Menurut data historis, Cardano (ADA) mungkin sudah mendekati zona overvalued. Ini terjadi setelah torehan reli harga impresif sebesar 180% dalam 30 hari terakhir.
Bagi beberapa investor, timing-nya mungkin terasa terlalu cepat, terutama dengan altcoin season yang sangat dinantikan baru saja dimulai. Namun, indikator on-chain mengungkap bahwa ADA mungkin akan menghadapi koreksi sebelum mencapai puncak baru.
Metrik Cardano Pancarkan Sinyal Bearish
Salah satu metrik kunci yang menunjukkan bahwa Cardano bisa jadi segera overvalued adalah Market Value to Realized Value (MVRV) Long/Short Difference. MVRV Long/Short Difference sendiri membantu trader memeriksa apakah holder jangka panjang memiliki lebih banyak keuntungan yang belum terealisasi pada harga saat ini atau apakah holder jangka pendek yang memilikinya.
Ketika metrik ini meningkat, itu berarti holder jangka panjang telah memperoleh lebih banyak keuntungan. Sebaliknya, jika melandai atau malah terjatuh ke zona negatif, itu berarti holder jangka pendek yang lebih dominan.
Selisih ini juga dapat membantu melihat kapan sebuah aset undervalued atau overvalued. Mengacu data historis, harga Cardano mencapai titik overvalued ketika MVRV Long/Short difference mencapai 57,94% pada bulan Maret lalu.
Seperti yang terlihat di atas, nilai metrik ini telah mencapai 52,71%, artinya ADA bisa jadi hampir memasuki kondisi overvalued lagi. Jika terkonfirmasi, maka harga altcoin ini mungkin akan terkoreksi tajam.
Di samping itu, data dari IntoTheBlock menyingkap lonjakan rasio Network Value to Transaction (NVT). Rasio NVT adalah metrik yang berguna menilai valuasi sebuah aset kripto relatif terhadap nilai yang ditransmisikan di jaringan.
Ketika rasio ini turun, itu berarti volume transaksi melampaui pertumbuhan kapitalisasi pasar, yang menunjukkan bahwa token tersebut undervalued. Sebaliknya, naiknya rasio NVT, seperti yang terjadi saat ini, menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Cardano tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan volume transaksi, yang menunjukkan bahwa Cardano mungkin overvalued. Dengan naiknya rasio NVT saat ini, ini dapat menjadi sinyal bahwa harga ADA berisiko menghadapi koreksi jika tekanan jual meningkat.
Harga ADA Terancam Ambruk ke Bawah US$1
Dari perspektif teknikal, grafik harian membocorkan bahwa Bollinger Bands (BB) telah melebar. Perluasan signifikan ini menunjukkan volatilitas tinggi ADA. Hal ini mengindikasikan bahwa aksi harga dalam beberapa hari ke depan bisa sangat substansial.
Namun selain itu, pita atas dari BB menyentuh harga ADA di US$1,30. Ketika pita atas indikator menyentuh harga, itu berarti harga sudah overbought (jenuh beli). Sebaliknya, ketika pita bawah melakukan hal yang sama, itu menunjukkan status oversold (jenuh jual).
Oleh karena itu, sepertinya saat ini token Cardano sudah overbought. Mengingat kondisi ini, maka harga Cardano terancam jeblok ke US$0,92. Di sisi lain, jika tekanan beli kian intens, hal ini mungkin tidak terjadi karena ADA bisa naik melampaui US$1,40.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Cardano (ADA) di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.