Dugaan bahwa Cina ingin menjadikan Hong Kong sebagai media untuk menumbuh kembangkan ekosistem kripto perlahan mulai terbukti. Di tengah derasnya larangan pemerintah Cina terhadap aktivitas perdagangan kripto, termasuk mining di wilayahnya, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Cina, yaitu China Pacific Insurance (CPI), malah meluncurkan dua crypto fund di Hong Kong.
Aksi yang dilakukan melalui salah satu entitas usaha perusahaan, CPIC Investment Management, bersama dengan Waterdrip Capital dimaksudkan untuk bisa memberikan investor produk aset digital yang berfokus pada pengendalian risiko dan aturan hukum yang kuat.
Produk itu adalah Pacific Waterdrip Digital Asset Fund I, crypto fund yang akan menitikberatkan pada proyek blockchain tahap awal. Kemudian, produk crypto fund lainnya ialah Pacific Waterdrip Digital Asset Fund II. Produk ini akan mengelola aset digital yang menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake (PoS).
Merujuk pada keterangan resmi perusahaan, kedua entitas membidik investor institusi dan juga individu dengan ekonomi tinggi sebagai target pasarnya.
“Pacific Waterdrip Digital Asset Fund I juga akan mencakup aplikasi terdesentralisasi, metaverse, NFT, dan layanan SaaS Web3,” jelas Waterdrip dalam keterangan resmi.
Peluncuran dana kripto tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh Waterdrop dan CPI bertujuan untuk menavigasi tren dan meraih peluang baru di pasar aset virtual.
Bagian dari Ambisi Menjadi Pusat Kripto
Oktober tahun lalu, Hong Kong sudah bertekad untuk menjadi pusat aset kripto di kancah global. Sejak itu, beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat sangat kental terasa pro kripto. Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong bahkan sampai mencabut aturan pembatasan akses perdagangan kripto bagi investor retail.
Meskipun aturan tersebut merupakan modifikasi dari aturan yang sudah ada sebelumnya, namun tetap saja hal tersebut menunjukkan keseriusan sikap Hong Kong terhadap pemanfaatan aset kripto. Sejumlah lembaga perbankan asal Cina yang memiliki cabang di Hong Kong juga dikabarkan sudah mulai melakukan penawaran layanan bagi perusahaan kripto yang bercokol di wilayah administrasi khusus tersebut.
Beberapa pihak juga mulai menyadari bahwa perwakilan dari Kantor Penghubung Cina kerap kali menjadi tamu dalam pertemuan kripto yang digelar di Hong Kong selama beberapa bulan terakhir. Hal tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa Cina mulai merangkul industri kripto lewat Hong Kong.
Sikap terbuka Hong Kong membuat banyak platform yang akhirnya membidik Hong Kong sebagai destinasi baru pengembangan bisnis. BeInCrypto melaporkan bahwa terdapat lebih dari 80 perusahaan kripto yang sudah menyatakan minat untuk membangun bisnisnya di sana.
Hong Kong Punya Dana Khusus Web3
Selain itu, demi menggenjot sektor aset digital, pemerintah Hong Kong sudah mengalokasikan dana khusus untuk pengembangan Web3 sebesar 50 juta HKD atau sekitar US$6,37 juta.
Sekretaris Keuangan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong, Paul Chan, mengungkapkan bahwa saat ini internet generasi ketiga memang masih dalam periode awal. Tetapi, ke depannya, industri Web3 sangat potensial untuk dikembangkan.
Maka dari itu, pemerintah juga sudah membentuk satuan gugus tugas khusus untuk mengembangkan aset virtual. Unit baru tersebut bakal terdiri dari biro kebijakan terkait, regulator keuangan, dan pelaku pasar agar bisa memberikan rekomendasi tentang pengembangan sektor yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Internet terus mengalami perkembangan dan evolusi. Setiap reformasi teknologi menghadirkan aplikasi baru dan peluang usaha baru yang bisa mendisrupsi mode operasi bisnis,” pungkas Chan.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran produk crypto fund dari salah satu perusahaan BUMN Cina ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.