Coinbase, crypto exchange terbesar di Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot akan disetujui setelah kekalahan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) melawan Grayscale di pengadilan.
“Saya sangat berharap bahwa permohonan itu akan dikabulkan, meski hanya karena permohonan tersebut harus diberikan berdasarkan hukum,” kata Chief Legal Officer (CLO) Coinbase, Paul Grewal kepada CNBC.
Pada 29 Agustus lalu, SEC menghadapi kemunduran besar ketika hakim memutuskan bahwa mereka tidak memiliki dasar untuk menolak Grayscale mengonversi dana Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF Bitcoin spot. SEC didorong untuk meninjau kembali berkas Grayscale.
Dalam perkembangannya pada 13 Oktober lalu, SEC memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan hakim terkait kasus Grayscale. Pada gilirannya, hal ini membuka jalan bagi sejumlah berkas ETF Bitcoin spot untuk disetujui dalam beberapa bulan mendatang.
CLO Coinbase: SEC Akan Penuhi Tanggung Jawabnya
“Saya pikir, perusahaan-perusahaan telah melangkah maju dengan proposal yang kuat untuk produk dan layanan ini [ETF Bitcoin spot], termasuk di antara perusahaan-perusahaan blue chip terbesar di bidang jasa keuangan,” ungkap Grewal.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa akan ada kemajuan dalam waktu dekat terkait persetujuan ETF Bitcoin spot.
Paul Grewal tidak mengatakan kapan persetujuan ETF Bitcoin spot akan terjadi. Namun, pada akhirnya, keputusan apa pun terkait hal itu pada akhirnya akan berada di tangan SEC.
“Kemungkinan besar, SEC akan segera menyetujui ETF Bitcoin spot, menyoroti kegagalan regulator itu di pengadilan untuk memblokir konversi GBTC. Kita akan melihat SEC memenuhi tanggung jawabnya. Saya cukup yakin akan hal itu.”
Persetujuan ETF Bitcoin Spot Menguntungkan Coinbase
Terkait kehadiran sejumlah ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam, Coinbase kemungkinan akan mendapatkan keuntungan secara langsung dari hal tersebut.
Pasalnya, Coinbase akan menjadi kustodian aset Bitcoin untuk sejumlah produk ETF Bitcoin spot yang dikelola beberapa manajer aset. Selain itu, Coinbase juga dilibatkan dalam perjanjian berbagi pengawasan untuk meminimalisir manipulasi market.
Namun, Matthew Hougan, Chief Investment Officer (CIO) Bitwise, meragukan tentang dimasukkannya perjanjian berbagi pengawasan dengan Coinbase dalam sejumlah berkas ETF Bitcoin spot dari perusahaan pesaing, seperti BlackRock.
Pihak Bitwise menyebut meskipun terlihat kuat, perjanjian berbagi pengawasan belum tentu berfungsi sebagai jalur yang pasti untuk mendapat persetujuan dari SEC.
Potensi Persetujuan Kian Dekat
Selain dari pihak Coinbase, tim analis JPMorgan pada 18 Oktober lalu juga sepakat bahwa sikap SEC yang tidak mengajukan banding terkait kemenangan Grayscale di pengadilan membuat potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di AS semakin dekat.
Meski waktu persetujuan ETF Bitcoin spot masih tidak jelas, tetapi JPMorgan melihat mungkin hal itu akan terjadi sebelum 10 Januari 2024. Adapun tanggal tersebut adalah batas waktu terakhir bagi SEC untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan ARK 21Shares.
Sebagai catatan, penilaian final terkait berkas ETF Bitcoin spot dari ARK 21Shares adalah yang paling awal dibandingkan dengan sejumlah berkas ETF Bitcoin spot lainnya.
Selain itu, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence telah membagikan prediksi yang keluar lebih awal daripada analisis dari JPmorgan.
Pada 14 Oktober lalu, analis ETF di Bloomberg Intelligence itu yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024. Hal itu berkaca pada adapnya percakapan konstruktif antara SEC dengan penerbit ETF Bitcoin spot seperti ARK 21Shares.
ARK 21Shares pada 11 Oktober lalu melakukan revisi pada berkas ETF Bitcoin spot mereka. Dalam perkembangan terkini, revisi itu juga dilakukan oleh sejumlah manajer aset yang mengajukan berkas ETF Bitcoin spot seperti Invesco, Fidelity, dan BlackRock.
Bagaimana pendapat Anda tentang pernyataan CLO Coinbase terkait persetujuan ETF Bitcoin spot? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.