Trusted

Coinbase Bidik Uni Eropa, Kanada, Inggris, Brasil, Singapura dan Australia Jadi Destinasi Utama Pengembangan Bisnis

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase bakal menjadikan wilayah Uni Eropa, Inggris, Kanada, Australia, Brasil, dan Singapura sebagai strategi bisnis jangka pendek.
  • Amerika Serikat, yang notabene adalah markas Coinbase, dinilai akan kehilangan pengaruhnya dalam industri ini; terlebih lagi semenjak pengetatan aturan dari regulator setempat.
  • Selain mengejar ekspansi regional, Coinbase juga mulai merambah bentuk bisnis lain. Salah satunya adalah dengan merilis layanan pinjaman kripto.
  • promo

Di tengah perseteruannya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS), crypto exchange Coinbase mulai menyiapkan rencana pengembangan pasar untuk pasar non-AS. Dalam laman resminya, terungkap bahwa Coinbase bakal menjadikan wilayah Uni Eropa (UE), Inggris, Kanada, Australia, Brasil, dan Singapura sebagai strategi bisnis jangka pendek.

Vice President Kebijakan Internasional Coinbase, Tom Duff Gordon mengatakan perluasan itu merupakan bagian dari dimulainya Fase II dari strategi perusahaan yang dinamakan Go Broad, Go Deep.

Menurut Gordon, 6 wilayah itu dipilih lantaran memiliki arus peraturan yang lebih jelas dibanding area lainnya. Oleh sebab itu, Coinbase siap untuk mengajukan lisensi pendaftaran agar bisa membangun operasi pasar yang lebih dalam di sana.

“Perusahaan juga akan memperluas produk dan layanannya di seluruh dunia dengan dukungan regulator yang memiliki wawasan ke depan, termasuk layanan derivatif,” jelas Gordon.

Khusus untuk Uni Eropa dan Singapura, dua area tersebut merupakan yurisdiksi yang menjadi idola bagi banyak entitas kripto. Kedua negara sudah menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem kripto secara lebih baik dengan membuat aturan aset digital secara komprehensif.

Uni Eropa sendiri bahkan sudah merilis aturan dalam kerangka Markets in Crypto Assets (MiCA) yang rencananya mulai berlaku pada akhir tahun 2024 mendatang.

Sebagai langkah persiapan, Coinbase juga sudah mengamankan lisensi di beberapa negara yang ada di bawah Uni Eropa; seperti Irlandia, Jerman, Italia, dan Belanda.

Coinbase Sebut Amerika Serikat Mulai “Sepi”

Selain itu, sebagai strategi jangka panjang, Coinbase juga sudah memiliki beberapa target pengembangan. Hong Kong, Jepang dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjadi destinasi baru bagi bisnis perusahaan yang dipimpin oleh Brian Armstrong ini.

Sejak penegakan aturan yang dilakukan regulator, AS disebut bakal kehilangan pengaruhnya di dalam sistem keuangan digital, khususnya kripto. Di saat banyak negara maju lainnya membangun rezim peraturan yang lebih baik, AS jsutru masih berkutat dengan prinsip lamanya.

Lebih lanjut, Gordon menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pangsa pengembang di AS sudah menyusut, yakni menjadi 29%, dari posisi sebelumnya di kisaran 40%. Tidak hanya itu, jumlah tenaga kerja untuk sektor digital juga berpotensi menyusut, dalam mana sebanyak 1 juta pekerjaan pengembang diprediksi menghilang.

“Meskipun AS menjadi rumah bagi 420 juta pengguna kripto di dunia, regulator utama di wilayah tersebut ingin membawa negara ini ke arah yang berbeda. Karena itu, kami tidak akan berpangku tangan hanya karena AS, dalam 6 bulan perusahaan mempercepat rencana ekspansi internasional untuk menghasilkan pertumbuhan jangka panjang,” ungkap Gordon.

Mulai Bisnis Pinjaman

Selain mengejar ekspansi regional, Coinbase juga mendorong pembaruan dalam layanan bisnisnya. Beberapa hari lalu Coinbase disebut sudah memiliki layanan pinjaman berbasis kripto yang menyasar klien institusional.

Juru bicara Coinbase menjelaskan bahwa lewat layanan ini, nasabah institusi bisa memilih untuk meminjamkan aset digitalnya berdasarkan persyaratan standar dalam produk yang memenuhi syarat pengecualian peraturan di AS. Mekanisme yang berjalan dalam layanan tersebut adalah setiap peminjam nantinya akan mendapatkan jaminan yang nilainya melebihi jumlah pinjaman yang diberikan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk mitigasi, jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Masuknya Coinbase ke segmen tersebut untuk mengisi kekosongan platform pinjaman kripto Genesis dan BlockFi, yang kini sudah bangkrut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori