Harga Bitcoin (BTC) naik 9% selama seminggu terakhir. Saat ini token tersebut tengah mencoba membangun support di atas level kunci US$88.000. Indikator momentum seperti DMI dan Ichimoku Cloud menunjukkan sinyal bullish yang jelas, dengan pembeli memegang kendali penuh.
Jika tren ini berlanjut, BTC bisa segera menguji resistance yang lebih tinggi di dekat US$88.000 dan berpotensi mengincar US$90.000 dan lebih tinggi lagi. Namun, analis memperingatkan bahwa ketidakpastian baru terkait tarif perdagangan Trump bisa mengganggu reli ini dan memicu koreksi menuju zona support US$81.000.
DMI Bitcoin Tunjukkan Bahwa Pembeli Mengendalikan Penuh
Grafik DMI Bitcoin menunjukkan peningkatan kekuatan tren yang signifikan. Dengan ADX naik menjadi 29,54 dari 24,07 kemarin.
Peningkatan ini menunjukkan momentum yang semakin kuat di balik pergerakan saat ini, mendorong ADX mendekati ambang 30—yang secara luas dianggap sebagai konfirmasi tren yang kuat dan berkelanjutan.
ADX yang meningkat tidak menunjukkan arah dengan sendirinya, namun ketika dipasangkan dengan indikator arah, ini membantu mengidentifikasi kekuatan yang berlaku di pasar.

Melihat indikator arah tersebut, +DI saat ini berada di 23,47 dan tetap stabil antara 21 dan 23 selama dua hari terakhir.
Sementara itu, -DI turun tajam menjadi 9,45 dari 16,65, menandakan penurunan tekanan bearish yang signifikan.
Perbedaan yang semakin lebar antara momentum bullish dan bearish ini menunjukkan pembeli mengambil alih, dan jika ADX terus naik di atas 30, ini bisa memvalidasi fase bullish baru untuk BTC.
Ichimoku Cloud BTC Perlihatkan Struktur Bullish yang Jelas
Grafik Ichimoku Cloud Bitcoin terus menunjukkan kecenderungan bullish, dengan harga bertahan kuat di atas Tenkan-sen (garis biru) dan Kijun-sen (garis merah).
Posisi ini menunjukkan bahwa momentum jangka pendek dan menengah tetap menguntungkan pembeli.
Sifat datar dari Kijun-sen bisa bertindak sebagai area support yang kuat, sementara Tenkan-sen yang naik menunjukkan pembeli masih aktif pada kerangka waktu yang lebih kecil.

Ke depan, Kumo (cloud) berwarna hijau dan terus naik, yang memperkuat pandangan positif untuk sesi mendatang. Harganya berada jauh di atas cloud, menunjukkan tren bullish dan juga sudah mapan.
Selaini tu, terdapat juga celah yang jelas antara candle saat ini dan cloud, yang menunjukkan bahwa pasar memiliki ruang untuk koreksi tanpa mengubah struktur keseluruhan.
Selama harga tetap di atas Kijun-sen dan cloud tetap hijau, tren bullish tetap secara teknis utuh.
Bitcoin Bakal Segera Breakout di Atas US$90.000?
Jika harga Bitcoin mempertahankan momentumnya saat ini, jawara kripto itu bisa segera menantang resistance di US$88.839. Dengan level US$90.000 sebagai tonggak psikologis.
Jika tren naik tetap kuat, target selanjutnya berada di US$92.920 dan berpotensi US$98.484, menandai kelanjutan dari struktur bullish.
Namun, analis kripto dan pendiri Coin Bureau Nic Puckrin memperingatkan bahwa momentum ini bisa berumur pendek. Dia mencatat bahwa ketidakpastian baru terkait tarif perdagangan Trump mungkin akan membebani BTC:
“Peringatan di sini adalah bahwa semua momentum positif ini bisa menghilang dalam sekejap jika ada pembatalan tarif atau pengumuman kejutan yang tidak terduga – yang kita semua tahu selalu mungkin terjadi. Faktanya, kita terus mengalami tarik ulur terkait tarif: pengecualian pada elektronik ternyata bersifat sementara, detail kapan tarif akan diberlakukan masih kurang, dan sebagainya,” ujar Puckrin kepada BeInCrypto.

Dia juga berpendapat bahwa support US$81.000 bisa diuji kembali:
“Ini, mungkin, menjelaskan mengapa Bitcoin, sekali lagi, berada dalam pola “wait and see”, dengan likuidasi rendah di bawah US$200 juta menunjukkan ketidakpastian di pasar. Jika kita tidak melihat kejutan eksternal, US$88.000-US$90.000 adalah rentang berikutnya yang perlu diperhatikan, dengan kluster pool likuiditas di level ini menunjukkan kita akan melihat peningkatan volatilitas di sini. Namun, koreksi jangka pendek untuk retest support di US$81.000 akan sehat dan, selama BTC tetap di atas ambang ini, bahkan akan menunjukkan pemulihan harga yang berkelanjutan,”
Secara keseluruhan, sepertinya faktor ekonomi makro saat ini sudah diperhitungkan. Namun, pasar berhati-hati terhadap kejutan mendadak. Karena tarif terbaru Trump melampaui tren ekonomi konvensional dan mengganggu hampir setiap pasar keuangan global.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga Bitcoin ini, mungkinkah untuk menyentuh level US$90.000? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
