Coinbase Premium Negatif tercatat selama 21 hari berturut-turut, menjadi rentetan terpanjang dalam siklus saat ini. Data dari Coinglass menunjukkan indeks Coinbase Premium Negatif ini tetap di bawah nol sejak awal November, mencerminkan penurunan Bitcoin dari mendekati US$120.000 ke sekitar US$84.000.
Premi negatif ini menunjukkan tekanan jual yang berkelanjutan di bursa berbasis di AS, mencerminkan sentimen investor institusi AS. Analis menyarankan bahwa pasar mungkin tidak menemukan akhir yang jelas hingga tren ini berbalik.
SponsoredSentimen Institusi AS: Pelaku Utama di Balik Premi Coinbase Negatif
Indeks Premi Coinbase melacak perbedaan persentase antara harga Bitcoin di Coinbase, bursa terkemuka di AS yang berdagang dalam USD, dan Binance, di mana banyak trader ritel terutama berdagang dalam USDT. Ketika premi positif, itu menyoroti permintaan investor AS yang lebih kuat dan pembelian institusi. Sebaliknya, bacaan negatif mencerminkan tekanan jual atau berkurangnya permintaan AS dibandingkan pasar global.
Rentetan negatif selama 21 hari saat ini menandai rentang waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya. Biasanya, indeks ini berfluktuasi antara wilayah positif dan negatif. Grafik Coinglass menunjukkan bar merah yang persisten, mengindikasikan bacaan negatif yang berkelanjutan selama siklus ini. Periode negatif yang berkepanjangan ini mencerminkan kelemahan harga Bitcoin. BTC melampaui US$120.000 sebelum turun ke US$84.500 pada 24 November 2025.
Sentimen Institusi dan Tekanan Jual yang Berkelanjutan
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menekankan bahwa sentimen institusi AS tetap redup. Data CryptoQuant menunjukkan premi per jam Coinbase pada -0,06, menyoroti kehati-hatian terus menerus dari pemain domestik yang lebih besar. Grafik yang sesuai menunjukkan penurunan tajam baru-baru ini setelah pergerakan sideways sebelumnya.
Sponsored Sponsored
Sementara itu, analis Giannis menyatakan bahwa penurunan baru-baru ini terutama disebabkan oleh penjualan institusi yang agresif di Coinbase daripada kepanikan ritel. Dia mencatat bahwa pembeli global belum mampu menyerap tekanan jual, mencegah Bitcoin membentuk basis. Secara historis, pembalikkan cenderung mengikuti kembalinya premi ke kondisi netral atau positif, menyarankan risiko penurunan yang berlanjut untuk saat ini.
Data open interest memperkuat dinamika ini, meningkat dari di bawah 20.000 kontrak pada akhir Oktober menjadi sekitar 70.000 pada pertengahan November. Open interest yang meningkat bersamaan dengan harga yang jatuh biasanya menunjukkan posisi short yang semakin besar dan sentimen pasar yang bearish. Tren ini menyoroti kekhawatiran tentang tekanan jual yang bertahan lama.
- Baca Juga: Mengapa Pasar Kripto Naik Hari Ini?
Efek Akhir Pekan dan Pola Mean Reversion
Tidak semua analis melihat premi negatif sebagai sepenuhnya bearish. Pengamat pasar, CryptoCondom, mencatat bahwa akhir pekan sering kali mendorong reversion terhadap rata-rata dalam premi Coinbase. Ketika aktivitas ETF dan penjual berbasis di AS berhenti saat akhir pekan, premi sering kali bergerak mendekati nol, mendukung beberapa stabilitas harga atau kenaikan kecil.
Pola akhir pekan yang berulang ini muncul dalam beberapa minggu terakhir, dengan area yang diarsir pada grafik menunjukkan kenaikan premi dan kenaikan harga. Kontras antara “weekend pumps” dan “weekday dumps” menyoroti dampak aliran perdagangan terhadap volatilitas jangka pendek Bitcoin. Namun, tren umum hari kerja tetap negatif, karena aktivitas institusi memperkuat tekanan jual.
Efek akhir pekan ini menyoroti pengaruh institusi AS pada struktur Bitcoin. Ketika mereka berhenti, permintaan global memberikan bantuan sementara. Namun, ketika institusi kembali ke pasar pada hari kerja, penjualan berlanjut, sering kali melebihi pembeli global dan memperpetuasi tren penurunan.
SponsoredKapan Sinyal Bottom Bitcoin Muncul Setelah Premi Coinbase Negatif?
Premi Coinbase yang masih negatif menandakan bahwa Bitcoin belum membentuk dasar yang berkelanjutan. Secara historis, pembalikan tren cenderung terjadi setelah premi pulih, menunjukkan perubahan perilaku institusi. Sampai itu terjadi, pembalikan mungkin lemah atau cepat berbalik oleh penjualan yang diperbarui dari AS.
Peserta pasar menghadapi skenario yang menantang. Kondisi saat ini mirip dengan fase penyerahan di masa lalu, tetapi premi negatif yang bertahan menunjukkan penjualan belum habis. Trader harus memutuskan apakah harga ini menandakan akumulasi jangka panjang atau hanya jeda dalam tren penurunan yang lebih panjang.
Perubahan yang netral atau positif untuk Premi Coinbase akan menandakan titik balik, menunjukkan akhir dari penjualan institusi dan permintaan baru. Sampai saat itu, kehati-hatian kemungkinan akan mendominasi strategi perdagangan Bitcoin.
Bagaimana pendapat Anda tentang Coinbase Bitcoin Premium Index Negatif Selama 21 Hari ? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
