Cardano (ADA) tengah didera tekanan jual hebat, tergelincir hampir 10% dalam 24 jam terakhir dan turun hampir 29% dalam sepekan. Sejak diumumkan sebagai bagian dari cadangan strategis kripto AS, harga ADA telah longsor 39%, berusaha keras untuk bangkit dari keterpurukan.
Sejumlah indikator teknikal, termasuk BBTrend dan DMI, memperlihatkan bahwa dominasi bearish masih cukup kuat, dengan tekanan jual yang belum mereda. Jika tren turun terus berlanjut, ADA berisiko menguji level support utama, meski potensi pembalikan bisa membawanya kembali ke zona resistance kritis.
BBTrend ADA Tunjukkan Gelombang Tekanan Jual yang Menguat
Indikator BBTrend untuk Cardano kini berada di -19,52, melanjutkan pelemahannya sejak sehari sebelumnya. Awal bulan ini, antara 5-8 Maret, indikator ini masih bertahan di wilayah positif, bahkan sempat mencapai puncak 31 pada 6 Maret.
Namun, pergeseran dari zona bullish ke bearish menandakan tekanan jual yang semakin intens, mencerminkan berkurangnya momentum naik bagi ADA. Para trader kini tengah mencermati apakah tren negatif ini akan berlanjut atau justru ADA mampu melakukan rebound signifikan.

Sebagai informasi, BBTrend, atau Bollinger Band Trend, adalah indikator yang mengukur kekuatan tren harga berdasarkan pergerakan Bollinger Bands. Jika indikator ini positif, artinya aset berada dalam tren naik yang kuat. Sebaliknya, nilai negatif menunjukkan tekanan jual yang meningkat.
Dengan posisi BBTrend ADA saat ini di -19,52, indikasi bahwa pasar masih dikuasai sentimen bearish semakin kuat. Jika tren turun tidak segera terbendung, ADA kemungkinan akan kembali menguji level support utama dalam waktu dekat.
DMI Cardano: Penjual Masih Pegang Kendali
Grafik Directional Movement Index (DMI) Cardano membocorkan bahwa Average Directional Index (ADX) telah naik ke 34,5, dari sebelumnya 26,6. Kenaikan ini menandakan bahwa tren yang sedang berlangsung—baik naik maupun turun—kian menguat.
Mengingat saat ini ADA berada dalam tren bearish, maka lonjakan ADX justru memperlihatkan bahwa tekanan jual semakin agresif, membuat skenario pembalikan harga dalam waktu dekat semakin sulit terealisasi.
ADX sendiri mengukur bertugas kekuatan tren dalam rentang 0 hingga 100, dengan angka di atas 25 menunjukkan tren kuat, sedangkan di atas 50 menandakan tren yang sangat dominan.

Sementara itu, +DI (positive directional index) ADA naik ke 12 dari 9,6 sehari sebelumnya, meskipun sempat turun dari puncaknya di 13,8 beberapa jam lalu. Hal ini mengindikasikan adanya upaya bullish meski masih lemah.
Di sisi lain, -DI (negative directional index) berada di 29, turun dari 32,3 kemarin, namun tetap lebih tinggi dari level 25,2 beberapa jam yang lalu. Artinya, meski tekanan jual sedikit mereda, penjual masih mendominasi pasar. Jika -DI tetap memimpin dan ADX terus naik, maka tren turun ADA bisa berlanjut lebih dalam.
Akankah Cardano Jebol ke Bawah US$0,60?
Garis EMA Cardano menunjukkan indikasi terbentuknya death cross, yang merupakan sinyal bearish klasik. Death cross terjadi saat EMA jangka pendek melintasi ke bawah EMA jangka panjang, seringkali diikuti oleh peningkatan tekanan jual yang signifikan.

Jika skenario bearish ini terkonfirmasi, harga ADA dapat merosot lebih dalam. Level US$0,58 akan menjadi titik pertahanan krusial. Jika level ini tertembus, tekanan jual bisa semakin deras, menyeret ADA lebih jauh ke bawah.
Akan tetapi, bila momentum bullish kembali muncul dan pembeli berhasil mengambil alih kendali, harga ADA berpotensi menanjak menuju resistance US$0,818. Jika breakout di atas level tersebut terwujud, target reli berikutnya ada di kisaran US$1,02 hingga US$1,17, tergantung pada seberapa kuat tekanan beli yang muncul.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis dan prediksi harga Cardano (ADA) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
