Mengapa Bitcoin Menjadi Pelampung di Tengah Meningkatnya Utang AS | Berita Kripto AS

Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—rangkuman penting Anda tentang perkembangan terpenting dalam kripto untuk hari ini.

Ambil secangkir kopi dan baca tentang implikasi demografi yang menua di AS di tengah meningkatnya utang, dampaknya yang tidak disengaja pada utang negara, dan bagaimana semua ini berpengaruh pada Bitcoin (BTC).

Berita Kripto Hari Ini: Utang AS Akan Tenggelamkan Fiat

Pionir Bitcoin Max Keiser baru-baru ini menyoroti risiko utang AS yang meningkat, seperti yang diindikasikan dalam salah satu publikasi US Crypto News.

Sponsored Sponsored

Raoul Pal, pendiri Real Vision, menggemakan sentimen tersebut, namun dengan cara yang berbeda. Dia memperingatkan tentang implikasi ekonomi makro dari demografi yang menua dan utang yang membengkak.

Mantan eksekutif Goldman Sachs ini menunjuk Bitcoin sebagai “pelampung” dari badai yang akan datang.

“Seiring waktu, karena demografi yang menua, pemerintah perlu meminjam lebih banyak uang untuk mendukung pertumbuhan PDB guna membayar bunga utang… Itu mendepresiasi mata uang dan menurunkan penyebut, secara optik membuat aset langka lebih berharga,” tulis Pal dalam sebuah postingan.

Dia berpendapat bahwa dinamika ini sebagian besar disalahpahami namun penting untuk memahami pasar global. “Ini semua tentang demografi. Selalu begitu,” tambah Raoul Pal.

AS mencontohkan jebakan utang demografis ini. Populasi usia kerja yang menyusut harus mendukung jumlah pensiunan yang semakin banyak, mendorong pengeluaran pemerintah lebih tinggi.

Congressional Budget Office (CBO) memproyeksikan pada Februari 2024 bahwa utang AS akan mencapai 116% dari PDB pada 2034. Jika kebijakan saat ini tidak berubah, ini naik dari sedikit di atas 100% saat ini.

Untuk mempertahankan tingkat utang seperti itu, pemerintah semakin bergantung pada bank sentral untuk menyuntikkan likuiditas melalui alat seperti quantitative easing (QE).

Sponsored Sponsored

Pal menyoroti bagaimana ini secara artifisial menopang pasar utang, dengan Fed secara efektif “mencetak” uang melalui peningkatan likuiditas bersih.

Alternatifnya, dengan mendorong bank untuk menyerap lebih banyak utang pemerintah melalui regulasi. Hasilnya adalah depresiasi mata uang fiat yang stabil, yang Pal perkirakan sebagai erosi nilai dollar sebesar 8% per tahun.

“Dengan utang lebih dari 100% dari PDB, tidak ada aliran kas ekonomi yang cukup untuk mendanai pertumbuhan utang sehingga ‘dicetak’ melalui Fed Net Liquidity dan juga dipaksakan, melalui regulasi, ke neraca bank,” terang Pal.  

Selain Pal, Jack Mallers dari Twenty One Capital juga menyebut Bitcoin sebagai pelampung, menggambarkan Bitcoin sebagai pintu keluar melawan depresiasi mata uang.

The Fed has begun cutting rates. What does that mean?

Financial authorities have decided who is paying for their mistakes: those holding US dollars.

However, this time is different: we built an open source life raft.

Get out of dollars. #Bitcoin is the exit door for everyone. pic.twitter.com/TAwr9QPxcz

— Jack Mallers (@jackmallers) October 2, 2024

Pal: Bitcoin Mengimbangi Pelemahan Fiat Tahunan 8%

Menurut Raoul Pal, kripto dan terutama Bitcoin, adalah pelampung, mengimbangi depresiasi 8% per tahun sambil pada saat yang sama mendapatkan nilai karena efek adopsi.

Sponsored Sponsored

Pada 2020, dia berbagi sentimen serupa di blog Real Vision, pada saat tekanan demografis menjadi lebih akut pasca-COVID.

“Bitcoin adalah pelampung. Ini bukan hanya mekanisme pelarian dari sistem moneter, tetapi juga versi yang lebih unggul darinya. Ini adalah lubang hitam supermasif yang menyerap semua energi dan modal dari sistem tradisional,” baca sebuah kutipan di blog tersebut .

