Celestia (TIA) menghadapi tantangan untuk pulih setelah gagal menembus level US$5,50 pekan lalu. Harga altcoin ini terkikis 18%, dan walau telah mencoba pulih, kondisi pasar yang lebih luas tetap tidak mendukung.
Resistance ini lantas memunculkan kekhawatiran akan kemampuan TIA untuk mempertahankan momentum naik dalam jangka pendek.
Celestia Hadapi Tren Bearish
Moving average (MA) Celestia saat ini membentuk Death Cross, sebuah indikator bearish yang mengisyaratkan potensi turun. Pola ini telah membayangi TIA sepanjang tahun 2024 tetapi sempat berubah saat Golden Cross muncul pada awal Desember. Namun, tren bullish ini tidak bertahan lama, dan pada akhir bulan, Death Cross kembali muncul.
Meskipun pemulihan sedang berlangsung, Death Cross yang terus meluas menunjukkan bahwa tren turun lebih lanjut mungkin akan terjadi. Crossover bearish yang berkelanjutan ini mencerminkan menyusutnya kepercayaan investor, yang menjadi tantangan bagi TIA untuk mempertahankan tren naik yang berarti tanpa adanya dukungan pasar yang lebih kuat.
Di sisi lain, momentum makro Celestia mengungkapkan tantangan tambahan. Relative Strength Index (RSI) masih betah bertengger di bawah garis netral 50,0 selama sebulan terakhir, mengindikasikan momentum bullish yang lemah. Kendati RSI menunjukkan sedikit perbaikan baru-baru ini, ketidakmampuannya untuk bergerak ke atas zona netral menunjukkan kondisi pemulihan TIA yang rapuh.
Periode berkepanjangan di bawah 50,0 mencerminkan kekuatan beli yang belum cukup untuk mendorong tren naik yang berkelanjutan. Kecuali TIA mendapatkan momentum dan mendorong RSI melewati ambang batas kritis ini, aset ini dapat terus menghadapi resistance dalam upaya pemulihannya.
Prediksi Harga TIA: Menembus Konsolidasi
Selama empat hari terakhir, Celestia mencatatkan pemulihan 12%. Sayangnya, kenaikan ini hanya mengimbangi sebagian dari koreksi 18% yang terjadi pekan lalu, meninggalkan aset ini rentan akan tekanan pasar lebih lanjut. Meskipun menjanjikan, pemulihan ini masih belum cukup untuk mengonfirmasi pembalikan tren.
Bahkan jika TIA berhasil memulihkan kerugiannya baru-baru ini, breakout nampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Kondisi pasar dan indikator teknikal menunjukkan konsolidasi yang berlanjut di kisaran US$5,56 hingga US$4,50. Rentang ini sulit ditembus sebab faktor bearish yang terus berlanjut.
Agar Celestia dapat breakout, ia harus terlebih dahulu mengamankan level US$5,03 sebagai support floor. Hanya dengan begitu ia dapat menargetkan untuk menembus resistance US$5,56, level yang baru-baru ini gagal dilewati. Jika berhasil, ini dapat membuka jalan untuk reli menuju US$6,27, membatalkan prospek bearish-netral dan memulihkan optimisme di kalangan investor.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Celestia (TIA) ke depan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.