Proses kebangkrutan Bab 11 Celsius Network masih berlanjut. Dalam perkembangan terbaru, mereka dikabarkan akan menerbitkan token baru berupa wrapped token untuk membayar ganti rugi kepada pelanggan yang masuk dalam program Earn.
Informasi ini diperoleh pada saat rapat internal Celsius yang kemudian bocor. Tiffany Fong mengaku bahwa dia merupakan salah satu dari 500.000 nasabah Celsius yang dananya terkunci di perusahaan penyedia pinjaman berbasis kripto tersebut.
Dia mendapatkan rekaman rapat internal dari seorang anonim. Dalam rekaman tersebut, President Celsius, Nuke Goldstein, menjelaskan bahwa pihaknya berencana merilis wrapped token sebagai IOU (I owe you) kepada nasabah sebagai salah satu langkah untuk menuntaskan kewajiban Celsius pada pelanggan.
Selain itu, dikatakan bahwa hal ini akan diputuskan dalam 1 minggu ke depan. Token anyar ini nantinya akan menjadi representasi dari keseluruhan aset digital yang dimiliki nasabah. Untuk itu, dalam mekanismenya, Celsius akan mengubah semua aset digital pelanggan menjadi beberapa koin, mulai dari Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), USD Coin (USDC), dan native token mereka; yaitu CEL.
Wrapped token yang akan diluncurkan dibuat berdasarkan IOU. Tujuannya untuk menjadi kesepakatan antara para pihak guna menentukan besaran kompensasi.
“Keseluruhan koin akan ditaruh di dalam ‘bucket’ untuk kemudian dibungkus dengan wrapped token,” jelasnya.
Wrapped Token Bisa Dijual di UniSwap
Nuke Goldstein menambahkan bahwa wrapped token yang diterbitkan Celsius nantinya juga bisa dijual di decentralized exchange (DEX), seperti UniSwap. Harga dasarnya akan diserahkan pada mekanisme pasar.
Perlu diketahui, Celsius saat ini juga memiliki pendapatan lain yang bersumber dari penambangan dan staking Ethereum. Oleh karena itu, Nuke Goldstein mengungkapkan, jika nasabah memutuskan untuk menggenggam wrapped token tersebut lebih lama, bukan tidak mungkin harga token yang nantinya beredar di pasar akan bisa menutup celah jumlah kerugian yang dimiliki nasabah.
Bagi perusahaan dengan kondisi keuangan yang normal dan aman, peluncuran token baru tentu saja memiliki prospek yang menarik. Namun, Celsius merupakan perusahaan yang baru saja mengalami kebangkrutan. Sehingga, beberapa risiko hingga sentimen negatif tentunya akan melekat pada token baru tersebut.
Sementara itu menurut keterangan Chief Technology Officer (CTO) Celsius, Guillermo Bodnar, rencana ini masih dalam tahap awal. Dia menjelaskan bahwa ada beberapa kemungkinan hal itu bisa berubah.
Bangun Sistem Manajemen Transaksi
Selain itu, Celsius juga tengah membangun sistem manajemen transaksi. Tujuannya adalah untuk bisa melacak jumlah aset blockchain perusahaan, yang termasuk di dalamnya aset, serta harga beli dan harga jual.
Seorang sumber mengatakan kepada CNBC bahwa Celsius yang sekalipun mengelola aset senilai miliar dolar Amerika Serikat (USD) tidak pernah menggunakan perangkat canggih untuk melakukan pelacakan. Celsius disebut hanya mencatatnya pada platform Excel sederhana. Artinya, proses pelacakan aset selama ini berjalan sangat manual. Oleh karena itu, Celsius berniat untuk mengembangkan platform tersebut untuk mendukung transparansi.
Sebelumnya, Celsius sudah mengajukan permohonan pada pengadilan untuk membuka fitur penarikan yang dibekukan pada nasabah mereka yang tidak termasuk dalam program Earn dan Borrow. Hal ini dilakukan lantaran menurut Celsius, aset yang ada dalam program tersebut bukan bagian dari ‘harta’ perusahaan, oleh karena itu merupakan hak nasabah untuk bisa mendapatkan dananya kembali.
Pengajuan itu dilakukan setelah terdapat pengaduan dari 64 nasabah Celsius yang mengeluh untuk bisa memulihkan aset yang mereka miliki. Dalam hal itu, dipaparkan bahwa aset yang tengah diusahakan untuk dipulihkan mencapai US$25 juta secara kolektif dan saat ini masuk dalam kumpulan dana yang ditahan dalam kasus Celsius.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
