Piotr Rataj, kreator konten kripto yang aktif di dunia daring, telah menentukan level harga yang ia yakini sebagai support terakhir bagi bull market. Jika harga tergelincir ke bawah level ini, pasar kripto berisiko kehilangan momentumnya. Rataj juga mewanti-wanti bahwa jika para investor lengah, mereka mungkin tidak punya cukup waktu untuk merespons perubahan arah pasar.
Saat ini, Bitcoin masih bertahan di level yang sangat tinggi. Namun, berbagai spekulasi bermunculan terkait prospek pasar dalam beberapa bulan ke depan. Secara historis, Bitcoin diperkirakan masih memiliki setidaknya enam bulan pergerakan naik. Meski demikian, para analis terus mencari sinyal yang dapat mengindikasikan akhir dari bull market saat ini.
Piotr Rataj: Selama Bitcoin di Atas US$72.000, Saya Masih Bullish
Piotr Rataj adalah seorang kreator konten kripto yang aktif di platform X. Dengan pengalaman panjangnya, ia berhasil membangun komunitas besar yang setia mengikuti analisisnya. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia mengurangi aktivitasnya. Meski demikian, pada hari Minggu (9/2), ia kembali hadir dan membagikan pandangannya terkait situasi pasar kripto saat ini.
Dalam beberapa hari terakhir, komunitas kripto semakin dipenuhi keraguan. Bitcoin semakin sering dan mudah turun jauh di bawah US$100.000, sementara altcoin mengalami penurunan yang lebih tajam, mencerminkan pergerakan BTC yang melemah. Ethereum, yang sebelumnya dianggap sebagai pemimpin altcoin, juga kehilangan kekuatannya, membuat semakin banyak investor mempertanyakan kelanjutan bull market ini.
Namun, Rataj telah menentukan level yang menurutnya dapat menjadi akhir dari bull run saat ini. Ia menegaskan, selama Bitcoin tetap di atas level US$72.000, tidak ada alasan untuk khawatir. Level ini ia tentukan berdasarkan lima indikator, meskipun ia tidak secara eksplisit menyebutkan indikator apa saja yang digunakan. Selama harga Bitcoin bertahan di atas angka tersebut, Rataj tetap percaya bahwa bull market masih berlangsung.
Selama vakum dari media sosial, Rataj tetap memantau pasar dari kejauhan dan melakukan analisisnya sendiri. Ia menyimpulkan bahwa terlalu banyak mengikuti opini orang lain justru membuatnya bingung. Oleh karena itu, ia memilih untuk fokus pada analisis pribadinya, yang akhirnya membawanya pada kesimpulan bahwa pasar sedang berada dalam fase ketidakpastian. Karena itu, saat ini ia hanya memperdagangkan dana yang ia peroleh selama bull market ini.
Menariknya, Rataj bukan satu-satunya kreator ternama yang mulai meragukan kelanjutan bull market saat ini. Sosok lain yang memiliki pandangan serupa adalah Łukasz Michałek, pendiri kanal Biblia Kryptowalut.
Dalam beberapa pekan terakhir, Lukas telah menutup posisi long yang ia buka sejak Bitcoin berada di harga US$56.000. Tidak hanya itu, ia juga membuka posisi short senilai sekitar Rp3,8 miliar. Langkah ini mengindikasikan bahwa ia memperkirakan akan terjadi koreksi lebih lanjut di pasar kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