Berdasarkan postingan terbarunya di X (Twitter), keyakinannya hanya semakin kuat.

Analis makro Olivier Garret dan Pal berbagi pandangan Pal. Pada 2017, dia berpendapat bahwa demografi akan menjadi pendorong terbesar pasar keuangan di masa depan.

Dia menunjuk Jepang sebagai kisah peringatan, dengan populasi yang menua, produktivitas yang stagnan, dan tingkat utang yang melonjak memaksa pelonggaran moneter tanpa akhir.

“Inilah Cara Kerja Dunia… Ketika pertumbuhan populasi dan produktivitas jatuh bersamaan, tingkat tren jangka panjang PDB jatuh. Jadi, bagaimana Anda menyelesaikan masalah penurunan PDB yang berasal dari pertumbuhan populasi dan produktivitas? Tumbuhkan utang,” ujar Pal dalam sebuah postingan Substack beberapa tahun lalu .

Dengan pasokan tetap 21 juta, Bitcoin menawarkan kontras tajam dengan mata uang fiat. Daya tariknya tidak hanya terletak pada kelangkaannya tetapi juga pada adopsi globalnya yang semakin meningkat. Adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah oleh El Salvador pada 2021 mencerminkan pergeseran ini.

Sponsored Sponsored

Grafik Hari Ini

Byte-Sized Alpha

Berikut adalah ringkasan berita kripto AS yang perlu diikuti hari ini:

• Meski ada penundaan dari SEC, kemungkinan persetujuan ETF XRP pada 2025 melonjak menjadi 98%, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat.
• Majelis California meloloskan AB 1180, yang mengizinkan pembayaran aset digital untuk biaya negara melalui program percontohan. AB 1180 menempatkan California sebagai calon pemimpin dalam adopsi kripto dalam sistem keuangan negara.
• Keluarga Trump’s World Liberty Financial melakukan airdrop profil tinggi, mendistribusikan 47 USD1 kepada setiap holder WLFI.
• CEO Ripple Brad Garlinghouse membantah rumor tawaran US$5 miliar untuk mengakuisisi Circle dan menepis spekulasi tentang merger stablecoin.
• Keuntungan tak terealisasi Bitcoin melonjak di atas deviasi standar +2, menandakan kemungkinan euforia pasar, diikuti oleh koreksi jangka pendek.
• Seorang pengguna kehilangan 100 ETH, senilai lebih dari US$263.500, karena bug wallet saat menjembatani dana ke blockchain Base. Namun, tim Safe Wallet dan pengembang Protofire menemukan masalah tersebut dan memulihkan ETH beberapa jam kemudian.
• Meski harga BTC lesu, ETF Bitcoin melihat arus masuk US$378 juta, memperkuat kepercayaan investor.
• NYSE Arca mengajukan 19b-4 dengan SEC untuk Truth Social Bitcoin ETF, yang bertujuan menawarkan eksposur teratur ke Bitcoin. SEC memiliki waktu 45 hari untuk memutuskan persetujuan, dengan batas waktu keputusan akhir pada Januari 2026, dan peluangnya menguntungkan karena persetujuan sebelumnya.
• SolarBank mengintegrasikan Bitcoin ke dalam aset cadangannya untuk melindungi dari inflasi dan meningkatkan ketahanan keuangan di tengah devaluasi fiat.
• Presiden baru Korea Selatan, Lee Jae-myung, berjanji untuk mengizinkan investasi dana pensiun dalam Bitcoin dan memperkenalkan ETF Bitcoin spot.

Tinjauan Pra-Pasar Ekuitas Kripto

Perusahaan	Pada Penutupan 3 Juni	Ikhtisar Pre-Market
Strategy (MSTR)	US$387.43	US$387.59 (+0,041%)
Coinbase Global (COIN)	US$258.91	US$263.15 (+1,64%)
Galaxy Digital Holdings (GLXY.TO)	US$19.13	US$19.21 (+0,42%)
MARA Holdings (MARA)	US$15.33	US$15.29 (-0,26%)
Riot Platforms (RIOT)	US$9.03	US$9.09 (+0,66%)
Core Scientific (CORZ)	US$11.80	US$11.98 (+1,53%)