Arbitrum, solusi scaling layer-2 (L2) di Ethereum, baru saja mencapai tonggak pencapaian baru dengan mencatatkan 200 juta transaksi. Namun, di balik pencapaiannya yang luar biasa, akankah para developer masih setia berada dalam protokol ini?
Pada hari Jumat (21/4) kemarin, akun Twitter resmi Arbitrum mengumumkan pencapaian mereka yang berhasil menembus angka 200 juta transaksi. Selain itu, menurut dasbor Dune, protokol ini juga sudah memiliki total akun aktif sebanyak 4,4 juta.
Seperempat dari Total Pengguna Hanya Gunakan Arbitrum Satu Kali
Walau jumlah transaksinya telah melampaui 200 juta, namun angka Profil Aktivitas Pengguna menunjukkan bahwa sekitar seperempat dari total pengguna Arbitrum hanya bertransaksi satu kali. Dari data tersebut, artinya sekitar 1,1 juta pengguna tidak kembali ke proyek ini setelah mereka menjual token ARB dari airdrop.
Sementara itu, jumlah pengguna yang telah bertransaksi 1 sampai 1.000 kali mencapai 70,7%.
Pendapatan Meningkat, tapi Angka Developer Masih Rendah
Di sisi lain, sepanjang 90 hari terakhir, Arbitrum telah mengalami kenaikan stabil dalam hal pendapatan kumulatif hariannya (daily cumulative earnings). Berdasarkan data dari Token Terminal, per hari Kamis (20/4), angka pendapatan kumulatif Arbitrum sebesar US$5,3 juta.
Lalu, bila kita bandingkan dengan proyek L2 lainnya, seperti Polygon dan Optimism, Arbitrum mencetak pendapatan tertinggi dalam 90 hari terakhir. Di saat Optimism dan Polygon masih berkubang dalam area negatif, Arbitrum justru memiliki pendapatan yang positif.
Kendati memimpin di metrik lain, ternyata jumlah developer aktif di Arbitrum agak lesu. Setelah mencapai puncaknya di angka 32 pada 29 Maret lalu, grafik untuk metrik ini memasuki fase downtrend. Per hari Kamis (20/4), Arbitrum tercatat hanya memiliki 23 developer aktif harian.
Token Terminal mengukur jumlah developer aktif dengan mengevaluasi angka pengguna yang melakukan lebih dari satu commit di repositori Github proyek terkait selama 30 hari terakhir.
Dalam metrik ini, merujuk pada data terbaru, Polygon dan Optimism justru memiliki jumlah developer aktif harian hampir dua kali lipat dibanding Arbitrum. Sementara itu, StarkNet mencatatkan jumlah developer aktif harian yang tak jauh berbeda dengan Arbitrum, yakni sebanyak 21.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.