Kembali

Bitcoin Indonesia Conference, Dorong Narasi Pemberdayaan dan Kedaulatan

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Adi Wiratno

05 September 2025 22.18 WIB
Tepercaya
  • Bitcoin Indonesia menggelar Bitcoin Indonesia Conference 2025 di Bali, fokus pada masyarakat lokal.
  • Kebangkitan kripto di Asia akan berangkat dari Bali, Indonesia.
Promo

Bitcoin Indonesia, organisasi nirlaba yang bertujuan memberikan pemahaman fundamental secara gratis ke masyarakat terkait BTC, baru saja menggelar Bitcoin Indonesia Conference 2025 di Bali. Hajatan perdana yang diinisiasi oleh Bitcoin Indonesia itu sukes menarik sekitar 500 peserta untuk berpartisipasi dalam event yang menjadi bagian dari Bitcoin Week Bali itu.

Co-Founder Bitcoin Indonesia, Dimas Surya Alfaruq menjelaskan kepada BeInCrypto. Acara tersebut bertujuan untuk mendorong adopsi lokal Bitcoin. Hal itu menjadi menarik lantaran selama ini banyak gelaran kripto yang justru menyasar komunitas internasional sebagai target pasarnya.

Sebagai catatan, meskipun tergolong baru menjadi inisiator dalam gelaran konferensi Bitcoin. Dimas mengakui bahwa melalui Indonesia Bitcoin Community, konferensi Bitcoin tersebut sudah berjalan sejak beberapa tahun ke belakang.

Sponsored
Sponsored

“Dulu jumlah pesertanya bisa mencapai 1.000 orang, namun itu hanya bersifat echo chamber. Tidak ada efek ke orang Indonesia. Nah sekarang kami fokus ke orang Indonesia,” jelas Dimas.

Oleh karena itu, perihal edukasi dan juga peningkatan literasi menjadi fokus Bitcoin Indonesia untuk terus memberikan pemahaman tentang Bitcoin.

Pemberdayaan dan Kedaulatan

Melalui gelaran ini, komunitas Bitcoin Indonesia ingin mendorong narasi tentang pemberdayaan Bitcoin dan juga kedaulatan keuangan melalui Bitcoin meluas. Karena menurutnya, jawara kripto itu bukan hanya mata uang digital. Melainkan sebuah tools untuk mencapai kedaulatan finansial.

Setiap holder Bitcoin atau yang terkenal dengan sebutan Bitcoiner, memiliki keleluasaan untuk menentukan BTC miliknya sendiri.

Nah dalam pengamatannya, jumlah Bitcoiner di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Menggambarkan bahwa minat dan pemahaman masyarakat terhadap Bitcoin makin berkembang. Oleh karena itu, Dimas mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang menunjukkan keberpihakan terhadap aset digital. Termasuk BTC.

Menurutnya, meskipun aset kripto nomor wahid itu tidak diperkenankan untuk menjadi alat transaksi. Lantaran berbenturan dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang. Tetapi sejumlah kebijakan mengalir untuk mendukung ekosistem aset kripto di tanah air. Seperti revisi tarif pajak yang belum lama ini rilis.

Berangkat dari hal itu, Dimas percaya bahwa kebangkitan kripto di Asia akan bermula di Indonesia. Khususnya Bali. Kepercayaan itu bukanlah tanpa alasan. Mengingat Bali sendiri sejak lama sudah mendapatkan julukan sebagai Bitcoin Island, dan jangan juga lupa hampir seluruh gelaran kripto internasional dihelat di Bali.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."