USD dari TradingView

Mau baca analisis Bitcoin lainnya dari Be[In]Crypto? Klik di sini!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

valdrin-tahiri.jpg
Valdrin Tahiri
Valdrin menemukan mata uang kripto ketika dia mendapatkan gelar MSc di bidang Pasar Keuangan dari Sekolah Ekonomi Barcelona. Tak lama setelah lulus, ia mulai menulis untuk beberapa situs web terkait mata uang kripto sebagai pekerja lepas sebelum akhirnya mengambil peran sebagai Analis Senior BeInCrypto. (Saya tidak memiliki perselisihan dan tidak akan menghubungi Anda terlebih dahulu di sana. Waspadalah terhadap penipu)
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori