Harga Arbitrum (ARB) saat ini diperdagangkan di atas level resistance kritis US$1,17, namun aksi breakout ini mungkin tidak akan bertahan lama.
Alasan paling mungkin yakni karena potensi profit yang melimpah di tangan holder ARB, mengingat terjadinya lonjakan harga.
Investor Arbitrum Nampaknya Ingin Jual Aset
Harga Arbitrum mungkin bakal mengalami penurunan akibat meningkatnya sinyal bearish dari holder ARB. Sentimen yang menyelimuti mereka mengatakan bahwa aksi jual adalah skenario yang mungkin terjadi. Hal ini sebagaimana terlukis pada rasio Market Value to Realized Value (MVRV).
Rasio MVRV sendiri bertugas menakar keuntungan maupun kerugian investor. Adapun MVRV 30 hari Arbitrum kini bertengger di 20%, menandakan adanya profit. Ini pula yang berpotensi memantik aksi jual. Menurut riwayat, koreksi ARB bakal terjadi dalam kisaran MVRV 7% hingga 24%, menandainya sebagai zona bahaya.
Kemudian, hal yang makin memperkuat prospek ini adalah fakta bahwa investor sedang merealisasikan profit. Ketika ARB mencatat reli 20% selama seminggu terakhir, itu juga membawa keuntungan pertama yang tercatat dalam hampir sebulan terakhir.
Kerugian yang terealisasi berubah menjadi keuntungan yang terealisasi di seluruh jaringan dan kemungkinan akan terus menanjak. Namun, skenario ini tentunya hanya akan terjadi melalui aksi jual. Investor ARB dapat memutuskan untuk mengamankan profit mereka sebelum penurunan harga selanjutnya tiba.
Karena itulah, harga Arbitrum sekarang rentan terhadap aksi turun.
Indikator Bearish Dominasi Harga ARB
Harga Arbitrum sukses menembus resistance US$1,17 yang telah bertahan selama sebulan. Altcoin ini saat ini diperdagangkan di harga US$1,18. Namun, terlepas dari breakout tersebut, aset kripto ini kemungkinan akan mencatat aksi turun lantaran munculnya sinyal bearish yang kuat.
Sebagai informasi, Ichimoku Cloud adalah salah satu indikator yang menunjukkan bahwa pasar masih bearish. Ini adalah indikator analisis teknikal komprehensif yang memberikan wawasan tentang support, resistance, arah tren, dan momentum.
Selama Cloud ini berwarna merah, artinya skenario positif tidak mungkin terjadi, dan ini juga bisa terjadi pada ARB sekarang.
Sebagai akibatnya, harga Arbitrum berpotensi terperosok ke US$1,1 atau bahkan lebih rendah lagi, berpotensi menuju US$0,92.
Namun, pemantulan dari support US$1,17 dapat mengawali pemulihan menuju US$1,30. Jika kenaikan dapat mampu bertahan, ini juga dapat menggugurkan prediksi bearish.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Arbitrum (ARB) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.