Trusted

Mengapa Bitcoin Kesulitan Gapai Target Harga US$100.000?

2 mins
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitcoin perlahan menjauh dari level US$100.000 akhir pekan ini, memicu ekspektasi para pakar akan kemungkinan drop lebih lanjut dalam waktu dekat.
  • Namun, beberapa indikator menunjukkan bahwa target tersebut masih bisa tercapai di awal minggu ini.
  • promo

Harga Bitcoin gagal menggapai target US$100.000 akhir pekan ini. Lantas, kapankah target tersebut akan tercapai? Barisan pakar semakin kehilangan antusiasme mereka.

Apakah Bitcoin Terlalu Jauh dari US$100.000?

Harga Bitcoin belum mencapai US$100.000 seperti yang diprediksi oleh para pakar akhir pekan ini. Sebaliknya, aset kripto ini stagnan di US$98.000 setelah sebelumnya sempat turun ke US$96.000. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh sentimen negatif dari Jim Cramer. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Bitcoin price
Harga Bitcoin | Sumber: CoinMarketCap

Dua faktor utama menjelaskan kesulitan yang Bitcoin hadapi saat ini. Pertama, keraguan para investor kripto. Hal ini tecermin dalam indikator “order book skew ratio“, yang mengukur jumlah penjual dibandingkan pembeli, menunjukkan adanya stagnasi.

bitcoin correction
Koreksi Bitcoin | Sumber: Order Book Skew Ratio FalconX

Jumlah calon penjual terus meningkat seiring dengan harga BTC yang semakin mendekati target US$100.000. Dengan kata lain, euforia yang terpicu oleh pemilihan presiden Amerika Serikat mulai memudar. Kabar buruk atau aksi turun lebih lanjut dapat memantik koreksi harga Bitcoin secara signifikan.

Bitcoin Berisiko Koreksi ke US$85.000?

Faktor likuidasi menjadi tantangan besar lainnya bagi BTC. Para pakar memperkirakan koreksi besar di depan mata. Menurut analis Michaël van de Poppe, harga Bitcoin berpotensi terjatuh hingga ke US$85.000. Ketidakmampuan harga untuk menembus US$100.000 dapat memacu investor untuk berpindah ke altcoin, yang kemungkinan besar akan mendongkrak aksi jual Bitcoin.

Bitcoin

Sentimen Bullish Nyalakan Harapan

Namun, di tengah kekhawatiran koreksi, beberapa analisis memberikan pandangan optimistis. Ali Martinez mencatat bahwa indikator Super Trend telah bergerak bullish, didukung oleh RSI yang positif. Ini memberikan peluang bagi Bitcoin untuk menembus US$100.000 dalam 24 jam mendatang.

Yang tak kalah penting, investor raksasa alias whale terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar. Manuver semacam ini mampu mendorong potensi kenaikan harga lebih lanjut. Di samping itu, total likuidasi crypto mencapai angka lebih dari US$495 juta dalam 24 jam terakhir. Hal ini pun mengurangi tekanan jual yang sebelumnya membebani Bitcoin, memberikan harapan bahwa calon penjual akan tetap bersabar hingga harga menyentuh US$100.000.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Bitcoin menuju target US$100.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

63fd15b4f6710761b08263cc7dc77c97.jpg
Laure Elizabeth IACOUCCI
Laure Elizabeth telah menjelajahi dunia sebagai seorang seniman sebelum memutuskan untuk menetap dan terjun ke dunia cryptocurrency. Berdomisili di Prancis, ia memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang jurnalisme dan penerjemahan dalam berbagai bahasa. Kini, ia fokus untuk memberikan informasi kepada publik tentang berita terbaru di sektor kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori