Trusted

Bitpanda Jajaki Opsi IPO atau Penjualan dengan Valuasi US$4 Miliar

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Bitpanda menjajaki IPO di Bursa Frankfurt, dengan Citigroup dan JPMorgan sebagai penasihat.
  • Exchange tersebut juga sedang mempertimbangkan opsi penjualan dengan valuasi US$4 miliar.
  • Baru-baru ini Circle, Kraken, dan Genesis juga mulai mempertimbangkan IPO potensial untuk tahun 2025.
  • promo

Crypto exchange yang berbasis di Austria, Bitpanda, tengah mengeksplorasi kemungkinan untuk melakukan initial public offering (IPO) di bursa saham Frankfurt.

Saat ini, entitas tersebut bersama dengan beberapa raksasa lembaga keuangan, Citigroup Inc. dan JPMorgan Chase & Co., berkolaborasi untuk mengevaluasi berbagai opsi yang menarik bagi kelangsungan perusahaan.

Tak Hanya Bitpanda, Entitas Kripto Lain Juga Incar IPO

Menurut laporan Bloomberg, Bitpanda juga mempertimbangkan opsi penjualan perusahaan jika rencana IPO tidak berjalan sesuai rencana, dengan valuasi mencapai US$4 miliar.

Meskipun begitu, baik IPO maupun penjualan perusahaan, Bitpanda menargetkan dapat mengeksekusi rencana tersebut pada tahun depan. Sebagai catatan, sampai saat ini diskusi terkait rencana aksi korporasi perusahaan masih berlangsung. Bitpanda juga belum membuat komitmen terhadap opsi apa yang bakal meluncur.

Pertimbangan ini muncul setelah belum lama ini perusahaan berhasil mengukir performa gemilang. Pada Mei lalu, Bitpanda mengatakan bahwa perusahaan bakal mencetak rekor keuntungan pada tahun ini. Kemudian di kuartal perdana tahun 2024, perusahaan melaporkan pendapatan lebih dari US$108 juta.

Meningkatnya Minat Institusi dan ETF Bitcoin Mendorong Optimisme akan IPO

Sepanjang tahun ini, tren perusahaan kripto yang menggelar IPO berhasil mendapatkan momentumnya. Meningkatnya minat institusional terhadap kripto yang di dorong oleh popularitas ETF Bitcoin memicu optimisme tersebut.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu raksasa kripto, Circle. Penerbit stablecoin itu belum lama ini memindahkan kantor pusatnya ke AS untuk mengantisipasi IPO yang mungkin terjadi. CEO Circle menyatakan bahwa perusahaan berada dalam posisi keuangan yang kuat dan tidak memerlukan pendanaan tambahan sebelum go public.

“CEO Circle Jeremy Allaire mengonfirmasi bahwa perusahaan tetap berkomitmen pada jalur IPO mereka, menekankan keuangan yang kuat dan tidak memerlukan pendanaan tambahan segera. Meskipun ada ketidakpastian regulasi, Allaire yakin dengan utilitas USDC dan diskusi legislatif yang sedang berlangsung di AS,” tulis influencer Mario Nawfal dalam utas X (Twitter).

Selain itu, Genesis Digital Assets (GDA), perusahaan yang pernah mendukung Alameda Research milik Sam Bankman-Fried, juga sedang mempertimbangkan IPO di AS. Perusahaan berpotensi meluncurkan putaran pendanaan pra-IPO pada akhir tahun ini.

GDA memindahkan operasinya ke AS menyusul larangan crypto mining di Cina pada tahun 2021, mengumpulkan lebih dari US$550 juta untuk mendukung ekspansinya selama periode yang menantang bagi industri tersebut.

Demikian pula, crypto exchange Kraken yang sedang mempersiapkan putaran penggalangan dana sebesar US$100 juta, jelang kemungkinan pencatatan publik tahun depan. Namun, exchange tersebut masih berjuang dalam gugatan berkelanjutan dari SEC.

Regulator mengeklaim bahwa penawaran aset digital tertentu Kraken, termasuk ADA, ALGO, dan SOL, merupakan sekuritas yang tidak terdaftar. Kraken membantah hal itu, menuduh SEC melakukan pelanggaran regulasi dan kurangnya kejelasan.

Bagaimana pendapat Anda tentang rencana IPO Bitpanda ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori