Gary Gensler menjalani interogasi yang ketat dari Anggota Kongres Warren Davidson pada hari Senin (17/4). Davidson menyebutkan tujuh alasan mengapa Ketua SEC itu harus mundur dari jabatannya.
Pada hari Senin (17/4), Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Gary Gensler, menghadap House Committee on Financial Services. Selama sesi tersebut, perwakilan dari Ohio, Warren Davidson, yang merupakan seorang Republikan sayap kanan, menjadi pihak yang memberikan interogasi paling berat kepada kepala SEC.
Gary Gensler Mengecualikan Investor dari Pasar Kripto
Warren Davidson, anggota dari Freedom Caucus, secara umum mendukung regulasi yang lebih ringan untuk kripto. Berikut adalah hal yang Warren Davidson ungkapkan kepada Gary Gensler selama sidang komite pada hari Senin tersebut.
“Rakyat Amerika menginginkan akses demokratis ke modal… Anda tidak bisa begitu saja mengecualikan investor ritel dari pasar dan mengklaim [bahwa] itu untuk kebaikan mereka sendiri.”
Kemudian, Anggota Kongres Davidson melanjutkan:
“Ketua Gensler, riwayat kegagalan Anda untuk melindungi investor dan penyalahgunaan kekuasaan memperjelas bahwa kita perlu merestrukturisasi Komisi Sekuritas dan Bursa.”
Dalam pernyataan yang sudah ia siapkan, Gary Gensler bersikeras bahwa sebagian besar token kripto adalah sekuritas dan bahwa perantara kripto harus melakukan registrasi ke SEC. Selain itu, dia juga mengungkapkan pembelaan terkait undang-undang sekuritas dan menyebutnya sebagai suatu keharusan untuk melindungi dari penipuan dan pelanggaran di pasar kripto.
“Menyebut diri Anda sebagai platform DeFi, misalnya, bukanlah alasan untuk menentang undang-undang sekuritas,” katanya. “Saat ini, sayangnya, pasar ini penuh dengan ketidakpatuhan.”
- Baca Juga: Ketua SEC Diancam dengan Somasi, jika Tak Beri ‘Detail Informasi’ tentang Dakwaan Mereka ke SBF
Warren Davidson Ingin Ketua SEC Lengser
Sang anggota parlemen Ohio ini baru-baru ini juga mengatakan bahwa ia berencana untuk mengajukan proposal ke Kongres agar Gary Gensler dipecat.
“Untuk memperbaiki serangkaian pelanggaran yang panjang, saya mengajukan proposal yang [akan] mencopot Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa dan menggantikan peran tersebut dengan Direktur Eksekutif yang melapor kepada Dewan (di mana otoritas berada),” tulis Warren Davidson dalam cuitan pada 16 April.
Menurut proposal Davidson, mantan ketua SEC tidak akan memenuhi syarat untuk peran baru tersebut.
Warren Davidson juga membuat tujuh tuduhan spesifik selama Gary Gensler menjabat di SEC. Anggota parlemen itu mengungkapkan semuanya dengan tegas pada akhir waktu bicaranya di dalam komite.
Penjelasan “Tujuh Kegagalan” Gary Gensler sebagai Ketua SEC
- Gary Gensler mengusulkan rata-rata lebih dari dua proposal aturan setiap bulannya.
Salah satu tugas SEC adalah mengusulkan aturan baru di pasar keuangan. Proposal ini dipublikasikan, diikuti dengan periode komentar di mana SEC meminta umpan balik dari masyarakat. Aturan baru sendiri dapat mengubah pasar secara keseluruhan, dan juga mengubah perilaku. SEC memperkenalkan 26 proposal aturan baru pada tahun 2022. Artinya, jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari tahun 2021 dan merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Bagi politisi yang skeptis terhadap pengawasan pemerintah, perubahan aturan semacam ini bisa menjadi kontroversial. Anda bisa membaca proposal terbarunya di sini.
- Gary Gensler memberikan periode komentar yang tidak tepat dan terlalu singkat.
Minggu ini, komisi yang berada di bawah kepemimpinan Gensler membuka kembali periode konsultasi tentang definisi “bursa” yang telah diusulkan. Industri kripto menganggap definisi tersebut terlalu luas dan dapat mengancam banyak aspek di dalam DeFi. Namun, anggota industri dan perwakilan mereka hanya memiliki waktu 30 hari untuk menanggapi. Banyak pihak di industri dan Kongres meyakini periode ini terlalu singkat, terutama untuk industri baru yang kompleks seperti kripto.
- Gary Gensler memiliki mandat pengungkapan ESG yang tidak dapat diterapkan dan melanggar hukum di pasar.
ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, dan Governance, yaitu kriteria untuk menilai dampak sosial dan etika suatu perusahaan. Di masa lalu, Davidson menyatakan bahwa aturan yang SEC usulkan untuk mengungkapkan kepatuhan ESG telah berada di luar wewenang SEC. Ia juga membandingkan kepatuhan ESG dengan sistem “kredit sosial” Partai Komunis China. Selain itu, pada tahun lalu, SEC mengusulkan untuk memperluas sistem pengungkapan ESG yang berlaku saat ini.
Ketua SEC Terima Kritik Pedas
- Gensler pada dasarnya menggunakan aturan “Hotel California” untuk kripto di mana ia bisa check-in kapan saja ia mau, tetapi dia tidak akan pernah bisa keluar.
Pernyataan ini mengutip bait lagu “Hotel California” oleh Eagles: “you can check out any time you like, but you can never leave.” Hal ini kemungkinan merujuk pada rezim saat ini seputar registrasi ke SEC. September lalu, Gensler mengatakan bahwa hanya “sekelompok kecil token sekuritas kripto yang telah teregistrasi di bawah rezim yang ada.” Rupanya, tidak ada registrasi baru di bawah masa kepemimpinan Gensler. Hal ini terutama disebabkan oleh area abu-abu tentang apa itu sekuritas dan bukan sekuritas. Di bawah undang-undang sekuritas federal, suatu perusahaan tidak boleh menawarkan atau menjual sekuritas kecuali jika penawaran tersebut teregistrasi di SEC atau terdapat pengecualian untuk registrasi. Sampai baru-baru ini, sebagian besar aset kripto dan penyedia layanan dapat secara tentatif berasumsi bahwa mereka tidak perlu mendaftar. Oleh karena itulah, registrasi ke SEC saat ini sebagian besar masih bersifat sukarela. Namun, jika kripto Anda terdaftar di SEC, daftar tugas kepatuhan Anda akan menjadi lebih panjang. Kemudian, untuk membatalkan registrasi dengan SEC juga tidak semudah itu.
Tingginya Tingkat Pergantian Pegawai di SEC
- Gary Gensler memiliki banyak temuan yang tidak berujung tanpa adanya resolusi dan kejelasan bagi para pelaku pasar.
Salah satu keluhan utama tentang masa jabatan Gary Gensler di SEC adalah bahwa tindakan hukum dan investigasinya memakan waktu lama untuk mencapai kesimpulan. Dan sementara badan tersebut mempertimbangkan apa yang legal dan apa yang tidak legal, perusahaan-perusahaan dibiarkan begitu saja dalam ketidakpastian.
- Gary Gensler memiliki proposal yang tidak dapat dijalankan untuk merombak struktur pasar ekuitas, [dan] larangan de facto terhadap kripto melalui aturan kustodian yang diusulkan.
Pada 15 Februari, SEC mengusulkan aturan baru yang akan mewajibkan penasihat investasi untuk menggunakan kustodian yang memenuhi syarat untuk menyimpan aset kripto. Kustodian ini akan bertanggung jawab untuk memisahkan aset pelanggan, yakni sebuah praktik yang dikenal sebagai segregasi. SEC telah mencatat bahwa sebagian besar aset kripto diperdagangkan pada platform yang bukan merupakan kustodian yang memenuhi syarat. Pejabat yang membela kripto di komisi tersebut, Hester Peirce, mengatakan bahwa proposal tersebut “memperluas jangkauan persyaratan kustodian untuk aset kripto sembari kemungkinan akan mengurangi jumlah kustodian kripto yang memenuhi syarat.”
- Gary Gensler melakukan pergantian staf yang tinggi dan orang-orang yang tidak senang dengan kepemimpinannya meninggalkan kantornya.
SEC telah mengalami tingkat perpindahan karyawan yang tinggi, mencapai sekitar 6,4 persen pada tahun 2022, yang merupakan yang tertinggi dalam satu dekade. Hal ini merupakan bagian dari tren yang lebih besar di seluruh pemerintah federal, yang menyaksikan rata-rata tingkat pemberhentian sebesar 6,1 persen pada tahun fiskal 2021. Akibatnya, badan pengawas keuangan semakin mengandalkan staf temporer yang memiliki sedikit pengalaman untuk mengisi kekosongan. Staf ini sering kali hanya memiliki sedikit pengalaman dalam pembuatan peraturan.
Bagaimana pendapat Anda tentang kondisi Gary Gensler yang diminta mundur dari posisinya sebagai Ketua SEC? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
