Pada hari Senin, Amerika Serikat dan Cina sepakat untuk kesepakatan pembebasan tarif selama 90 hari. Pengumuman ini memicu optimisme baru di pasar keuangan global, dengan pasar kripto juga mendapatkan manfaat dari perubahan sentimen ini.
Namun, ini hanya menghasilkan arus masuk bersih sebesar US$5 juta ke pasar ETF Bitcoin, total arus masuk harian terendah sejak 14 April.
Pengambilan Profit Memperlambat Permintaan ETF Bitcoin
Seiring aktivitas perdagangan melonjak pada hari Senin, BTC melambung ke level tertinggi intraday sebesar US$105.819. Namun, aksi ambil untung segera menyusul, menyebabkan koin utama ini kehilangan sebagian keuntungannya dan ditutup pada US$102.729.
Penurunan di bawah ambang batas psikologis US$105.000 mengurangi antusiasme institusional, menghalangi arus masuk modal besar ke ETF Bitcoin spot. Akibatnya, arus masuk bersih ke pasar ETF terhenti hanya pada US$5,2 juta pada hari Senin, mewakili total arus masuk harian terendah sejak 14 April.

iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock mencatat arus masuk harian tertinggi di antara semua penerbit. Pada hari Senin, arus masuk bersih dana ini mencapai US$69,41 juta, membawa total arus masuk bersih historisnya menjadi US$44,78 miliar.
Sementara itu, Grayscale’s Bitcoin Trust ETF (GBTC) mencatat arus keluar bersih tertinggi di antara semua penerbit pada hari Senin, dengan US$32,92 juta keluar dari dana tersebut. Total arus masuk bersih historis GBTC mencapai US$22,95 miliar pada saat ini.
Koreksi ini menandakan bahwa investor institusional mungkin menahan diri sampai BTC merebut kembali atau stabil di atas level resistance kunci.
Bitcoin Kembali Tenang Setelah Reli Singkat ke US$105.000
Pada waktu publikasi, BTC diperdagangkan pada US$102.367, turun 2% dalam 24 jam terakhir. Pada hari Senin, koin ini sempat melonjak ke level tertinggi tiga bulan sebesar US$105.819 setelah berita kesepakatan perdagangan AS-Cina. Namun, reli ini tidak bertahan lama, karena aksi ambil untung oleh trader memicu koreksi, menyebabkan BTC ditutup di bawah harga psikologis US$105.000.
Walaupun penurunan ini menandakan tekanan jual jangka pendek, sentimen pasar tetap optimistis. Hal ini tercermin dari funding rate BTC, yang tetap positif, menunjukkan bahwa trader terus bertaruh pada reli yang berkelanjutan, meskipun ada penurunan sementara.

Selain itu, melihat peta panas likuidasi BTC mengungkapkan konsentrasi likuiditas yang signifikan di sekitar level US$105.337.

Peta panas ini menyoroti zona harga potensial di mana likuidasi skala besar dapat terjadi, memberikan wawasan kepada trader tentang area likuiditas tinggi.
Zona-zona ini, yang ditandai dengan warna kuning, menunjukkan bahwa jika BTC melanjutkan momentum naiknya, ia dapat menembus level US$105.000, dengan asumsi setup bullish saat ini bertahan. Dalam skenario seperti itu, trader yang memegang posisi short dapat menghadapi short squeeze.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
