Senator AS memperkenalkan PROOF Act, yang akan mewajibkan exchange kripto untuk menyerahkan audit cadangan bulanan dan menghentikan pencampuran dana konsumen. Langkah-langkah perlindungan ini akan membantu mencegah insiden seperti keruntuhan FTX.
Dua senator, Thom Tillis dari Partai Republik dan John Hickenlooper dari Partai Demokrat, memperkenalkan RUU ini. Upaya bersama ini menunjukkan konsensus bipartisan yang semakin berkembang bahwa regulasi pro-kripto adalah prioritas utama.
Bagaimana PROOF Act Akan Mempengaruhi Crypto Exchange?
Sejak pemilihan Presiden Trump, sikap pemerintah AS terhadap regulasi kripto telah berubah secara dramatis. Meskipun banyak dari perubahan ini berfokus pada pelonggaran pembatasan pada bisnis, ada juga kekhawatiran besar terhadap perlindungan konsumen.
Untuk itu, Senator yang disebutkan sebelumnya memperkenalkan PROOF Act, sebuah RUU yang akan mengatur exchange kripto:
“PROOF Act akan menetapkan standar regulasi tentang bagaimana institusi aset digital dapat menyimpan aset pelanggan, termasuk larangan pencampuran dana pelanggan [dan] mewajibkan setiap institusi yang menyediakan layanan exchange atau kustodian aset digital untuk menyerahkan inspeksi Proof of Reserves bulanan oleh firma pihak ketiga yang netral,” terang teks tersebut membaca.
Jika disahkan, RUU ini akan melarang exchange kripto mencampur aset pelanggan dengan dana institusional atau kepemilikan. Departemen Keuangan AS akan mewajibkan audit bulanan untuk exchange dan kustodian. Ini kemudian akan tersedia untuk publik.
Paling penting, RUU ini akan mewajibkan exchange menggunakan metode kriptografi seperti Merkle trees atau zero-knowledge proofs untuk membuktikan bahwa mereka memiliki aset yang cukup untuk menutupi saldo pengguna.
Semua langkah ini, secara teori, akan mencegah exchange saat ini mengulangi keruntuhan FTX.
Selain itu, fakta bahwa RUU ini diusulkan oleh seorang Republikan dan Demokrat menunjukkan upaya yang semakin besar untuk mendukung kripto secara bipartisan, yang telah berperan penting dalam kemenangan baru-baru ini.
Meskipun Hickenlooper belum menjadi pendukung vokal kripto, Tillis baru-baru ini memuji Ketua SEC Paul Atkins atas pendekatan regulasi barunya.
Pada tahap awal ini, sulit untuk menilai peluang RUU ini untuk disahkan, namun dukungan bipartisan ini adalah awal yang kuat. Jika PROOF Act menjadi undang-undang, ini bisa secara signifikan meningkatkan perlindungan konsumen di exchange kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.