Charles Schwab, salah satu perusahaan pialang terbesar di Amerika Serikat, tengah bersiap meluncurkan platform trading crypto spot dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
Langkah ini menandai ekspansi besar dari salah satu nama paling disegani di sektor keuangan konvensional dan mencerminkan bahwa permintaan akan opsi investasi kripto terus mengalami eskalasi.
Charles Schwab Incar Ekspansi ke Dunia Kripto
Dalam panggilan hasil pendapatan terbaru, CEO Schwab Rick Wurster menyampaikan bahwa perusahaannya optimistis tentang perubahan regulasi yang segera datang. Regulasi ini bisa membuka jalan bagi mereka untuk terjun sepenuhnya ke perdagangan kripto.
“Ekspektasi kami adalah bahwa dengan lanskap regulasi yang kian berubah, kami berharap dan kemungkinan besar bisa meluncurkan perdagangan kripto spot langsung, dan target kami adalah mewujudkannya dalam 12 bulan ke depan—dan kami sudah berada di jalur yang sangat menjanjikan,” jelas Wurster.
Langkah ini akan memungkinkan perusahaan untuk menawarkan akses langsung ke perdagangan kripto spot, sekaligus menempatkannya dalam persaingan langsung dengan para raksasa seperti Coinbase dan Binance.
Meski Schwab sudah menyediakan produk-produk terkait kripto seperti kontrak berjangka (futures) Bitcoin dan ETF kripto, penambahan fitur perdagangan langsung akan memperluas cakupan portofolio kripto mereka secara signifikan. Menurut sang CEO, interaksi terhadap produk-produk tersebut telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir.
Wurster mengungkap bahwa kunjungan ke konten bertema kripto milik perusahaan melonjak hingga 400%. Dari lonjakan traffic tersebut, 70% berasal dari pengguna yang belum menjadi nasabah. Hal ini menandakan meningkatnya minat publik atas investasi aset digital.
Keyakinan Wurster pada kripto sejalan dengan upaya pemerintahan Trump untuk menghadirkan kerangka regulasi yang lebih jelas bagi aset digital. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kemajuan dalam legislasi dan pengawasan kripto kini jauh lebih cepat, terutama di kalangan otoritas seperti SEC.
Jika tren positif ini berlanjut, Schwab bisa saja meluncurkan platform perdagangan kripto spot mereka sebelum pertengahan tahun 2026. Perusahaan meyakini reputasinya di dunia keuangan konvensional memberinya keunggulan strategis untuk merambah ke ranah kripto.
Sementara itu, Schwab sebenarnya sudah mulai mencelupkan kaki ke sektor ini lewat perannya sebagai kustodian untuk Truth.Fi, sebuah platform investasi digital baru yang diluncurkan oleh Trump Media and Technology Group. Truth.Fi berencana menghadirkan portofolio yang mencampurkan Bitcoin, akun terkelola secara terpisah, serta produk-produk lain yang terhubung dengan kripto.
Langkah potensial Schwab untuk masuk lebih dalam ke sektor ini telah menarik perhatian para tokoh utama industri. Sebut saja CEO perusahaan manajemen aset Bitwise, Hunter Horsley, yang menyebut langkah Schwab sebagai tonggak penting dalam transisi kripto menuju ranah keuangan arus utama.
Rachael Horwitz, Chief Marketing Officer di Haun Ventures, turut menyuarakan dukungannya dan mendorong Schwab agar mempertimbangkan layanan pinjaman dengan jaminan kripto sebagai lini penawaran masa depan.
“Schwab seharusnya mulai mengimplementasikan pinjaman berbasis jaminan kripto sebagai bagian dari layanan perbankannya selanjutnya,” ujar Horwitz.
Bagaimana pendapat Anda tentang Charles Schwab yang siap luncurkan platform trading crypto di 2026 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
