Salah satu bursa kripto terbesar dan berizin asal Korea Selatan, Bithumb tengah diselidiki oleh pihak berwajib terkait dugaan transaksi curang dan manipulasi harga. Penyelidikan dilakukan untuk membuktikan transaksi dua token kripto, yaitu GoMoney2 dan Pixel Coin, yang diperdagangkan di platform Bithumb.
Saat penyelidikan yang dilakukan di kantor Bithumb, pihak kejaksaan langsung mengamankan detail transaksi dari masing-masing koin untuk bisa mendeteksi pihak mana yang dengan sengaja memainkan harga koin dan menghasilkan keuntungan secara tidak sah.
Aktivitas yang dikenal dengan istilah kimchi premium itu sudah dicurigai saat proses pencatatan perdagangan token beberapa waktu lalu. Untuk dipahami, kedua token tersebut merupakan token kripto yang dikeluarkan oleh perusahaan lokal setempat.
“Penyelidikan yang dilakukan adalah untuk mencari dan mengamankan transaksi koin tertentu. Aktivitas ini tidak ada hubungannya dengan Bithumb,” jelas seorang Pejabat dari Kantor Kejaksaan Korea Selatan.
Selain Bithumb, pihak kejaksaan juga berencana melakukan penyelidikan ke crypto exchange lainnya, seperti Upbit dan Coinone.
Tindakan keras pemerintah terhadap aktivitas kimchi premium memang sudah santer terdengar. Sebelumnya, pada September 2022 penegak hukum Korea Selatan berhasil mengamankan 16 orang yang berhubungan dengan aktivitas hwancigi dan menyebabkan munculnya kimchi premium.
Istilah kimchi premium sendiri merujuk pada perbedaan harga yang terjadi di masing-masing crypto exchange. Para tersangka melakukan tindakan ilegal dengan mendirikan 7 perusahaan gaib untuk menyamarkan transaksi pembelian aset kripto di crypto exchange asing.
Eksekutif Bithumb Juga Ditangkap
Secara terpisah, Kejaksaan Korea Selatan rupanya sudah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk eksekutif sekaligus pemilik Bithumb, Kang Jong-Hyun. Orang nomor satu di Bithumb itu dituduh melakukan penggelapan, pelanggaran kepercayaan dan juga penipuan transaksi ilegal.
Tidak hanya itu, adik Jong-Hyun, Kang Ji-Yeon dan dua pimpinan perusahaan yang berafiliasi dengan Bithumb, yakni Inbiogen dan Bucket Studio, juga mendapatkan perintah penangkapan dengan tuduhan yang sama.
Kisruh yang terjadi di tubuh Bithumb bermula ketika Wakil Presiden dari perusahaan pemegang saham terbesar Bithumb, Park Mo, ditemukan bunuh diri. Penegak hukum setempat terus bekerja keras untuk mengungkap misteri kepemilikan Bithumb.
Sebelumnya, pada Oktober, Eksekutif dari Bucket Studio juga sudah ditangkap dengan tuduhan menghalangi penyelidikan.
Selain itu, pemilik asli dari Bithumb, Lee Jung-hoon belum lama ini juga berhasil lolos dari persidangan pertamanya dan dinyatakan tidak bersalah atas tuntutan penipuan. Jaksa menuduh Lee mencuri US$70 juta dari Kim Byung Gun, seorang konglomerat bedah kosmetik BK Group.
Kala itu, Kim memutuskan untuk mendiversifikasi bisnisnya dan disebut telah membeli saham di crypto exchange Bithumb. Sebagai bagian dari kesepakatan, Lee bakal mengeluarkan token BXA sebagai penyelesaian dan Kim juga sudah membayarkan uang muka sebesar US$70 juta. Usut punya usut, ternyata pendaftaran atas token tersebut tidak pernah terjadi dan akhirnya menimbulkan gugatan tersebut.
Korea Selatan Tegas Tegakkan Aturan Kripto
Berambisi untuk menjadi pusat kripto global, pemerintah Korea Selatan terus berbenah menyiapkan ekosistemnya agar bertambah baik. Demi membangun iklim positif dalam industri kripto, pemerintah setempat tengah mengkaji usulan pemberian denda bagi bursa kripto yang melakukan penangguhan penarikan dana dengan tiba-tiba.
Draf aturan tersebut muncul setelah terdapat beberapa platform kripto global yang membekukan penarikan dana dengan alasan pasar yang tidak stabil.
Di samping itu, kerangka aturan tersebut juga akan membuat regulator terkait memiliki kemampuan untuk melakukan interogasi, sita aset, dan investigasi atas aktivitas perdagangan yang tidak adil.
Bagaimana pendapat Anda tentang penyelidikan terhadap Bithumb terkait transaksi token GoMoney2 dan Pixel Coin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.