Lihat lebih banyak

JPMorgan Prediksi Persetujuan ETF Bitcoin Spot Datang dalam Beberapa Bulan Lagi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Tim analis JPMorgan mengatakan bahwa harga Bitcoin telah menguat pada minggu ini, karena meningkatnya optimisme mengenai potensi persetujuan beberapa ETF Bitcoin spot di AS.
  • Sebelumnya, pada awal bulan September lalu, JPMorgan memperkirakan bahwa kemenangan hukum Grayscale tampaknya akan memaksa SEC untuk menyetujui sejumlah berkas ETF Bitcoin spot yang masih menunggu keputusan.
  • Meski waktu persetujuan ETF Bitcoin spot masih tidak jelas, tetapi JPMorgan melihat mungkin hal itu akan terjadi sebelum 10 Januari 2024.
  • promo

Tim analis JPMorgan mengatakan pada hari Rabu (18/10) bahwa harga Bitcoin telah menguat pada minggu ini karena meningkatnya optimisme mengenai potensi persetujuan beberapa exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot di Amerika Serikat (AS).

Keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS untuk tidak mengajukan banding pada pekan kemarin atas putusan pengadilan terkait gugatan yang diajukan Grayscale, membuat potensi persetujuan ETF Bitcoin spot di Negeri Paman Sam semakin dekat.

Sebelumnya pada awal bulan September lalu, raksasa bank investasi ini memperkirakan bahwa kemenangan hukum Grayscale tampaknya akan memaksa SEC untuk menyetujui sejumlah berkas ETF Bitcoin spot yang masih menunggu keputusan.

Meski waktu persetujuan ETF Bitcoin spot masih tidak jelas, tetapi JPMorgan melihat mungkin hal itu akan terjadi sebelum 10 Januari 2024. Adapun tanggal tersebut adalah batas waktu terakhir bagi SEC untuk menyetujui atau menolak berkas ETF Bitcoin spot yang diajukan ARK 21Shares.

Sebagai catatan, penilaian final terkait berkas ETF Bitcoin spot dari ARK 21Shares adalah yang paling awal dibandingkan dengan sejumlah berkas ETF Bitcoin spot lainnya.

JPMorgan Perkirakan SEC Setujui Beberapa Berkas ETF Bitcoin Spot

Ilustrasi ETF Bitcoin Spot | BeInCrypto

Tim analis JPMorgan yang dipimpin Nikolaos Panigirtzoglou menegaskan kembali pandangannya bahwa regulator AS kemungkinan besar akan menyetujui beberapa berkas ETF Bitcoin spot, dibandingkan hanya memberikan keuntungan kepada satu pemohon saja.

Adapun langkah seperti itu dinilai bermanfaat bagi para investor, karena akan mendorong persaingan dalam hal biaya yang dikenakan masing-masing penerbit ETF Bitcoin spot.

“Grayscale kemungkinan akan menghadapi tekanan lebih besar untuk menurunkan biaya mereka, jika dana perwalian itu [GBTC] mendapat persetujuan untuk dikonversi menjadi ETF Bitcoin spot,” bunyi analisis JPMorgan.

Langkah Terbaru Grayscale

Pada hari Kamis (19/10) kemarin, Grayscale resmi mengajukan berkas baru ke SEC. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mengubah GBTC menjadi ETF Bitcoin spot.

“Hal yang penting, GBTC siap beroperasi sebagai ETF setelah menerima persetujuan, dan atas nama investor GBTC, Grayscale berharap dapat bekerja sama dengan cepat dengan SEC dalam masalah ini,” ungkap pihak Grayscale.

Analis ETF di Bloomberg Intelligence, James Seyffart, mencoba memberikan komentar terkait berkas baru yang diajukan Grayscale ke SEC.

“Apa artinya ini? Ini adalah langkah lain yang selalu diperlukan untuk mengubah GBTC menjadi ETF. Menurut saya, hal itu tidak menjelaskan banyak hal mengenai timeline karena prosesnya berbeda. Namun, ini jelas merupakan pertanda positif.”

Bloomberg Intelligence: Peluang Persetujuan 90% Terjadi pada Januari 2024

Selain itu, James Seyffart dan koleganya di Bloomberg Intelligence juga telah membagikan prediksi yang keluar lebih awal daripada analisis dari JPmorgan.

Pada 14 Oktober lalu, analis ETF di Bloomberg Intelligence itu yakin ada peluang 90% untuk persetujuan ETF Bitcoin spot pada 10 Januari 2024.

Hal itu berkaca pada adapnya percakapan konstruktif antara SEC dengan penerbit ETF Bitcoin spot seperti ARK 21Shares.

Pada 11 Oktober lalu, ARK 21Shares melakukan revisi pada berkas ETF Bitcoin spot mereka. Dalam perkembangan terkini, revisi itu juga dilakukan oleh sejumlah manajer aset yang mengajukan berkas ETF Bitcoin spot seperti Invesco, Fidelity, dan BlackRock.

Analis ETF senior di Bloomberg Intelligence, Eric Balchunas, pada 11 Oktober lalu menilai amandemen berkas ARK 21Shares mungkin merupakan respon langsung terhadap kekhawatiran yang disoroti oleh SEC untuk ditangani para calon penerbit ETF Bitcoin spot.

“Ini berarti, ARK 21Shares mendapat komentar dari SEC dan telah menangani semuanya. Sekarang, mereka mengembalikan keputusan ke pengadilan SEC. Ini pertanda baik, kemajuan yang solid,” kata Eric Balchunas.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori