Tidak terasa, sengketa hukum antara Ripple dan SEC terhitung sudah berlangsung dua tahun lamanya. Terkait hal tersebut, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, mengatakan bahwa perkara antara keduanya sebentar lagi akan segera tuntas.
Ripple sudah berjuang menghadapi sengketa hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sejak tahun 2020 silam untuk membuktikan bahwa XRP tidak seharusnya diklasifikasikan sebagai sekuritas. Tetapi, dalam sebuah sesi ask me anything (AMA), Charles Hoskinson mengungkapkan bahwa kasus Ripple akan segera selesai pada 15 Desember. Sedangkan saat publikasi, harga XRP sendiri diperdagangkan di sekitar US$0,377.
Penyelesaian Sengketa Ripple vs. SEC dan Dampaknya bagi Industri Kripto
Setelah membuat pernyataannya yang terbilang berani terkait kasus hukum Ripple itu, Charles Hoskinson memperingatkan pelaku pasar bahwa hal tersebut nantinya berpotensi menimbulkan dampak negatif dan menyulut timbulnya bencana bagi industri kripto.
“Saya telah mendengar desas-desus bahwa kasus Ripple akan tuntas pada 15 Desember, dan itu dapat menimbulkan implikasi bencana bagi industri dengan satu atau lain cara. Tapi, Anda terus bergerak maju, karena apapun yang terjadi, itu adalah ekosistem terdesentralisasi yang Anda kendalikan,” kata Hoskinson.
Namun, Hoskinson telah memberikan klarifikasi terkait pernyataannya itu di Twitter. Dia mengatakan bahwa ini bukanlah sesuatu yang dia yakini.
“Saya bilang saya mendengar desas-desus,” tegas pendiri Cardano itu.
- Baca juga: Pakar Hukum: SEC Terancam Hadapi ‘Kekalahan yang Memalukan’ dalam Sengketa Hukum Melawan Ripple
Bagaimana Pandangan Para Pemimpin Industri tentang Kasus Ini?
Sebelum komentar Charles Hoskinson tentang implikasi bencana itu mencuat, Gene Hoffman, COO Chia Network, memprediksi bahwa hakim federal akan meregulasikan token XRP sebagai sekuritas.
Dalam hal ini, dia mendukung argumennya dengan mengklaim bahwa XRP sebenarnya tidak ada bedanya dengan LBRY. SEC sendiri sudah memenangkan kasus melawan LBRY sebelumnya, dan token LBC sekarang dianggap sebagai sekuritas.
Sementara itu, Michael Saylor, sosok pengusaha sekaligus Bitcoin maximalist, mengklaim bahwa “Ripple adalah sekuritas yang tidak teregistrasi.” Dia percaya bahwa hal itu tidaklah etis dan SEC harus segera menghentikan operasi semacam itu. Kasus yang sudah lama berlangsung tersebut kemungkinan akan segera tuntas, karena Ripple sudah mengajukan pembelaan terakhirnya ke pengadilan pada 2 Desember lalu.
Bagaimana pendapat Anda tentang pendapat Charles Hoskinson terhadap sengketa hukum antara Ripple dan SEC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.