Trusted

CEO BlackRock: ETF Kripto adalah Langkah Menuju Tokenisasi Aset

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa kehadiran ETF Bitcoin spot hanyalah langkah pertama menuju dunia keuangan baru.
  • Fink tampaknya lebih fokus pada penerapan teknologi blockchain untuk meningkatkan sistem yang ada. Dia menilai saat ini, telah ada teknologi untuk melakukan tokenisasi aset.
  • Di samping itu, Larry Fink mengatakan dia tidak melihat cryptocurrency sebagai mata uang, tetapi sebagai kelas aset untuk penyimpanan kekayaan.
  • promo

Larry Fink, CEO BlackRock, mengatakan bahwa kehadiran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot hanyalah langkah pertama menuju dunia keuangan baru.

ETF dipandang sebagai cara untuk memberikan para investor eksposur terhadap kelas aset yang muda dan berisiko. Larry Fink berpandangan, nilai penyedia teknologi blockchain lebih dari sekadar Bitcoin. ETF Bitcoin spot hanyalah pendahulu dari tokenisasi aset yang lebih luas.

“ETF adalah langkah pertama dalam revolusi teknologi di market keuangan. Langkah kedua adalah tokenisasi setiap aset keuangan,” kata CEO manajer aset terbesar di dunia itu kepada CNBC.

Batu Loncatan Menuju Tokenisasi Aset

Beberapa orang melihat adopsi entitas keuangan tradisional (TradFi) ke Bitcoin sebagai awal dari dorongan yang lebih besar menuju dunia kripto.

Setelah persetujuan ETF Bitcoin spot, para investor menantikan tenggat waktu pertama bagi regulator AS menyetujui atau menolak kehadiran ETF Ethereum spot yang dijadwalkan pada bulan Mei mendatang.

Larry Fink tampaknya lebih fokus pada penerapan teknologi blockchain untuk meningkatkan sistem yang ada.

Meskipun beberapa perusahaan finansial besar telah mulai menyukai Bitcoin selama bertahun-tahun dan gagasan untuk menawarkan eksposur kepada klien, masih ada dunia kripto di luar Bitcoin yang akan terus diperhatikan.

“Saya melihat manfaat memiliki ETF Ether (ETH). Seperti yang saya katakan, ini [ETF kripto spot] hanya batu loncatan menuju tokenisasi [aset] dan saya yakin inilah tujuan kita.”

Larry Fink, CEO BlackRock

Dia menilai saat ini, telah ada teknologi untuk melakukan tokenisasi aset.

“Jika Anda memiliki sebuah tokenisasi sekuritas [efek], saat Anda membeli atau menjual suatu instrumen, diketahui bahwa instrumen itu ada di buku besar yang semuanya dibuat bersama. Ini menghilangkan semua korupsi, dengan memiliki sebuah sistem tokenisasi,” imbuh Larry Fink.

Gary Gensler: ETF Bitcoin Spot Bukanlah yang Diinginkan Satoshi

Di samping itu, Larry Fink mengatakan dia tidak melihat cryptocurrency sebagai mata uang, tetapi sebagai kelas aset untuk penyimpanan kekayaan.

Dia menyebut Bitcoin adalah kelas aset yang melindungi Anda dari ketakutan akan risiko geopolitik.

“Ini tidak berbeda dengan apa yang diwakili oleh emas selama ribuan tahun. Tidak seperti emas, kita hampir mencapai batas atas jumlah Bitcoin yang dapat diciptakan,” terang CEO BlackRock.

Di sisi lain, Gary Gensler, selaku Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), justru menyebut bahwa ETF Bitcoin spot bukanlah yang pendiri Bitcoin, Satoshi Nakamoto, inginkan untuk cryptocurrency ini.

“Ada ironi di tengah ini [ETF Bitcoin spot]. Satoshi Nakamoto mengatakan ini akan menjadi sistem terdesentralisasi dan keuangan [Bitcoin] ini telah menjadi sentralisasi [lewat produk ETF Bitcoin spot],” jelas Gary Gensler.

BlackRock Kelola 11.439 BTC lewat Produk ETF Bitcoin Spot Mereka

Saat ini, ETF Bitcoin spot telah diperdagangkan selama 2 hari sejak disetujui SEC pada hari Rabu (10/1) dan hari perdagangan perdana dimulai pada hari Kamis (11/1).

BlackRock tercatat sudah mengelola 11.439,22 bitcoin (BTC) yang bernilai sekitar US$497,9 juta lewat produk investasi ETF Bitcoin spot mereka. Sementara itu, Fidelity memiliki US$422,3 juta, Bitwise mempunyai US$237,9 juta, dan ARK 21Shares memperoleh US$105,2 juta, dalam bentuk Bitcoin.

Eric Balchunas, analisi ETF Senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa 9 ETF Bitcoin spot telah menerima lebih dari US$1,4 miliar arus masuk (inflows) dalam 2 hari. Nominal yang diterima 9 ETF Bitcoin spot itu melebihi arus keluar (outflows) Grayscale (GBTC) sekitar US$579 juta. Artinya, terdapat net inflows mencapai sekitar US$819 juta dari 10 ETF Bitcoin spot.

Dalam 2 hari perdagangan ETF Bitcoin spot, total perdagangan mencapai US$7,8 miliar, dengan sekitar US$4,1 miliar disumbang oleh Grayscale.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori