Coinbase, salah satu crypto exchange terpopuler di Amerika Serikat (AS), kini menggugat komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Tujuan gugatan ini untuk memaksa SEC menanggapi ‘ya atau tidak’ terhadap petisi pembuatan peraturan yang diajukan Coinbase pada Juli 2022 yang meminta agensi itu memberikan panduan peraturan untuk industri kripto.
Paul Grewal, Chief Legal Officer (CLO) Coinbase, mengatakan bahwa SEC diwajibkan oleh undang-undang (UU) untuk menanggapi petisi dalam waktu yang wajar.
“Namun, mereka belum menanggapi petisi kami sejak Juli 2022. Itulah sebabnya kami mengajukan gugatan ini ke pengadilan,” jelas Paul Grewal pada hari Senin (25/4) kemarin.
Dia menilai jelas bahwa ada ketidakjelasan di antara regulator AS menani kripto. Sebab, bahkan Ketua SEC, Gary Gensler, menolak untuk mengatakan aset kripto mana yang merupakan sekuritas (efek).
“Industri kripto dan penggunanya membutuhkan hukum dan peraturan yang jelas untuk diikuti yang dibangun untuk teknologi baru. Tindakan penegakan berdasarkan hukum sekuritas yang tidak dapat diterapkan bukanlah jawabannya,” terang CLO Coinbase itu.
Permintaan Kejelasan Peraturan dari Coinbase
SEC diminta menggunakan proses pembuatan peraturan formal untuk memberikan panduan bagi industri kripto. Proses pembuatan peraturan ada agar peraturan dapat dikembangkan dengan memanfaatkan masukan publik dan diuji melalui uji materi.
Lebih dari 1.700 entitas dan individu diklaim telah mengirimkan komentar ke petisi Coinbase yang menggemakan permintaan kejelasan peraturan. Undang-Undang (UU) Prosedur Administratif di AS mewajibkan SEC untuk menanggapi petisi pembuatan peraturan dari Coinbase dalam waktu yang wajar.
Jika SEC menolak petisi pembuatan peraturan itu, maka Coinbase akan diizinkan untuk menentang keputusan tersebut di pengadilan dan menjelaskan mengapa pembuatan peraturan diperlukan.
Dari pernyataan publik dan aktivitas penegakan hukum pada industri kripto, Coinbase menilai SEC telah memutuskan untuk menolak petisi mereka. Namun, SEC belum memberitahu publik. Jadi, tindakan yang diajukan Coinbase meminta pengadilan untuk meminta SEC membagikan keputusannya.
“Langkah ini mungkin terasa tidak biasa, dan memang demikian, karena langkah ini biasanya tidak diperlukan. Namun, juga tidak biasa bagi suatu lembaga untuk melakukan tindakan penegakan hukum berdasarkan pandangan hukum yang belum dibagikan secara formal kepada publik,” jelas pihak Coinbase.
Coinbase menilai kejelasan peraturan sudah terlambat untuk industri kripto di AS. Namun, para perusahaan kripto menghadapi kemungkinan tindakan penegakan peraturan dari SEC, meskipun belum diberitahu bagaimana SEC percaya bahwa UU yang ada berlaku untuk industri kripto.
Proses Pembuatan Aturan adalah Langkah Penting
Pihak Coinbase menilai proses pembuatan aturan adalah langkah penting untuk memberikan pemberitahuan kepada publik tentang kegiatan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan.
Sampai industri kripto mendapatkan kejelasan itu, Coinbase mengaku akan terus mengambil setiap langkah yang tersedia untuk mencarinya, termasuk gugatan mereka terhadap SEC kali ini. Terlepas dari itu semua, mereka tetap membuka pintu dialog terkait hal ini dengan semua regulator di AS.
Coinbase mengaku memilih menjadi perusahaan publik di AS, karena yakin Negeri Paman Sam sangat cocok untuk memimpin transformasi teknologi yang dimungkinkan oleh teknologi blockchain.
Namun, para regulator AS dinilai telah mengadopsi pendekatan peraturan melalui ‘penegakan’ yang berpotensi berdampak negatif terhadap daya saing dan keamanan nasional AS.
Selain itu, mereka percaya memiliki kewajiban untuk mencari kejelasan peraturan di AS. Tindakan terbaru ini disebut sebagai bagian kecil dari upaya berkelanjutan mereka selama bertahun-tahun untuk aturan bagi industri kripto yang jelas.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.