Bitcoin telah berada dalam tren naik aktif sejak awal bulan, naik secara bertahap menuju level resistance yang lebih tinggi.
Namun, momentum ini bisa segera diuji karena investor mulai menunjukkan tanda-tanda kehati-hatian. Pergeseran sentimen jangka pendek dapat melemahkan cengkeraman Bitcoin pada support US$115.000.
Holder Bitcoin Bergerak untuk Menjual
Distribusi di antara holder Bitcoin menyoroti bahwa tekanan jual tetap menjadi faktor utama di pasar. Sebagian besar kelompok investor menahan di bawah ambang 0,5, menunjukkan minat terbatas untuk akumulasi. Ini membuat sentimen yang lebih luas sejalan dengan distribusi, di mana investor lebih memprioritaskan mengamankan keuntungan daripada membangun posisi.
SponsoredPada saat yang sama, tidak ada kelompok holder Bitcoin yang menunjukkan tingkat akumulasi di atas 0,8, ambang yang biasanya menunjukkan pembelian yang didorong oleh keyakinan. Tanpa arus masuk yang kuat dari investor jangka panjang atau whale, pasar tetap terjebak dalam rezim netral-ke-distribusi, membatasi kemungkinan breakout yang menentukan.
Ingin wawasan token lebih banyak seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Dari perspektif teknis, momentum Bitcoin mulai menunjukkan retakan halus. Relative Strength Index (RSI), yang baru-baru ini berada di wilayah bullish, kini menunjukkan sedikit penurunan. Meskipun indikator ini tetap mendukung tren naik, penurunan lembut ini menandakan kekuatan pembeli yang memudar.
Jika RSI yang melemah berlanjut, Bitcoin bisa menghadapi koreksi jangka pendek sebelum mendapatkan kembali momentum. Trader sering menafsirkan ini sebagai tanda bahwa momentum bullish sedang mendingin, membuka peluang untuk penurunan harga sementara. Untuk BTC, ini bisa berarti retest support yang lebih rendah sebelum dorongan naik berikutnya.
Harga BTC Mungkin Akan Pulih Kembali
Bitcoin diperdagangkan pada US$114.770, tergelincir di bawah level support US$115.000 dalam prosesnya. Jika sentimen bearish berlanjut, BTC mungkin jatuh lebih jauh, berpotensi menguji garis tren naik yang telah mendukung kenaikannya sejak awal bulan. Ini akan menjadi titik krusial bagi investor.
Jika tekanan jual meningkat, Bitcoin bisa kesulitan untuk mempertahankan US$115.000 sebagai support dan meluncur menuju US$112.500. Ini akan menjadi kemunduran kritis, memperkuat fase distribusi yang sedang berlangsung di antara holder dan membatasi potensi kenaikan jangka pendek untuk BTC.
Di sisi lain, jika Bitcoin menyerap tekanan jual dan mendapatkan kembali momentum, merebut kembali US$115.000 sebagai support dapat memicu reli lainnya. Dalam kasus ini, BTC akan menargetkan US$117.261 dalam beberapa hari mendatang, menegaskan kembali prospek bullish-nya dan memperkuat kepercayaan investor.