Coinbase, exchange aset kripto terbesar di Amerika Serikat, sedang mempertimbangkan untuk menawarkan tokenisasi saham COIN. Penawaran tersebut untuk pengguna domestik AS melalui jaringan layer-2 Ethereum, Base.
Langkah ini bisa menggabungkan saham tradisional dengan teknologi blockchain, menempatkan Coinbase di depan dalam inovasi keuangan.
Kejelasan Regulasi Kunci Peluncuran Saham Tokenisasi Coinbase di AS
Jesse Pollak, pengembang utama Base, mengungkapkan bahwa Coinbase masih dalam tahap awal menjajaki inisiatif ini. Dia mengakui bahwa kepatuhan regulasi adalah hambatan utama tokenisasi saham.
Pollak menekankan bahwa Coinbase berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini demi memastikan peluncuran aset token yang aman dan sesuai hukum.
“Kami sedang dalam fase eksplorasi dan berusaha memahami penyesuaian yang perlu terkait perspektif regulasi untuk membawa aset seperti $COIN ke Base dengan cara yang aman, sesuai, dan berorientasi masa depan,” ujar Pollak melalui akun X (Twitter-nya).
Saat ini, saham token COIN hanya tersedia untuk pengguna internasional melalui platform terdesentralisasi (DEX). Pollak menyatakan bahwa memperluas akses ini di AS bergantung pada pedoman regulasi yang lebih jelas. Selain itu, kemajuan semacam ini bisa membuka pintu bagi sistem keuangan berbasis blockchain kepada audiens yang lebih luas.
Sementara itu, Pollak mengisyaratkan bahwa saham token COIN bisa menjadi produk pertama dari banyak produk serupa di jaringan Base. Selama setahun terakhir, jaringan layer-2 Ethereum ini dengan cepat mendapatkan perhatian dan menjadi pemain signifikan di industri, dengan lebih dari US$3,84 miliar dalam total nilai terkunci (TVL).
Pollak menyatakan keyakinannya pada potensi platform untuk mencapai US$1 triliun dalam aset kelolaan (AUM). Menurutnya, ini akan semakin memperkuat peran Base sebagai pusat solusi keuangan generasi berikutnya.
“Kami akan membawa US$1 triliun aset ke Base dan ini akan terjadi lebih cepat dari yang diharapkan siapa pun,” Pollak menambahkan.
Potensi Tokenisasi Aset
Sementara itu, langkah Coinbase menuju tokenisasi tidak mengejutkan, mengingat pertumbuhan pesat sektor ini selama setahun terakhir. Para pemimpin industri, termasuk CEO Bitwise Hunter Horsley, percaya bahwa tokenisasi bisa mengubah pasar ekuitas dengan menciptakan sistem pasar modal yang lebih inklusif.
Horsley menyoroti bahwa tokenisasi dapat memungkinkan bisnis kecil untuk mengakses pasar ekuitas tanpa skala besar yang biasanya diperlukan untuk penawaran publik.
“Saat ini, ada sekitar 4.600 perusahaan di AS yang dapat mengakses pasar ekuitas publik. NAIC memperkirakan ada lebih dari 200.000 perusahaan di AS yang menghasilkan lebih dari US$10 juta dalam pendapatan. Tidak semua perusahaan ingin menjadi publik tentu saja; namun banyak yang tidak bisa karena memerlukan skala besar. Masuklah tokenisasi, pasar modal baru yang terdemokratisasi,” Horsley menyatakan.
Memang, Coinbase adalah exchange kripto pertama yang sahamnya terdaftar dan bisa publik perdagangkan di bursa AS dan memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$70 miliar. Austin Campbell, seorang dosen di Columbia Business School, baru-baru ini memuji perusahaan ini atas perannya yang penting dalam melawan apa yang dia sebut sebagai regulasi berlebihan terhadap industri kripto di AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluang tokenisasi saham Coinbase COIN di platform Base? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
