Bos Coinbase, Brian Armstrong, menganggap aksi penegakan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS terhadap 3 entitas decentralized finance (DeFi); yakni Opyn, ZeroEX dan Deridex adalah berlebihan. Armstrong bahkan mendorong agar masing-masing entitas melanjutkan gugatan ke pengadilan.
Dalam kasus terbaru yang melibatkan CFTC dan trio DeFi tersebut, Brian Armstrong menjelaskan bahwa CFTC tidak bisa melakukan penegakan terhadap protokol DeFi. Menurutnya, sistem yang dijalankan oleh masing-masing entitas bukanlah bisnis jasa keuangan. Oleh karena itu, kecil kemungkinan bahwa Undang-Undang Pertukaran Komoditas akan berlaku bagi mereka.
“Harapan saya adalah masing-masing entitas bisa membawa kasus ini ke pengadilan untuk dijadikan preseden,” jelas Brian Armstrong dalam akun X (Twitter) pribadinya.
Dari sudut pandangnya, pengadilan telah terbukti sangat bersedia untuk menegakkan supremasi hukum. Satu-satunya hal yang bisa dicapai dari penegakan ini adalah hanya mendorong industri aset digital ke luar AS.
Terlepas dari anjuran Armstrong, baik ZeroEX, Opyn maupun Deridex sudah sepakat untuk membayar denda yang dijatuhkan oleh CFTC. Ketiga entitas DeFi itu dituduh mengizinkan pelanggan AS memperdagangkan aset digital derivatif tanpa melakukan pendaftaran. Adapun besaran denda yang dikenakan oleh CFTC masing-masing sebesar US4250 ribu, US$200 ribu, dan US$100 ribu.
- Baca Juga: CFTC Jatuhkan Denda terhadap 3 Protokol DeFi
Coinbase Punya Riwayat Berseteru dengan Regulator AS
Ini bukanlah kali pertama Brian Armstrong melontarkan kritik terhadap regulator. Pada April lalu, perusahaan yang dipimpinnya mengajukan gugatan terhadap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, karena tidak menanggapi petisi pembuatan aturan kripto yang sudah dilayangkan sejak Juli tahun lalu.
Hal yang sampai sekarang masih berjalan alot di meja hijau itu juga belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir. Masing-masing pihak menganggap langkah yang dilakukannya adalah benar.
Bagi SEC, pihaknya merasa sudah berulang kali menyebut bahwa aturan yang saat ini berlaku cukup untuk menertibkan ekosistem aset digital menjadi lebih baik. Namun, di sisi lain, SEC juga tidak mengutarakan penolakannya terhadap petisi yang diajukan Coinbase.
Jika SEC menolak petisi tersebut, maka Coinbase bakal diizinkan untuk menentang keputusan SEC yang menyebutkan bahwa aset kripto adalah sekuritas. Lalu, hal tersebut bisa menjadi celah bagi SEC untuk mendapatkan penolakan lebih luas dari industri kripto.
Keberadaaan DeFi Dianggap sebagai Ancaman
Sepekan setelah penegakan dilakukan terhadap 3 entitas DeFi tersebut, Direktur Penegakan CFTC, Ian McGinley, saat pidato di Konferensi Kejahatan Kerah Putih PLI 2023 menyebut bahwa kehadiran DeFi yang tidak diatur merupakan ancaman nyata terhadap pasar yang diatur dan pelanggan yang dilindungi oleh CFTC.
Dirinya juga memaparkan beberapa tindakan penegakan yang dilakukan oleh institusinya yang menyasar beberapa platform DeFi; seperti Polymarket, Ooki DAO, Opyn, ZeroEX, dan Deridex sebagai upaya inovatif di bidang DeFi.
Menurut McGinley, dengan adanya proposisi, ketika entitas melakukan penawaran produk derivatif berdasarkan aset digital kepada publik, baik itu secara terpusat atau terdesentralisasi, maka mereka harus mematuhi hukum.
“Ke depannya, saya bermaksud agar DeFi menjadi fokus yang signifikan dan berkelanjutan untuk Divisi Penegakan Hukum,” ungkap McGinley.
CFTC telah Melakukan Penegakan terhadap 115 Entitas Aset Digital
Sampai saat ini, McGinley menyebut CFTC telah berhasil melakukan penegakan terhadap 115 entitas yang terkait dengan aset digital. Jumlah itu sudah termasuk 33 kasus yang sudah diumumkan pada tahun fiskal ini.
Dari keseluruhan kasus penting tersebut, baik pengadilan ataupun CFTC, telah memerintahkan denda, restitusi, dan likuidasi senilai lebih dari US$4,3 miliar.
Lebih lanjut, McGinley mengatakan berdasarkan Undang-Undang Komoditas, CFTC memperlakukan produk derivatif aset digital sama seperti regulator memperlakukan kontrak berjangka untuk komoditas lainnya, seperti sapi ataupun kedelai. Menurutnya, seluruh produk tersebut, termasuk aset digital secara umum, harus tunduk dan patuh terhadap Undang-Undang Pertukaran Komoditas dan aturan dari regulator.
Bagaimana pendapat Anda tentang usulan Brian Armstrong bagi Opyn, ZeroEX, dan Deridex untuk mengajukan gugatan terhadap CFTC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.