Bybit, salah satu crypto exchange terpopuler, dikabarkan telah mengajukan izin untuk beroperasi sebagai platform perdagangan aset virtual (VATP) di Hong Kong.
Situs web Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong menunjukkan bahwa Bybit mengajukan permohonan lisensi mereka pada hari Rabu (31/1) melalui entitas Spark Fintech Limited.
Regulator keuangan Hong Kong secara resmi mencatat bahwa mereka meninjau 14 permohonan dari perusahaan kripto.
“Memperoleh lisensi VATP di Hong Kong merupakan langkah signifikan bagi Bybit. Lokasi kota yang strategis dan infrastruktur keuangan yang mapan menjadikannya basis ideal bagi operasional dan klien institusional kami, yang melayani kawasan Asia Pasifik,” jelas pihak Bybit.
Sebagai informasi, Bybit memiliki markas besar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Sejauh ini, Hong Kong baru memberikan lisensi kepada 2 platform, yaitu HashKey dan OSL.
Sementara itu, sejumlahnya crypto exchange populer yang sedang berusaha hadir di Hong Kong, baik secara langsung atau tidak, termasuk Bitget, OKX, hingga Binance.
Muncul Rumor Bybit Sedang Diselidiki Regulator AS
Mundur pada 28 November 2023, Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), mengaku menerima panggilan pengadilan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS yang berkenaan dengan Bybit dan pendirinya Ben Zhou.
Muncul dugaan, regulator AS sedang menyelidiki Bybit yang melayani pelanggan AS secara ilegal dan berpotensi menghadapi gugatan hukum.
Seseorang yang mengetahui persoalan ini menjelaskan bahwa belum ada rincian informasi apa yang sebenarnya diminta CFTC dari Coinbase, bagaimana informasi itu berkaitan dengan Bybit, atau berapa banyak pelanggan yang mungkin terkena dampaknya.
Sumber ini mengatakan bahwa Coinbase bekerja sama dengan CFTC untuk menentukan data apa yang akan segera dikirim ke instansi itu, meski Coinbase berupaya membatasi cakupan data yang dibagikan sebanyak mungkin.
Beberapa orang berspekulasi bahwa hanya para holder kripto yang menggunakan Coinbase dan Bybit saja yang menjadi sasaran penggalian informasi ini. Hal ini menguatkan dugaan bahwa hal ini sebagai bagian dari kasus yang berkembang terhadap Bybit.
Perlu diketahui, Bybit baru memulai mewajibkan standar Kenali Pelanggan Anda (KYC) di seluruh layanannya pada awal bulan Mei tahun ini.
Menghubungkan akun pengguna Coinbase ke akun Bybit bisa menjadi salah satu cara bagi CFTC untuk membuktikan bahwa pengguna AS dapat mengakses produk dan layanan Bybit tanpa memberikan informasi identifikasi utama.
Bybit Digugat FTX hingga Keluar dari Inggris
Mundur pada 11 November 2023, FTX Group, yang masih berjuang keluar dari jurang kebangkrutan, mengajukan gugatan terhadap Bybit.
Pihak FTX menginginkan agar Bybit dan perusahaan afiliasinya mengembalikan aset kripto bernilai hampir US$1 miliar. Gugatan itu dilakukan karena pihak dituduh Bybit menarik dana tersebut dari akun FTX mereka tidak lama sebelum FTX mengajukan kebangkrutan pada November 2022.
Selain itu, Bybit mulai 1 Oktober 2023 mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi di Inggris, termasuk tidak lagi menerima permohonan pembukaan akun baru dari penduduk Inggris Raya.
Para pelanggan Inggris yang terkena dampak dari tindakan baru ini sangat dianjurkan mengambil tindakan untuk mengelola dan mengurangi posisi mereka di platform Bybit paling lambat pada 8 Januari 2024.
Sikap terbaru ini diambil karena Bybit memiliki tujuan untuk menjalankan bisnis yang sesuai dengan semua peraturan dan regulasi yang relevan di Inggris.
Ben Zhou, selaku co-founder dan CEO Bybit, pada akhir bulan Juli 2023 sempat menyoroti pendekatan regulasi kripto di Asia dan Timur Tengah yang lebih ramah dibandingkan dengan di AS dan Kanada. Bybit mengaku tidak beroperasi di Negeri Paman Sam, tapi pernah menerima pelanggan dari Kanada.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.