Trusted

Harga Bitcoin Ambruk ke Bawah US$95.000, Ini Strategi “Anyar” Peter Brandt

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin ambruk ke US$94.224, kesulitan mempertahankan support US$95.668; Peter Brandt membandingkannya dengan pola Hump-Slump tahun 2018.
  • Fear and Greed Index bergeser dari Extreme Greed ke moderate greed, memberikan peluang stabilisasi di tengah tekanan jual yang mereda.
  • Memulihkan level US$100.000 dapat memicu tren bullish, tetapi kehilangan US$95.668 berisiko membawa harga ke US$89.800, alhasil menunda rebound ke tahun 2025.
  • promo

Bitcoin (BTC) terus terjebak dalam tren sideways, mencegah aset kripto ini untuk merebut kembali US$100.000 sebagai level support.

Di tengah kondisi ini, trader kawakan Peter Brandt menyoroti kemiripan dengan pola harga Bitcoin tahun 2018 silam. Alhasil, ini memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya untuk raja crypto ini.

Strategi Baru Analis Kawakan untuk Bitcoin

Peter Brandt mencatat bahwa pola pergerakan Bitcoin saat ini menyerupai pola lama dari tahun 2018, yang terjadi sebelum BTC mematahkan tren Parabolic Advance-nya. Pola ini dikenal sebagai BHLD (Bump, Lump, Hump, Dump), dengan variasi turunan Hump-Slump-Pump-Dump, yang nampaknya selaras dengan lintasan harga Bitcoin saat ini dan berpotensi menjadi lintasan berikutnya.

“Jika Anda seorang Bitcoiner, lihatlah postingan ini dari beberapa tahun lalu. Ini menjelaskan pola grafik terkenal Hump Slump Bump Dump Pump pada $BTC. Hal yang sama mungkin sedang terjadi sekarang,” ujar Brandt.

Bitcoin Pattern.
Pola Bitcoin | Sumber: Peter Brandt

Momentum makro Bitcoin, sebagaimana tecermin dalam Fear and Greed Index, sedang bertransisi dari Extreme Greed ke zona greed yang lebih moderat. Secara historis, BTC kerap mengalami koreksi tajam selama fase extreme greed, menjadikan pergeseran ini tanda positif untuk menstabilkan harga.

Level greed saat ini menunjukkan potensi pemulihan, asalkan tidak meningkat menjadi tekanan jual yang berlebihan. Meski risiko aksi jual tetap ada, moderasi sentimen pasar dapat memberikan peluang bagi Bitcoin untuk meraup keuntungan jangka pendek.

Bitcoin Fear and Green Index.
Bitcoin Fear and Green Index | Sumber: Glassnode

Prediksi Harga BTC: Mengamankan Level Support

Bitcoin saat ini diperdagangkan seharga US$94.224 dan berusaha menjadikan US$95.668 sebagai level support. Untuk mencapainya, investor harus menahan diri dari aksi ambil untung. Dengan begitu, langkah ini akan memungkinkan BTC untuk stabil dan sekaligus memulihkan momentum yang hilang.

Jika Bitcoin berhasil merebut kembali US$100.000 sebagai level support, ini bisa menjadi sinyal tren bullish jangka pendek. Langkah ini akan membantu BTC memulihkan kerugiannya baru-baru ini. Juga, berpotensi melanjutkan lintasan naiknya dan pada akhirnya memperkuat kepercayaan investor.

Bitcoin Price Analysis.
Analisis Harga Bitcoin | Sumber: TradingView

Sebaliknya, jika BTC gagal bertahan di US$95.668, harga bisa terpelanting turun lebih jauh, menguji support di US$89.800. Tren turun semacam itu akan serta-merta membatalkan prospek bullish yang tersaji. Sekaligus, menggeser timeline pemulihan BTC ke Januari 2025. Hal ini tentunya akan memperburuk ketidakpastian di kalangan investor.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) menurut temuan Peter Brandt di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Frame-2t314.png
Aaryamann Shrivastava
Aaryamann Shrivastava adalah analis teknis dan on-chain di BeInCrypto, di mana ia berspesialisasi dalam laporan pasar tentang cryptocurrency dari berbagai sektor, termasuk Aplikasi Telegram, liquid staking, Layer 1, koin meme, kecerdasan buatan (AI), metaverse, internet of things (IoT), ekosistem Ethereum, dan Bitcoin. Sebelumnya, ia melakukan analisis pasar dan penilaian teknis berbagai altcoin di FXStreet dan AMBCrypto, yang mencakup semua aspek industri kripto, termasuk keuangan...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori