Laporan baru dari CCData mengeklaim bahwa total volume perdagangan di industri kripto mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan November, mencapai US$10 triliun. Janji Donald Trump terkait regulasi yang ramah kripto, membantu mendorong pertumbuhan secara agresif.
Perdagangan derivatif memainkan peran besar dalam pertumbuhan ini, yang mewakili sebagian besar lalu lintas di exchange terpusat.
Laporan Exchange CCData
Laporan tersebut menganalisis data perdagangan di centralized exchange dan mengidentifikasi beberapa tren menarik dalam pola pertumbuhan yang ada. Salah satunya adalah perihal kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS yang menjadi sorotan utama saat industri menantikan lingkungan regulasi yang lebih ramah. Jacob Joseph, analis riset senior di CCData, berbicara dengan Bloomberg tentang tren ini:
“Sentimen ini terlihat dalam meningkatnya minat terhadap aset seperti Ripple, yang secara historis menghadapi pengawasan regulasi yang ketat. Optimisme juga terlihat di sisi institusional, dengan volume CME mengalami peningkatan signifikan dan aliran masuk yang substansial ke dalam ETF Bitcoin spot selama bulan lalu,” klaim Joseph.
Namun, perusahaan tersebut menegaskan bahwa pertumbuhan ini tidak terbatas pada perusahaan yang berbasis di AS. Faktanya, CCData mengeklaim salah satu exchange yang mengalami pertumbuhan tercepat adalah Upbit yang berbasis di Korea Selatan.
Volume perdagangan di exchange asal Negeri Ginseng itu melonjak 358% untuk perdagangan spot. Menariknya, hal itu tetap terjadi meskipun regulator Korea Selatan menuduh Upbit melakukan pelanggaran KYC terhadap 600.000 akun.
Tidak mau kalah, perdagangan opsi kripto juga mengalami peningkatan signifikan, yang ikut berkontribusi terhadap seluruh capaian tersebut. CCData mengeklaim bahwa volume opsi di Chicago Mercantile Exchange (CME) mencapai rekor tertinggi, dengan mencatatkan angka perdagangan sebesar US$5,54 miliar hanya dari opsi Bitcoin.
Jumlah itu mewakili kenaikan 152%. Sementara untuk aset lainnya, juga menunjukkan pertumbuhan yang sama. Situasi tersebut memperkuat fakta bahwa perdagangan derivatif menyumbang sebagian besar dari volume perdagangan kripto secara keseluruhan.
Di sisi lain, laporan OCC yang menyetujui perdagangan opsi ETF Bitcoin pada bulan November, kemungkinan ikut mendorong perdagangan opsi lainnya. Namun CCData hanya melihat lalu lintas kripto secara langsung melalui exchange terpusat, jadi volume ETF tidak termasuk dalam data mereka. Namun, opsi ini tetap menghasilkan volume besar, dengan BlackRock yang berhasil mencatat perdagangan lebih dari US$425 juta pada hari pertama.
Secara keseluruhan, volume perdagangan spot dan derivatif gabungan di exchange terpusat naik lebih dari 100% pada periode Oktober ke November. Berdasarkan perhitungan CCData, nilai akhirnya mencapai US$10,4 triliun yang sekaligus menjadi tonggak bersejarah di tengah pasar bullish yang terjadi pada ruang kripto.
Bagaimana pendapat Anda tentang melonjaknya nilai transaksi di CEX pada November kemarin? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.