Trusted

Game Tap-to-Earn Telegram Catizen (CATI) Dapat Suntikan Dana dari The Open Platform

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • The Open Platform mendukung PLUTO Studio untuk dorong pertumbuhan Catizen.
  • Catizen mencatat keterlibatan pengguna dan pertumbuhan pendapatan yang besar.
  • Langkah ini mencerminkan dukungan The Open Platform untuk ekosistem TON.
  • promo

The Open Platform (TOP), pemain utama di ekosistem TON, telah menggelontorkan investasi dalam jumlah yang tidak diungkapkan ke PLUTO Studio—pengembang game tap-to-earn Telegram, Catizen.

Investasi strategis ini menunjukkan komitmen The Open Platform untuk mendukung blockchain TON dan mendorong inovasi di dalam ekosistem.

Gameplay Khas Bedakan Catizen di Pasar Tap-to-Earn

Catizen, proyek unggulan dari PLUTO Studio, telah mendulang pujian luas dan mencapai tonggak bersejarah. Menurut data resmi yang mereka bagikan dengan BeInCrypto, per 13 Juli, game ini sudah mencapai 24,8 juta lebih pemain in-game dan 1,4 juta pengguna on-chain.

Selain itu, total akumulasi pembelian in-game tercatat berjumlah US$14,6 juta dalam berbagai aset kripto. Di antaranya termasuk dalam bentuk Toncoin, USDT, Notcoin, dan Mantle (MNT). Dengan 516.363 total pengguna yang membayar (paying user), pendapatan rata-rata per pengguna (average revenue per user / ARPU) sukses mencetak angka US$30.

Melihat pencapaian ini, gelontoran investasi teranyar ke Catizen menjadikannya proyek yang menjanjikan untuk The Open Platform. Andrew Rogozov, Pendiri & CEO The Open Platform, memuji tim Catizen atas pendekatan inovatif mereka.

“Tim Catizen telah meluncurkan salah satu game sosial paling sukses di ekosistem mini-app Telegram hingga saat ini. […] Dengan pengalaman luas mereka dalam menciptakan game sosial di platform lain, mereka sedang membentuk masa depan game di Telegram,” ujar Rogozov.

Fitur yang membedakan Catizen dari game tap-to-earn lainnya adalah gameplay-nya yang unik. Alih-alih hanya mengetuk layar, pemain Catizen dapat menggeser layar (swipe) untuk mengelompokkan kucing di kafe kucing mereka untuk naik level.

Pemain memegang kelola kafe, tempat pelanggan datang untuk menghabiskan waktu dengan kucing mereka. Yang tak kalah menarik, game ini menyajikan reward berupa uang tunai. Ketika pelanggan mengambil kucing level satu, pemain menerima beberapa vKITTY—mata uang in-game.

Selain investasi ini, tim Catizen baru-baru ini juga mengumumkan bahwa mereka telah menambah pangsa airdrop untuk native token CATI menjadi 43%. Hanya saja, tim belum mengonfirmasi tanggal pasti untuk airdrop tersebut.

Tak dimungkiri, game tap-to-earn telah sukses memacu pertumbuhan substansial di ekosistem TON. Boleh jadi, itu karena game semacam ini menawarkan mekanisme yang menarik dan juga reward nyata. Mereka menyoroti potensi integrasi blockchain pada platform Telegram, mentransformasi adopsi kripto dan menetapkan standar baru untuk integrasi aset digital di platform sosial dan game.

Di sisi lain, trader kripto terkemuka Alex Krüger juga mengakui potensi game tap-to-earn. Ia menggarisbawahi kemudahan akses, gamifikasi kripto, fitur komunitas dan sosial, transaksi mikro, dan viralitas pemasaran. Faktor-faktor ini berkontribusi pada pertumbuhan pesat dan kesuksesan game seperti Catizen, Hamster Kombat, Truecoin, dan Pixelverse.

Bagaimana pendapat Anda tentang Catizen yang dapat suntikan investasi dari The Open Platform ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori