KEB Hana Bank, salah satu lembaga keuangan terbesar di Korea Selatan, akan menawarkan layanan penyimpanan aset digital mulai paruh kedua tahun 2024.
Bank yang memiliki total aset sekitar US$448 miliar itu membuat pengumuman pada hari Selasa (5/9) di Korea Blockchain Week.
Dalam proyek ini, KEB Hana Bank akan bermitra dengan perusahaan kustodian kripto BitGo yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), untuk mendirikan perusahaan patungan.
Keduanya akan berkolaborasi memanfaatkan pengalaman KEB Hana Bank dalam layanan keuangan dan kepatuhan, serta keahlian keamanan kripto dari BitGo.
Korea Selatan Susun Regulasi Terkait Kripto
Kabar ini datang setelah pada akhir bulan Juni lalu, anggota parlemen Korea Selatan meloloskan rancangan undang-undang (RUU) untuk melindungi investor kripto dengan lebih baik.
UU baru yang terkait aset kripto itu memberikan Komisi Jasa Keuangan dan Bank Korea Selatan wewenang untuk mengawasi operator dan kustodian aset kripto.
Selain itu, aturan ini juga memungkinkan pihak berwenang menerapkan hukuman jika terjadi perdagangan aset kripto yang tidak adil.
Memasuki pada 11 Juli lalu, FSC Korea Selatan mengatakan akan mewajibkan perusahaan domestik untuk mengungkapkan kepemilikan aset kripto mereka mulai tahun depan sebagai bagian dari aturan akuntansi baru.
Aturan baru ini turut mengharuskan penerbit kripto untuk mengungkapkan informasi, termasuk detail token, model bisnis, dan kebijakan akuntansi internal.
BitGo Incar Potensi Market Kripto di Korea Selatan
“Kemitraan ini diharapkan menjadi titik balik penting dalam meningkatkan standar pasar aset digital domestik ke tingkat global dan mendorong partisipasi pihak institusional di market,” jelas keterangan bersama KEB Hana Bank dan BitGo.
Pihak BitGo mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk melakukan ekspansi di Korea Selatan mengingat lingkungan peraturan yang menguntungkan di negara itu.
BitGo berencana meluncurkan kantor mereka di Korea Selatan pada paruh kedua tahun 2024, setelah menyiapkan lisensi operasi yang diperlukan berdasarkan aturan setempat.
Mike Belsey, co-founder dan CEO BitGo, mengatakan bahwa, “Melalui kemitraan kami dengan KEB Hana Bank, kami akan memfokuskan seluruh kemampuan BitGo untuk meningkatkan transparansi dan keamanan di seluruh industri aset digital Korea.”
BitGo Dapat Suntikan Investasi US$100 Juta
Ekspansi BitGo ke Korea Selatan datang usai mereka mengumumkan berhasil mengantongi suntikan dana segar senilai US$100 juta (Rp1,53 triliun) dengan valuasi perusahaan mencapai US$1,75 miliar (Rp28,89 triliun) pada 16 Agustus lalu.
Tidak dijelaskan siapa saja yang berinvestasi dalam putaran pendanaan kala itu. Adapun dana segar yang diterima BitGo akan digunakan untuk mengejar sejumlah akuisisi strategis, dan semakin mengonsolidasikan posisi global mereka sebagai penyedia crypto wallet dan infrastruktur keamanan di industri kripto.
Terkait kabar terbaru ini, CEO BitGo saat itu mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya melihat peningkatan untuk solusi kustodian teregulasi di AS, tetapi juga melihat permintaan dalam skala global.
“Kami sangat senang mengumumkan putaran pendanaan Seri C ini untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat serta memberikan klien institusional, brand, yayasan dari sebuah proyek kripto, dan pihak lainnya, partisipasi yang aman dan mulus dalam ekosistem aset digital,” kata CEO BitGo.
Pengumuman putaran pendanaan ini mengikuti peluncuran Go Network, yang memungkinkan para klien institusional memperdagangkan serta menyelesaikan transaksi aset digital dan fiat dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dari penyimpanan aset kripto BitGo.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.