Sejak kemunculannya, teknologi artificial intelligence (AI) dianggap beberapa pihak akan membunuh industri metaverse. Kehadirannya yang mampu membantu sektor kehidupan masyarakat disebut bakal menggeser euforia ruang virtual yang sampai saat ini belum didefinisikan secara seragam. Namun, orang nomor satu di The Sandbox Amerika Serikat (AS), Mathieu Nouzareth, malah mengungkapkan sebaliknya.
Metaverse, yang selama ini dianggap sebagai pengejawantahan dunia nyata di ruang virtual, mengandalkan narasi dan interaksi baru guna membangun pengalaman. Segala macam bentuk lingkungan yang ada di dunia nyata direplikasi ke dalam bentuk virtual dengan skala besar.
Kehadiran manusia yang diwakilkan dengan avatar, identitas masing-masing individu yang berbasis non-fungible-token (NFT), dan beberapa objek dan audio yang realistis lainnya akan sangat membantu pengguna metaverse benar-benar mendapatkan pengalaman yang immersive.
Terkait hal ini, Mathieu Nouzareth, CEO The Sandbox AS, berpendapat bahwa artificial intelligence generatif akan memainkan peran penting dalam membangun pengalaman metaverse yang lebih melekat.
“AI generatif mampu mempercepat pekerjaan tersebut dengan menyediakan beberapa blok bangunan dunia virtual yang diperlukan,” jelas Nouzareth.
Hal itu akan mempersingkat pembuatan konten yang selama ini dicurahkan oleh para pengembang. Oleh karena itu, dengan pemanfaatan AI, masing-masing content creator bisa menjadi lebih kreatif. Pikiran dan tenaga mereka yang selama ini tercurah untuk pengembangan lingkungan bisa dialihkan untuk membangun konten lain yang berkualitas.
Kemudian, Nouzareth menjelaskan bahwa AI generatif akan memberikan personalisasi yang dipercepat dalam skala besar. Artinya, teknologi tersebut bisa mengambil profil pengguna, seperti perilaku di masa lalu, untuk membuatnya menjadi pengalaman yang disesuaikan. Selanjutnya, profil tersebut akan disesuaikan secara visual dan audio untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya.
- Baca Juga: Artificial Intelligence (AI) Sudah Masuki Momentum Emas, Bagaimana Potensinya di Masa Depan?
Artificial Intelligence untuk Membangun Konten Prosedural
Lingkungan, objek, dan karakter virtual di metaverse bisa dibangun menjadi lebih beragam dan realistis dengan memanfaatkan AI. Hal yang disebut sebagai konten prosedural itu merupakan salah satu kemampuan dari AI untuk bisa menciptakan dunia virtual yang mumpuni.
“Musik adalah salah satu kasus penggunaan yang menarik untuk AI generatif. Tahun lalu, pengguna The Sandbox menghabiskan waktu lebih dari 2 juta menit untuk bermain di platform dan hal tersebut adalah waktu yang luar biasa karena setiap menit membutuhkan trek audio,” tambah Nouzareth.
Meski begitu, masih terdapat kesulitan untuk bisa memprogram audio khusus dalam setiap menit permainan. Menurut Nouzareth, hal itu bisa dibangun oleh AI generatif yang menciptakan pengalaman pendengaran lebih baik untuk masing-masing pemain berdasarkan avatar.
Pabrik Virtual Berbasis AI di Metaverse
Sementara itu, dari sisi bisnis, sektor industri yang sudah masuk ke metaverse juga bisa memanfaatkan AI generatif untuk meluncurkan avatar yang disesuaikan dengan mereknya sendiri. Salah satu contohnya adalah inisiatif dari Insitut Teknologi Korea Selatan (Korea Advanced Institute of Science & Technology / KAIST).
Tidak lama lagi, KAIST akan memamerkan pabrik virtual berbasis AI. Di pabrik itu, para operator bisa melakukan kontrol manufaktur secara nyata dari jarak jauh di dalam lingkungan metaverse. Hal itu akan sangat berguna saat keadaan darurat. Pasalnya, sistem AI bisa memberikan informasi pada operator yang ada di dunia nyata agar bisa segera melakukan tindak pencegahan.
“Pabrik yang ada di dunia nyata muncul di metaverse secara real time dan operator yang ada di dunia nyata bisa mengontrolnya operasionalnya melalui AI. Teknologi ini akan dikembangkan menjadi platform yang mampu membangun seluruh pabrik mengunakan teknologi metaverse AI manufaktur,” jelas Kepala Pusat Data Besar AI Manufaktur KAIST, Kim-Il joong.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
