Meskipun melemah 3% dalam 24 jam terakhir, Cardano (ADA) mulai menunjukkan sinyal pemulihan. Ini memunculkan harapan akan potensi rebound yang lebih luas. Indikator teknikal seperti BBTrend dan DMI memberikan sinyal yang saling bertolak belakang, mengisyaratkan bahwa dorongan naik yang sempat muncul kini berada dalam posisi rapuh.
BBTrend ADA telah bergeser ke zona negatif, sementara DMI mengindikasikan bahwa bull mulai mencuri momentum, meski belum sepenuhnya menguasai medan. Dengan ADA yang masih bertahan tipis di atas support kunci, beberapa sesi ke depan akan jadi penentu arah—apakah ini awal rebound atau sekadar jeda sebelum koreksi berikutnya.
BBTrend ADA Memudar usai Sentuh Level di Atas 5
Indikator BBTrend Cardano kini masuk ke zona negatif, berada di -0,02 setelah sehari sebelumnya melonjak hingga 5,28.
Perubahan arah yang tajam ini menjadi sinyal potensial bahwa sentimen pasar mulai bergeser, dengan momentum bullish nampaknya kehilangan pijakan.
Pelemahan mendadak ini memperbesar kekhawatiran di kalangan holder ADA, terlebih ketika pasar altcoin secara umum juga menunjukkan gejala kehilangan tenaga.

BBTrend (Bull and Bear Trend) adalah indikator yang berfungsi mengukur arah dan kekuatan tren harga. Angka di atas +1 menandakan tren bullish yang solid, sementara nilai di bawah -1 menunjukkan dominasi tren bearish.
Nilai mendekati nol—seperti saat ini di -0,02—menandakan keraguan pasar dan kemungkinan akan adanya pembalikan arah tren.
Bagi Cardano, kondisi netral-ke-negatif ini mengisyaratkan bahwa dorongan beli mulai meredup. Walhasil, keadaan ini memperbesar risiko tekanan jual lanjutan bila aksi jual kembali meningkat dalam waktu dekat.
DMI Cardano Tunjukkan Pembeli Mulai Kuasai Medan
Grafik DMI (Directional Movement Index) Cardano mengungkapkan bahwa ADX—yang mengukur kekuatan tren—turun dari 43,41 menjadi 34,29 kemarin (8/4).
Meski mencerminkan pelemahan tren, ADX masih bertahan di atas ambang penting 25, menandakan bahwa arah pergerakan pasar tetap terdefinisi jelas.
Situasi ini menyiratkan bahwa walau momentumnya melambat, tren bearish belum sepenuhnya kehilangan cengkeraman.

Sebagai informasi, ADX adalah bagian dari sistem DMI, yang juga mencakup +DI (positive directional index) dan -DI (negative directional index).
+DI naik dari 4,68 ke 19,19, menandakan meningkatnya tekanan beli, sementara -DI turun signifikan dari 44,92 ke 22,18. Penyempitan gap ini menunjukkan potensi pembalikan arah atau minimal pelemahan dominasi bearish.
Namun, karena -DI masih sedikit lebih tinggi dibandingkan +DI dan ADX tetap tinggi, secara teknikal ADA masih berada dalam tren turun—meski bull sepertinya mulai mengambil posisi ofensif.
Apakah Cardano Bersiap untuk Pulih?
Harga Cardano kini tengah berupaya rebound setelah sempat tergelincir ke bawah level support US$0,52, yang selama beberapa pekan terakhir menjadi penyangga utama. Jika pembeli mampu mempertahankan tekanan naik, ADA berpotensi menguji resistance di US$0,629.
Apabila resistance ini berhasil diterobos, jalan menuju US$0,70 akan terbuka. Dan jika sentimen positif berlanjut, reli lanjutan hingga US$0,77 bukan hal yang mustahil—level yang belum terlihat sejak awal 2024.

Akan tetapi, andaikata ADA gagal mempertahankan level saat ini dan tekanan jual kembali meningkat, aset ini berisiko kembali merosot ke bawah US$0,52.
Penurunan ke US$0,51 akan menjadi titik uji awal yang penting, dan jika jebol, Cardano bisa terjerumus lebih dalam ke bawah ambang US$0,50 untuk pertama kalinya sejak November 2024.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Cardano (ADA) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
