Celsius Network, platform kripto yang bangkrut, akhirnya mulai membuka keran penarikan dana bagi pelanggan bagi pelanggan yang memenuhi syarat mulai 29 November kemarin sampai dengan 28 Februari mendatang.
Hal itu menjadi titik terang bagi sebagian pelanggan Celsius yang selama ini telah kehilangan akses terhadap dananya. Aksi itu dilakukan sesuai dengan rencana restrukturisasi Celsius yang sudah diamandemen pada 27 September lalu.
“Nasabah yang memenuhi syarat dan memilih untuk menerima rencana tersebut bisa menarik aset kustodian dalam bentuk mata uang kripto yang setara dengan 72,5% dari jumlah penuh,” jelas laporan pengadilan.
Sementara itu, untuk nasabah yang sebelumnya menolak rencana reorganisasi perusahaan tidak akan ikut dalam distribusi aset ini. Dana yang seharusnya disalurkan akan dikumpulkan dalam wallet terpisah yang dikelola oleh Administrator Liltigasi selama 6 bulan.
Dalam usulan reorganisasinya, Celsius mengatakan akan mulai mendistribusikan dana sekitar US$2 miliar dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) ke pelanggan. Hal itu dilakukan setelah perusahaan melakukan migrasi aset ke entitas baru.
Melalui akun X (Twitter), Celsius juga mendesak para pengguna yang memenuhi syarat untuk segera melakukan penarikan aset dari aplikasi. Pasalnya layanan ini hanya tersedia secara terbatas.
“Kami sangat menganjurkan Anda untuk menarik aset ini dari aplikasi dan segera mencatat informasi pribadi yang mungkin berguna.”
Pelanggan Celsius Akui Kesulitan untuk Akses Aplikasi
Namun, sejumlah pelanggan Celsius mengatakan bahwa mereka tidak bisa melakukan penarikan dana. Bahkan, ada pelanggan yang disebut bahwa dia tidak memenuhi syarat untuk melakukan penarikan.
Beberapa di antaranya mengaku sulit untuk mengakses aplikasi dan tidak bisa menarik dananya. Salah satu pengguna Celsius bahkan mengaku bisa melihat saldonya yang ada di portofolio. Akan tetapi, jika dilihat di kustodian, saldo yang tertera adalah nol.
Sebagai catatan, dalam pengajuan pembukaan akses penarikan dana di September tahun lalu, terdapat 58.300 nasabah yang asetnya terkunci di kustodian dengan nilai total mencapai US$210,02 juta.
Pengajuan dilakukan setelah terdapat pengaduan dari 64 nasabah yang mengeluhkan agar bisa segera memulihkan aset yang dimilikinya. Total klaim yang dimiliki puluhan nasabah tersebut mencapai US$25 juta secara kolektif.
Meski begitu, pembukaan akses penarikan dana ini tidak berlaku untuk nasabah Earn Celsius. Pengadilan memandang bahwa kepemilikan hak atas aset kustodian ditentukan oleh hak kontraktual masing-masing pihak, sedangkan aset yang ada dalam program Earn dipegang oleh debitur. Dalam hal ini, debiturnya adalah Celsius.
Token CEL Malah Terkoreksi
Di tengah upaya perusahaan untuk mendistribusikan sebagian dana nasabah, pergerakan native token Celsius, yaitu CEL, sama sekali tidak terapresiasi. Walaupun sempat naik ke level US$0,258 pada 29 November kemarin, namun jika dilihat dalam 24 jam terakhir, harga token CEL malah terkoreksi 1,8% menjadi US$0,247.
Terlepas dari itu, bisa dikatakan bahwa prosese kebangkrutan Celsius tidak lama lagi akan berakhir. Dalam rencana reorganisasi terbarunya, Celsius mengaku akan memfokuskan bisnisnya pada Bitcoin mining. Selain itu, Celsius juga akan mengesampingkan sebagian rencana monetisasi lainnya, termasuk staking, yang sudah disepakati oleh Fahrenheit, selaku pemenang lelang aset perusahaan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
