Lihat lebih banyak

BlackRock Kelola 11.439 BTC lewat Produk ETF Bitcoin Spot Mereka

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • BlackRock tercatat sudah mengelola 11.439,22 BTC, yang bernilai sekitar US$497,9 juta, lewat produk investasi ETF Bitcoin spot mereka.
  • Sementara itu, Fidelity memiliki US$422,3 juta, Bitwise mempunyai US$237,9 juta, dan ARK 21Shares memperoleh US$105,2 juta, dalam bentuk Bitcoin.
  • Dalam 2 hari perdagangan ETF Bitcoin spot, total perdagangan mencapai US$7,8 miliar, dengan sekitar US$4,1 miliar disumbang oleh Grayscale.
  • promo

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, tercatat sudah mengelola 11.439,22 bitcoin (BTC) yang bernilai sekitar US$497,9 juta lewat produk investasi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot mereka.

Bitcoin sebanyak itu didapatkan BlackRock dalam 2 hari sejak ETF Bitcoin spot disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Rabu (10/1) dan hari perdagangan perdana dimulai pada hari Kamis (11/1).

Sementara itu, Fidelity memiliki US$422,3 juta, Bitwise mempunyai US$237,9 juta, dan ARK 21Shares memperoleh US$105,2 juta, dalam bentuk Bitcoin.

Eric Balchunas, analisi ETF Senior di Bloomberg Intelligence, mengatakan bahwa 9 ETF Bitcoin spot telah menerima lebih dari US$1,4 miliar arus masuk (inflows) dalam 2 hari. Nominal yang diterima 9 ETF Bitcoin spot itu melebihi arus keluar (outflows) Grayscale (GBTC) sekitar US$579 juta. Artinya, terdapat net inflows mencapai sekitar US$819 juta dari 10 ETF Bitcoin spot.

Dalam 2 hari perdagangan ETF Bitcoin spot, total perdagangan mencapai US$7,8 miliar, dengan sekitar US$4,1 miliar disumbang oleh Grayscale.

Harga Bitcoin Turun, Dipicu Penjualan GBTC?

Pada hari perdagangan pertama ETF Bitcoin spot, harga Bitcoin sempat menembus sekitar US$48.717. Namun, harga BTC ambruk pada hari Sabtu (13/1) ke sekitar level US$42.334. Memasuki hari Senin pagi, harga Bitcoin sempat turun ke US$41.807.

Terkait penurunan harga ini, sejumlah pihak menduga bahwa para pemilik GBTC menjual kepemilikan mereka untuk beralih ke ETF Bitcoin spot lainnya yang menawarkan biaya lebih rendah.

Anthony Scaramucci, pendiri SkyBridge Capital, menyebut, “Tampaknya ada banyak penjualan GBTC.”

https://twitter.com/HsakaTrades/status/1745838516209164793

Sebelumnya pada Desember 2023, CEO ARK Invest, Cathie Wood, memperkirakan bahwa meningkatnya antisipasi seputar potensi persetujuan ETF Bitcoin spot dapat berdampak negatif terhadap harga BTC dalam jangka pendek.

Cathie Wood percaya bahwa beberapa investor cenderung sell on the news atau melakukan penjualan setelah terbitnya berita tentang persetujuan ETF Bitcoin spot di AS.

Dia memperkirakan beberapa investor tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mengambil sejumlah keuntungan karena telah ada langkah antisipatif besar berdasarkan ekspektasi potensi persetujuan ETF Bitcoin spot.

Meskipun dampak jangka pendek dari potensi persetujuan ETF Bitcoin spot dapat dikaitkan dengan penjualan dari beberapa investor, Cathie Wood melihat perspektif jangka panjang Bitcoin menjanjikan dan lebih penting.

Dinamika Sambutan ETF Bitcoin Spot

Terkait dinamika kehadiran ETF Bitcoin spot di dunia keuangan tradisional (TradFi), Mathew McDermott, Head of Digital Assets di Goldman Sachs, sempat mengatakan bahwa ETF kripto spot akan meningkatkan minat investor institusional terhadap market kripto.

Dia menilai kehadiran ETF kripto spot di AS akan memperluas dan memperdalam likuiditas di market kripto.

“Mengapa hal tersebut terjadi? Hal itu terjadi karena Anda benar-benar menciptakan produk institusional yang dapat diperdagangkan oleh institusi yang tidak perlu menyentuh aset-aset dasar. Menurut saya, hal itu membuka dana pensiun, perusahaan asuransi, dan lain-lain [untuk berpartisipasi dalam market kripto],” kata McDermott pada Desember 2023.

Meski begitu, dia tidak memperkirakan transformasi terjadi segera seiring persetujuan ETF kripto spot. McDermott melihat perubahan bertahap pada tahun mendatang, jika persetujuan ETF kripto spot akhirnya diberikan.

Maju ke momen setelah persetujuan ETF Bitcoin spot, menariknya sejumlah broker keuangan TradFi, seperti Vanguard, tidak mengizinkan kliennya untuk memperdagangkan ETF Bitcoin spot di platform mereka.

Di sisi lain, di tengah euforia persetujuan ETF Bitcoin spot di AS, regulator di Hong Kong dan Korea Selatan memberikan sikap yang berbanding terbalik.

Sejumlah perusahaan sekuritas besar di Korea Selatan menangguhkan layanan pialang mereka terkait produk ETF Bitcoin spot yang terdaftar luar negeri.

Sementara itu, seorang anggota parlemen Hong Kong mendesak agar pemerintah segera melakukan tindak lanjut setelah SEC memberi lampu hijau bagi ETF Bitcoin spot.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori