Binance, crypto exchange terbesar di dunia, diduga kuat berada di balik HKVAEX, platform perdagangan kripto yang baru didirikan di Hong Kong. HKVAEX berniat mengajukan lisensi terkait kripto di Hong Kong.
Dalam laporan pada hari Rabu (25/10), informasi itu didasarkan dari para sumber SCMP. HKVAEX didirikan pada Desember 2022 dan meluncurkan platform perdagangan kripto mereka pada bulan Februari tahun ini.
Perusahaan ini berdiri sebagai entitas terpisah di Hong Kong di bawah BX Services Limited. Namun, HKVAEX diduga kuat berbagi sumber daya dari Binance.
“HKVAEX adalah crypto exchange independen yang berbasis di Hong Kong,” kata juru bicara perusahaan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang hubungannya dengan Binance.
Pihak HKVAEX mengeklaim bahwa perusahaan mereka dioperasikan oleh tim teknologi dan profesional berpengalaman dari sektor jasa keuangan, yang saat ini bersiap untuk mengajukan permohonan lisensi sebagai platform perdagangan aset virtual (VATP) ke Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) Hong Kong.
Sementara itu, perwakilan Binance mengatakan HKVAEX tidak termasuk dalam grup perusahaan Binance. Adapun Binance Group merupakan ekosistem yang berpusat di sekitar crypto exchange dan berbeda dari afiliasi Binance.
Binance Belum Nyatakan Minat Beroperasi di Hong Kong
Memiliki bursa independen di Hong Kong dinilai dapat memungkinkan Binance untuk mengambil keuntungan dari market tersebut. Apalagi, Binance tengah menghadapi peningkatan pengawasan hukum di sejumlah kawasan seperti Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, rezim kripto baru di Hong Kong yang dimulai pada 1 Juni lalu dimaksudkan untuk menarik para pelaku industri kripto dengan menawarkan kerangka peraturan yang jelas.
Sejauh ini, sejumlah crypto exchange yang memiliki asal usul di Cina daratan, seperti Huobi hingga OKX, telah mengumumkan niat mereka untuk mendapatkan lisensi di Hong Kong.
Namun, menariknya, Binance yang didirikan di Shanghai, Cina, pada tahun 2017, belum menyatakan minat mereka secara terbuka untuk memiliki lisensi di Hong Kong.
Bukti-Bukti HKVAEX Punya Kaitan dengan Binance
Adapun CEO HKVAEX, Stanley Fung, pada bulan Juli lalu mengatakan bahwa perusahaannya bersiap untuk mengajukan permohonan lisensi kripto di Hong Kong.
Hubungan antara Binance dan HKVAEX muncul pada awal bulan April lalu, ketika seseorang mempertanyakan HKVAEX di media sosial X (Twitter).
Setidaknya, kedua perusahaan ini telah tampil bersama di beberapa acara di Hong Kong sepanjang tahun ini.
Pada bulan Maret lalu, Binance Academy, BNB Chain, dan HKVAEX, berkolaborasi dengan Blockchain Lab dari University of Hong Kong dalam workshop tentang cryptocurrency.
Kemudian pada bulan April lalu, tawaran promosi untuk pembukaan akun HKVAEX menggambarkan Binance sebagai mitra mereka.
- Baca Juga: Bobby Lee, CEO Ballet: Hong Kong Tidak Punya Kerangka Regulasi Independen dalam Jangka Panjang
Selain itu, perwakilan Binance dan HKVAEX menjadi pembicara dalam sebuah sesi di acara Cyberport Web3 Connect pada bulan Juli lalu.
Masih pada bulan yang sama, HKVAEX berpartisipasi dalam pesta makan malam yang diselenggarakan oleh Richard Teng, Head of Regional Markets Binance.
Situs web Binance.com dan HKVAEX.hk memiliki kesamaan yang mencolok, termasuk kode bersama dan penggunaan domain pengirim konten Binance yaitu bnbstatic.com.
Ketentuan penggunaan Binance dan HKVAEX pun memiliki template yang hampir sama, sehingga menunjukkan bahwa keduanya mungkin juga berbagi sumber daya dalam bidang hukum.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
