Changpeng ‘CZ’ Zhao, founder dan CEO Binance, pada hari Selasa (6/12) membuat daftar sejumlah hal-hal yang salah yang dia dengar baru-baru ini. Hal itu termasuk tuduhan pada dirinya sendiri dan terkait dengan tokoh utama di balik FTX, yaitu Sam Bankman-Fried (SBF).
Pertama, soal tuduhan bahwa CZ ingin menjadi penyelamat kripto. Julukan ini sebelumnya disematkan kepada SBF karena memberikan bailout atau dana talangan kepada Voyager Digital dan BlockFi. Namun, pada kenyataannya, kerajaan kripto SBF ternyata memiliki liabilitas terhadap dua perusahaan itu. Dalam konteks ini, SBF membuat citra bahwa dia menjadi juru selamat, padahal tidak sama sekali.
Terkait hal ini, CZ mengatakan bahwa dunia kripto tidak perlu diselamatkan.
“Kripto baik-baik saja. Inilah keindahan desentralisasi. Kami hanya bagian dari itu. Kami ingin membantu proyek-proyek bagus lainnya yang mungkin mengalami krisis uang tunai karena kejadian baru-baru ini. Itu demi kepentingan terbaik kita bersama,” jelas CZ.
Kedua, tentang narasi bahwa FTX dibunuh oleh pihak ketiga. Di mata CZ, FTX melakukan bunuh diri dan membunuh penggunanya karena mereka mencuri dana pelanggan sebesar miliaran dolar Amerika Serikat (USD).
Ketiga, dia menanggapi soal narasi bahwa SBF memiliki niat baik, tetapi hanya melakukan beberapa kesalahan. Bagi CZ, berbohong itu tidak pernah dengan niat baik.
CZ Sebut Mantan Bos FTX sebagai Manipulator Ulung
Keempat, mengenai tudingan bahwa cuitan CZ di Twitter yang memicu kehancuran FTX. CZ membela diri bahwa tidak ada bisnis sehat yang dapat dihancurkan dengan sebuah cuitan.
Namun, CZ mengindikasikan bahwa mungkin ada cuitan yang bisa melakukan itu. Dia merujuk pada cuitan Caroline Ellison, CEO Alameda Research, yang menanggapi pernyataan CZ, 16 menit setelah CEO Binance pada 6 November menyatakan niat untuk membuang seluruh native token FTX, yaitu FTT.
“Data menunjukkan bahwa itu [reaksi dari Caroline Ellison] adalah penyebab sebenarnya orang-orang membuang token FTT. Perempuan itu memberikan harga dasarnya [token FTT],” jelas CZ.
CEO Binance itu menilai bahwa SBF mengabadikan narasi yang menggambarkan CZ dan orang lain sebagai orang jahat. Sementara itu di sisi yang lain, sangat penting dalam mempertahankan fantasi bahwa SBF adalah seorang pahlawan.
Menurut CZ, “SBF adalah salah satu penipu terbesar dalam sejarah. Dia juga manipulator ulung dalam hal media dan pemimpin opini utama.”
Kelima, mengenai narasi bahwa pertarungan antara SBF melawan CZ adalah pertarungan yang luar biasa. CZ menegaskan bahwa mereka tidak fokus pada persaingan karena membuang-buang waktu dan sumber daya ketika industri kripto hanya menyentuh 6% dari populasi dunia.
“Kami ingin banyak crypto exchange, banyak blockchain, banyak crypto wallet, dan lain sebagainya, untuk bisa hidup berdampingan dalam ekosistem,” tegas CZ.
Kevin O’Leary: SBF Tidak Dianggap Bersalah Sampai Ada Bukti
Sementara itu, Kevin O’Leary, yang terkenal lewat acara Shark Tank, merupakan salah satu orang yang mendukung SBF. Dia meminta agar SBF tidak dianggap bersalah kecuali ada bukti yang menunjukkan bahwa pendiri FTX itu telah melakukan penipuan.
Kevin O’Leary menyerukan agar FTX diaudit untuk mengungkapkan ke mana perginya uang crypto exchange itu sehingga investor dapat memperoleh kembali dana mereka.
“Saya sejenis dan kelompok orang yang mengatakan bahwa, ‘Anda tidak bersalah sampai terbukti bersalah.’ Itulah yang saya percaya dan saya ingin faktanya. Jadi, jika Anda memberitahu saya bahwa Anda tidak melakukannya atau Anda melakukannya, saya akan mempercayai Anda sampai saya mengetahui bahwa itu adalah kebohongan,” jelasnya dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance.
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan yang dilontarkan oleh sang CEO Binance tentang SBF? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
