Menyusul kemenangan parsial Ripple atas Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), Bitnomial Exchange, bursa derivatif kripto teregulasi, mengajukan permohonan kepada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS untuk bisa menawarkan kontrak berjangka XRP, alias XRP futures (XUS/XRP US Dollar Futures).
Pengajuan yang dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2024 tersebut sontak membuat pasar riuh. Pasalnya, hal itu berlangsung tidak lama setelah Hakim Analisa Torres menjatuhkan denda yang nilainya 94% lebih rendah dari tuntutan SEC AS kepada Ripple.
Meskipun belum berhasil mengerek harga XRP ke jalur positif, beberapa pihak menganggap pengajuan tersebut makin memperjelas posisi XRP yang bukan merupakan produk sekuritas.
Dalam surat setebal 8 halaman itu, Bitnomial mengatakan bahwa pihaknya mengajukan sertifikasi mandiri untuk listing awal kontrak XRP US Dollar Futures, yang rencananya akan mulai ditawarkan untuk diperdagangkan pada tanggal 13 Agustus, atau setelahnya.
“Kontrak XUS adalah kontrak berjangka bermargin yang diselesaikan secara fisik berdasarkan harga 100.000 XRP,” jelas Bitnomial.
Bitnomial Patuhi Persyaratan dan Undang-Undang Bursa Komoditas
Dokumen tersebut juga memastikan bahwa Bitnomial bakal secara penuh mematuhi persyaratan dan undang-undang Bursa Komoditas. Perusahaan mengaku telah melakukan peninjauan prinsip inti DCM dan panduan terkait, serta menetapkan bahwa listing kontrak XUS harus sesuai dengan prinsip inti tersebut.
Meski demikian, sampai saat ini, laman Bitnomial belum menampilkan produk baru tersebut dalam layanannya. Artinya, proses tersebut kemungkinan masih dalam peninjauan CFTC AS.
Sebelumnya, Presiden Ripple, Monica Long, dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa perusahaan memiliki beberapa rencana ekspansi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Beberapa di antaranya adaah peluncuran stablecoin yang memiliki paritas dolar AS hingga kemungkinan untuk melakukan eksplorasi produk ETF berbasis XRP.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, memprediksi bahwa produk ETF XRP baru akan hadir pada tahun 2025 mendatang. Namun demikian, beberapa ahli mengatakan sebelum akhirnya tersedia untuk pasar ETF spot, XRP kemungkinan perlu tersedia dalam bentuk kontrak berjangka.
Hal itu perlu dilalui karena sejatinya, persetujuan regulator untuk ETF Bitcoin spot dilakukan berdasarkan kepercayaan pada kemampuan pasar futures Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME) untuk memberikan pengawasan terhadap penipuan dan menipulasi pasar.
Bagaimana pendapat Anda tentang pengajuan Bitnomial untuk produk XRP futures ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
